Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN NILAI INDEKS ERITROSIT

Nomor Dokumen: Nomor Revisi : Halaman :


0 1/1
Tanggal Terbit :
April 2022 Ditetapkan Oleh :
Kepala UPT Laboratorium Kesehatan
UPT Laboratorium
Kesehatan
Lombok Barat
Hermina Komalasari, ST
Prosedur Kerja
NIP.: 19810814 200604 2 015
(PK)
Pemeriksaan nilai indeks eritrosit adalah pemeriksaan yang
dilakukan untuk mengetahui batasan untuk ukuran da nisi
Pengertian hemoglobin eritrosit terdiri atas Mean Corpuscular Volume
(MCV),Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH) dan Mean
Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC).
Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan pemeriksaan Indeks Eritrosit
Pemeriksaan Hb Metode Cyanmethemoglobin
Metode Pemeriksaan Eritrosit Metode Kamar Hitung
Pemeriksaan Hematokrit Metode Centrifugasi Mikrohematokrit
a) Alat
1. Spektrofotometer
2. Kamar Hitung Improved Neubauer
3. Mikroskop
4. Rak tabung
5. Tabung reaksi
6. Pipet 5 ml
7. Mikropipet 20 ul
8. Yellow tape
9. Tissue
10.Tabung kapiler hematokit
Alat dan Bahan 11.Lilin
12.Mikro Centrifuge
13.Reader hematokrit
b) Bahan : sampel darah EDTA
c) Bahan Kontrol : Kontrol darah normal dan abnormal
d) Reagen
1.Larutan Drabkins
2.Aquades
3.Larutan Hayem :NaCl 15,0 gr,Na2SO4 33,0 gr,HCL2 7,5
gr,Aquadest 3 lt
Pemeriksaan Eritrosit :
1. Isaplah darah EDTA sampai tanda 0,5 pipet thoma eritrosit.
2. Hapuslah kelebihan darah yang ada diujung pipet thoma
dengan menggunakan tissue.
3. Masukkan ujung pipet kedalam larutan hayem sambal
menahan darah pada garis tanda tadi,pipet dipegang dengan
sudut 450 dan larutan hayem diisap perlahan – lahan sampai
tanda 101,hati – hati jangan sampai terjadi gelembung udara
4. Angkatlah pipet dari cairan,tutup ujung pipet thoma dengan
ujung jari lalu lepaskan karet penghisap
5. Kocok pipet selama 15 – 30 detik,jika tidak segera akan
dihitung,letakkan dalam posisi horizontal
6. Isilah kamar hitung improved neubauer tutup dengan cover
glass.
7. Periksa dibawah mikroskop
8. Hitung jumlah eritrosit yang terdapat pada 5 kotak sedang
(5R) atau 80 kotak kecil(bagian tengah kotak kamar hitung)

Pemeriksaan Hemoglobin (Hb) :


1. Kedalam tabung reaksi dimasukkan 5ml larutan drabkin
2. Pipet darah EDTA sebanyak 20 ul
Prosedur 3. Hapuslah kelebihan darah yang menempel dengan tissue
4. Masukkan darah kedalam tabung reaksi yang sudah berisi
larutan drabkin
5. Pipet dibilas dengan larutan drabkin tersebut
6. Campur larutan dengan menggoyang goyangkan tabung
secara perlahan-lahan hingga larutan homogeny dan biarkan
selama 5 menit.
7. Baca dengan menggunakan Spektrofotometer,sebagai
blanko gunakan larutan drabkin pada panjang gelombang
546 nm faktor 36,8 program c/f
8. Catat hasilnya kemudian tulis dibuku hasil pemeriksaan

Pemeriksaan Hematokrit :
1. Isilah tabung kapiler hematokrit dengan darah EDTA/darah
kapiler
2. Salah satu ujung tabung kapiler disumbat dengan
menggunakan lilin
3. Tabung kapiler dimasukkan ke dalam alat mikro centrifuge
dengan bagian yang tersumbat lilin mengarah keluar
4. Putar dengan kecepatan 16.000 rpm selama 5 menit
5. Hematokrit dibaca dengan menggunakan reader hematokrit
Bila nilai hematokrit lebih dari 50%,pemutaran ditambah 5
menit lagi
Pelaporan Hasil a. Mean Cell Corpuscular Volume (MCV) atau volume eritrositv rata-
rata (VER)
10 x Ht
MCV(fl) =
AE
b. Mean Cell Hemoglobin Content (MCH) atau hemoglobin eritrosit rata-
rata (HER)
10 x Hb
MCH(pg) =
AE
c. Mean Cellular Hemoglobin Concentration (MCHC) atau konsentrasi
hemoglobin eritrosit rata-rata (KHER)
100 x Hb
MCHC (g/dL) =
Ht

MCV = 82 – 92 fl
MCH = 27 – 32 pg
MCHC = 32 – 37 %
MCV 82 – 92 = normositik
<82 = mikrositik
Nilai Rujukan >92 = makrositik
MCH 27 – 32 = normokromik
<27 = hipokromik
MCHC<32 = hipokromik
>32 = normokromik

Referensi Penuntun Hematologi dr.Mansyur Arif,Ph.D,Sp.PK tahun 2015

Anda mungkin juga menyukai