NPM : 3120076
Program Studi : DIII Analis Kesehatan 1B
Mata Kuliah : Flebotomi dan Penanganan Spesimen
Dosen Pengampu : Raudatul J, S.KM., M. Si.
2. Cara Kerja
a. Tempat yang dipilih adalah ujung jari tangan atau
cuping telinga dan pada bayi biasanya pada ujung ibu
jari kaki atau tumit
b. Tempat yang akan diambil dibersihkan dahulu dengan
desinfektan 70% , lalu dikeringkan dengan kapas yang
bersih
c. Kulit setempat ditegangkan dengan memijat antara
dua jari
d. Penusukan bloodlancet dilakukan dengan gerakan
cepat dan tepat, sehingga terjadi luka sedalam 3 mm
e. Tetesan darah pertama harus dihapus dengan kapas
yang bersih dan kering, karena ini mungkin tercampur
dengan alkohol
f. Tetesan darah yang keluar selanjutnya dapat
dipergunakan
Waktu yang dibutuhkan 1-3 Menit
Pemeriksaan Hematologi
3. Cara Kerja :
a. Masukan 5 tetes HCL 0,1 N sebanyak 2gr % (5 tetes)
kedalam tabung haemometer
b. Tambahkan darah kapiler/vena dengan pipet
hemoglobin/ mikropipet sampai gari tanda 20 mikrliter
c. Hapus darah yang melekat pada ujung pipet
d. Campur isi tabung itu supaya darah dan asam
bersenyawa. Diamkan 3-5 menit kemudian tambahkan
akuades setetes demi stetes sehingga senyawa sama
dengan warna standar
e. Bacalah kadar Hb dalam gr%
4. Nilai Normal
Pria : 14-18 gr %
Wanita : 12-16gr %
Waktu yang dibutuhkan 5-10 Menit
Dokumen terkait 3. Register Laboratorium
4. Rekam Medis Pasien/ Status Pasien
Referensi Diktat Praktikum Hematologi Akademi Analis Mataram
3. Cara Kerja :
a. Pipet 1mL/ 1000 larutan drabkins kedalam cuvet.
b. Ambil 5 mikroliter darah dengan mikropipet, campur
dengan larutan drabkins tersebut hingga homogen.
c. Inkubasi pada suhu kamar selama 3-5 menit.
d. Baca pada fotometer Humalizer Junior dengan panjang
gelombang 546 nm
4. Nilai Normal
a. Pria : 14-18 gr %
b. Wanita : 12-16gr %
Waktu yang dibutuhkan 5-10 Menit
Dokumen terkait 1. Register Laboratorium
2. Rekam Medis Pasien/ Status Pasien
Referensi
Ruang Lingkup Prosedur Pemeriksaan Albumin darah yang baik dan benar
sehingga didapatkan hasil yang akurat
3. Pembuatan Serum
a. Masukan darah vena keda;a, tabung reaksi
b. Putar darah dengan alat sentrifuger dengan kecepatan
3000 rpm selama 3-5 menit
c. Ambil cairan serum dan siap dipakan untuk
pemeriksaan
4. Cara Kerja
a. Pipet 10 mikrlite rsampel serum, tambahkan 1 mL
reagen
b. Campur dan inkubasi selama 5 menit pada suhu kamar
c. Baca pada fotometer humalyzer junior sesuai dengan
program
5. Harga Normal :
3,8 f/dl – 5,1 g/dl – 51 g/l
Pemeriksaan Urinalisa
3. Cara Kerja :
a. Pipet 5 ml reagen Benedict masukkan kedalam tabung
reaksi
b. Tambahkan 0,5 ml urine (8-10 tetes pipet tetes)
c. Panaskan pada penangan air/ water bath selama 5
menit atau diatas nyala api spirtus
d. Lihat dan baca hasilnya
4. Pelaporan Hasil :
(-) : bila tidak terjadi perubahan warna/biru jernih
(+) : bila terjadi perubahan warna hijau dengan endapan
kuning
(++) : bila terjadi perubahan warna kuning
(+++) : bila terjadi perubahan warna oranye/jingga
(++++) : bila terjadi perubahan warna merah bata
Penemuan Penderita Tuberkolosis
2. Cara Kerja
a. Tulis nomor identitas sediaan pada kaca sediaan
b. Ambil spesimen dahak pada bagian yang
mukopurulen dengan lidi keprak/aplikator
c. Apuskan dahak diatas kaca sediaan pada
permukaan yang sama dengan nomor identitas
d. Apuskan bentuk oval 3x2 cm kemudian ratakan
dengan gerakan spiral kecil-kecil
e. Jangan membuat gerakan spiral bila sediaan dahak
sudah kering karena akan menyebabkan aerosol
f. Rendam lidi keprak/lidi aplikator yang sudah
digunakan kedalam ember desinfektan
g. Keringkan sediaan didalam suhu kamar
h. Sediaan dahak sudah siap dilakukan pengecatan