Reagen
- Larutan HCl 0,1 N
- Aquadest
Bahan Pemeriksaan
Darah vena yang sudah diberi antikoagulan
Analitik
Cara Kerja
1. Kedalam tabung Hb dimaksukkan larutan HCL 0,1 N.
Sampai tanda 2
2. dihisap darah dengan pipet sampai tanda 20 Hapus
kelebihan darah yang melekat pada bagian luar dengan
tissue.
3. Campur darah dengan larutan dalam tabung, Pipet
dibilas beberapa kali dengan larutan tersebut.
4. Campuran larutan ini sampai homogen dengan
menggoyang tabung secara perlahan-lahan biarkan
selama 5 menit
5. Baca Hb dengan membandingkan pada standar sambil
ditambahkan larutan aguadest sampai didapatkan warna
yang sesuai
6. Kadar Hb ditentukan membaca skala pada tabung.
Pasca Analtik
Nilai Rujukan :
o Laki-laki (>15 tahun) : 12- 14 gr/dl
o Perempuan : 12 - 14 gr/dl
o 5 – 9 tahun : 11,5 gr/dl
o 10 – 14 tahun : 12 gr/dl
o Anak-anak (0,6 – 4 th): 11 gr/dl
Interprestasi
Anemia apabila Hb kurang dari nilai normal
o Catat hasil di buku arsip
Analtik
Cara Kerja
Mengisi Pipet Leukosit
Isaplah darah (Kapiler, EDTA) sampai kepada
garis tanda 0,5 tepat
Hapuslah kelebihan darah yang melekat pada
ujung pipet
Masukkan ujung pipet dalam larutan turk diisap
perlahan-lahan sampai garis tanda 11. hati-hati
jangan sampai terjadi gelembung.
Angkat pipet dari cairan tutup ujung pipet
dengan ujung jari lalu lepaskan karet pengisap.
Kocoklah pipet selama 15-30 menit
Mengisi Kamar Hitung
1. Letakkan kamar hitung yang sudah bersih benar dengan
kaca penutupnya terpasang mendatar diatas meja.
2. Kocoklah pipet yang diisi tadi selama 3 menit
Buang cairan 3 atau 4 tetes dan sentuhkan ujung pipet
dengan sudut 30 derajat pada permukaan kamar hitung
dengan menyingung pinggir kaca penutup. Kamar
hitung terisi cairan perlahan-lahan dengan daya
kapilaritasnya.
3. Biarkan kamar hitung selama 2 menit supaya leukosit
dapat mengendap.
Menghitung jumlah sel
1. Hitung semua leukosit yang terdapat dalam 4 bidang
pada sudut-sudut permukaan.
2. Mulailah menghitung dari sudut kiri atas terus kekanan,
kemudian turun ke bawah, dari kanan kekiri lalu turun
lagi kebawah dan mulai lagi dari kiri kekanan dan
seterusnya. Cara ini berlaku untuk ke 4 bidang besar.
3. Sel-sel yang letaknya menyinggung garis batas sebelah
atas dan kiri harus di hitung.
4. dan sebaliknya sel-sel yang menyinggung garis batas
bawah dan kanan tidak di hitung.
Perhitungan
1. Pengenceran darah dalam pipet = 20 X, sedangkan luas
tiap bidang besar = 1 mm2 dan tinggi kamar hitung =
0,1 mm. leukosit dihitung X faktor perhitungan
Faktor Perhitungan = 20 x 50
4x1x0,1
Jadi jumlah leukosit per ul darah = jumlah leukosit yang
dihitung dalam 4 bidang besar x 50
Pelaporan
Jumlah leukosit = Nx50 =……………… /mm3
Pasca Analitik
Nilai normal
4000-10.000/mm3 darah
Reagen
- Larutan Giemsa
- Alkohol 96 %
Bahan pemeriksaan
1. Darah vena dengan antikoagulan
2. Darah Kapiler
Analitik
Pembuatan sediaan hapus darah
1. Teteskan 1 tetes darah diatas objek +- 2 cm dari tepi.
Letakkan kaca tersebut diatas meja dengan darah
disebelah kanan.
