Disusun Oleh :
PENANGGUNG JAWAB
MATA KULIAH KIMIA KLINIK III
TINGKAT II B
FAKULTAS KESEHATAN
BANDUNG
2022
PEMERIKSAAN ION KALSIUM (Ca2+)
UNTUK KEPENTINGAN DIAGNOSA
I. Tujuan
Mengetahui konsentrasi Kalsium pada sampel serum atau plasma darah
II. Prinsip
Pengikatan spektik arsenazo III dan kalsium pada pH asam dengan hasil
pergeseran panjang gelombang serapan kompleks. Intensitas kromofor yang
terbentuk sebanding dengan konsentrasi kalsium total dalam sampel.
pH 6,5
Arsenase III Kasium Kompleks Arsenazo II-Kalsium
III. Metode
Kolorimetri Endpoint
Perhitungan :
Serum, plasma
A Standar
Sampel dengan konsentrasi lebih tinggi dari 22 mg/dL harus diencerkan 1;2 dengan saline
dan diuji lagi. Kalikan hasilnya dengan 2.
IX. Pembahasan
X. Kesimpulan
XII. Lampiran
PEMERIKSAAN ION MAGNESIUM (Mg2+)
UNTUK KEPENTINGAN DIAGNOSA
I. Tujuan
Mengetahui konsentrasi Magnesium pada sampel serum atau plasma darah
II. Prinsip
Pengikatan spesifik calmagite, indikator metalokromik, dan magnesium pH basa
dengan mengakibatkan pergeseran panjang gelombang serapan kompleks.
Intensitas kromofor yang terbentuk sebanding dengan konsentrasi magnesium
dalam sampel.
pH 11,5
Calmagite Magnesium Calmagite-Magnesium kompleks
III. Metode
Kolorimetri Endpoint
Perhitungan :
Serum, plasma
A Standar
Sampel dengan konsentrasi lebih tinggi dari 10 mg/dL harus diencerkan 1;2 dengan saline
dan diuji lagi. Kalikan hasilnya dengan 2.
1. Interpretasi Hasil
Serum, plasma
Anak-anak (2-12 tahun) 1,7 – 2,3 mg/dL (0,70 – 0,94 mmol/L)
Dewasa (12-60 tahun) 1,6 – 3,0 mg/dL (0,66 – 1,23 mmol/L)
2. Hasil Pengamatan
3. Pembahasan
4. Kesimpulan
5. Daftar Pustaka
6. Lampiran