Anda di halaman 1dari 20

Andika Fauzan Putra 03017009

Anindya Citra 03017010


Anisa Anastasia 03017011
Annisa Fitri Cahyarini 03017012
Aulia Rana H 03017016
Aulia Panji P 03017017
Ayu Wulandari 03017018
Ayu Oktaviana 03017020
Bella Alprida 03017021
Bilal Nurdiansyah 03017022
Lisa Permata Hati 03014113
Nilai Rapor Nina yang menurun

Seorang ibu membawa anaknya Nina yang


berumur 9 tahun ke tempat praktek dokter Nina
karena sering terlihat lemah, lelah, letih dan
pucat. Guru sekolah Nina juga melaporkan
bahwa Nina sering terlihat lesu di kelas, susah
mengikuti pelajaran di kelas dan nilai raport Nina
yang menurun. Badan Nina juga terasa demam
sejak 1 minggu lalu.
Kata kunci: lemah, lelah, lesu, demam
Identifikasi Masalah
1. Nina 9 tahun

2. Sering terlihat letih,lesu,lemas dan pucat

3. Demam sejak 1 minggu lalu


Learning objective
1. Pemeriksaan Hemoglobin
2. Pemeriksaan Hematokrit
3. Pemeriksaan Leukosit
4. Pemeriksaan Eritrosit
5. Pemeriksaan Trombosit
6. Pemeriksaan LED
7. Index Eritrosit
Pemeriksaan Hemoglobin
Cara Sahli:

Dasar pemeriksaan ini adalah hemoglobin diubah menjadi asam


hematin bila dicampur dengan HCL 0,1 N, kemudian dibandingkan
secara visual dengan standar warna pada alat Hbmeter Sahli.

Nilai normal:
laki-laki dewasa: 13.0 - 18.0 g/dl
wanita dewasa : 11.5 – 16.5 g/dl
Wanita Hamil : 11.0 – 16.5 g/dl
Anak-anak(3-6) : 12.0 – 14.0 g/dl
Cara pemeriksaan
1. Masukan 5 tetes HCL 0,1 N ke dalam tabung pengencer
2. Darah kapiler atau darah dengan antikoagulansia dihisap
dengan pipet Hb sampai garis bertanda 20 uI, hapus bagian
luar dengan tissue
3. Alirkan darah ke tabubng pengencer
4. Campur isi tabung pengencer dengan batang pengaduk sampai
berwarna coklat
5. Tambahkan aquadest sedikit demi sedikit sampai warna coklat
sama seperti warna kontrol yang ada di Hbmeter.
6. Lama pemeriksaan tidak boleh lebih dari 5 menit
7. Hasilnya dilihat pada skala bergaris di tabung pengencer,
laporkan dengan satuan g/dl atau g%
Pemeriksaan Hematokrit
HEMATOKRIT MAKROMETODA MIKROMETODA
TABUNG Tabung wintrobe Tabung
mikrokapiler
ANTIKOAGULAN Oxalat seimbang, Heparin, EDTA
heparin, Edta
KEC SENTRIFUGASI 3000 rpm 16000 rpm
LAMA SENTRIFUGASI 30 menit 3-5 menit
HASIL YANG DILAPORKAN - Hematokrit (PCV) Hematokrit saja
- Buffy coat (0,5-1mm) (%)
- Icterus index (4-7s)
NILAI NORMAL Pria: 40 – 48 % Penilaian
Wanita: 37 – 43 % memakai grafik
khusus
Sediaan apus darah tepi (SADT)
Sediaan Apus Darah Tepi
SADT diletakkan rata air pada rak tempat membuat pewarnaan

Teteskan 20 tetes larutan Wright, biarkan 2 menit

Teteskan sama banyak larutan buffer Ph 6,4 ke atas sediaan, biarkan 5 – 12


menit

Siram dengan air suling, bersihkan bagian belakang apusan yang kotor
dengan zat warna

Keringkan sampai SADT akan diperiksa

lakukan dengan lensa objektif 10x untuk menilai hasil pewarnaan dan
mencari lokasi pemeriksaan yang baik yaitu di tempat dimana eritrosit
terpisah satu sama lain. Kemudian ganti lensa objektif 10x dengan lensa
emersi (perbesaran 100x) untuk menilai eritrosit, leukosit, dan trombosit.
Menilai SADT
1. Keadan eritrosit (size, shape, staining)

2. Keadaan leukosit: dilihat jumlah dan morfologinya.


Dilakukan juga hitung jenis leukosit.

3. Sediaan apus darah tepi dapat dipakai untuk menilai jumlah


trombosit dalam darah. Dalam keadaan normal akan
ditemukan beberapa (4-8 trombosit) tersebar rata dalam
sediaan apus darah tepi. Atau bila kita menemukan banyak
sekali kelompok trombosit pada bagian ujung SADT,
dianjurkan memakai antikoagulansia EDTA karena
trombosit akan tersebar merata.
Hitung Jenis leukosit
Jenis leukosit I II III IV V VI VII VIII IX X jml
Basofil
eosinofil
Batang
Segmen
Limfosit
Monosit
100
Index Eritrosit
Daftar pustaka
Alvina, et all. Penuntun praktikum patologi klinik
kedokteran gigi. 2013. Jakarta: Sagung seto
2013
Priyana, Adi. Patologi klinik untuk kurikulum
pendidikan dokter berbasis kompetensi 2013.
Jakarta:
Amelda A, et all. Journal of clinical pathology
and medical laboratory vol 15. 2009

Anda mungkin juga menyukai