2. Dengan tangan kanan letakkan tangan pengeser
disebelah kiri tetesan.
3. Gerakkan kekanan hingga menyentuh tetesan darah.
4. Biarkan darah menempel dan menyebar rata dipinggir
kaca pengeser.
5. Segera geserkan kaca tersebut kekiri dengan sudut 30-
40 derajat. Jagan menekan.
6. Biarkan sediaan tersebut kering diudara, lalu tulislah
nama pasien/ no kode pada bagian tebal sediaan dengan
pensil kaca.
Pewarnaa tersediaan hapus
1. Fiksasi dengan alkohol 965 selama 2-3 menit, biarkan
kering.
2. Letakkan sediaan pada rak pewarnaan dengan lapisan
darah diatas.
3. Teteskan larutan gemsa sampai seluruh sediaan tertutup
dengan biarkan 5-10 mennit, dengan larutan gimsa yang
sudah diencerkan dengan aquades dengan perbandingan
1:5
4. Buang larutan gimsa, cuci dengan air mengalir sampai
hilang kelebihan warnanya
5. Letekan pada rak pengering dengan posisi tegak biarkan
mongering
Perhitungan
Pilih daerah dimana trombosit tersebar merata dan jelas,
yaitu pada bagian halusan yang tipis dengan lensa
objektif 10X, periksa dengan objektif 100X, setelah
sediaan ditetesi dengan minyak emersi. Hitung jumlah
trombosit pada 10 lapangan pandang, missal “N”, hasil
dikali1000
Trombosit = N x 1000
Pelaporan : Jumlah Trombosit = …………../mm3
Pasca Analitik
Nilai Normal = 150.000-400.000/mm3 darah
UPT Puskesmas Rawat HITUNG HEMATOKRIT
Inap Talang Jawa NO. DOKUMEN REVISI HALAMAN
Mataram Jln, Batin
Putra No. 45 Talang LAB-05-10 A 1/2
Jawa Kec. Merbau
Mataram
PROSEDUR TANGGAL Ditetapkan
Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap
TETAP 1-10-2010
Talang Jawa
→
PEMERIKSAAN : GDP, 2 JAM PP, GDS
NO. DOKUMEN REVISI HALAMAN
PENGERTIAN Tes kehamilan (plano tes) adalah merupakan suatu tahap test
strip yang menggunakan urine seara immunokromatografi
untuk mendeteksi adanya HCG dalam urine dan juga
mendeteksi adamnya kehamilan
TUJUAN Sebagai acuan Penerapan langkah-langkah dalam pemeriksaan
test Kehamilan.
PROSEDUR Pra Analitik
Persiapan sampel
Sampel yang digunakan sebaiknya urine pertama pagi
hari
Prinsip tes : immunokromatografi
Alat dan bahan :
- Pot urine
- Kit EXCEL Hcg
- Urine (sebaiknya urine pagi hari)
Analitik
Cara kerja
1. Alat tes dilepas dari tutupnya dan dicelupkan kedalam
pot urine
2. Tunggu pada garis merah muncul pada alat tes ( C/T)
Pasca Analitik
Interprestasi hasil
Positif : terbentuk 2 garis mareh pada bagian control (C)
dan tes (T)
Negatif : hanya 1 garis merah yang muncul pada bagian
kontrol (C)
Invalid : tidak timbul garis merah sama sekali atau
timbul hanya pada bagian tes (T)
UPTD URINALISIS
Puskesmas Ulaweng NO. DOKUMEN REVISI HALAMAN
Jl. Makassar No.17
Tacipi, Kec Ulaweng LAB-09-10 A 1/6
PROSEDUR TANGGAL Ditetapkan
Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap
TETAP
Talang Jawa