Anda di halaman 1dari 29

Oleh :

Rani Purwani
Yesi Gusti
Sandy Setiawati
Outline

1. Pendahuluan 10. Keterampilan yang digunakan
2. Pengertian Konseling Dalam Konseling
3. Tujuan Konseling 11. Prasyarat Konseling yang Youth
4. Fungsi Konseling Friendly
5. Kriteria Konseling 12. Hak Pasien dalam Konseling
6. Prinsip Dasar Konseling 13. Faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan
7. Teknik-Teknik Dasar
Konseling 14. Proses dan Dampak KIP/K dalam
pelayanan kesehatan
8. Tahapan Konseling
15. Kode Etik Konselor
9. Komunikasi Efektif dalam
Konseling
1. Pendahuluan

 Konseling merupakan proses yang dinamis,
dimana individu klien dibantu untuk
mendapatkan mengembangkan dirinya,
mengembangkan kemampuan-kemampuannya
dalam mengatasi masalah-masalah yang sedang
dihadapi.
 Konseling didasari atas penerimaan konselor
secara wajar tentang diri klien , yaitu atas dasar
penghargaan terhadap harkat dan martabat klien.
Lanjutan..

 “Konseling adalah proses pemberian bantuan yang
dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli
(disebut konselor) kepada individu yang sedang
mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang
bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapai oleh
klien”
2. Pengertian Konseling

Konseling merupakan proses pemberian
bantuan dari konselor kepada klien agar klien
dapat memahami masalahnya dan mengambil
keputusan dalam menyelesaikan masalah
3. Tujuan Konseling

 Membangun kemampuan untuk mengambil
keputusan bijak dan realistik.

 Menuntun perilaku mereka dan mampu


mengemban konsekuensinya.

 Memberikan informasi
4. FUNGSI KONSELING

pencegahan

• upaya mencegah timbulnya mslh kesehatan

• upaya utk membantu klien mengalami perubahan biologis,


psikologis, sosial, kultural dan lingkungan yg berkaitan dgn
penyesuaian kesehatan

• dilaksanakan ketika tjd penyimpangan perilaku klien at


pelayanan kesehatan & lingkungan yg menyebabkan tjd
mslh kesehatan shg diperlukan upaya perbaikan dgn
perbaikan konseling

• ditujukan utk meningkatkan pengetahuan &


kemampuan serta peningkatan derajat kesehatanmasy
pengembangan dgn upaya peningkatan peran serta masy
7
5. Prinsip Dasar Konseling

 Non diskriminatif
 Proses belajar bersama
 Tanpa prasangka
 Setara
 Rahasia
 Sensitif pada kebutuhan klien
 Dilandasi kejujuran dan tanggung jawab
6. Kriteria Konseling
 Fokus pada masalah klien.
 Percakapan dua arah. 
 Terstruktur : menyambut, membahas, membantu
menetapkan pilihan, mengingatkan.
 Bertujuan membantu klien untuk mengenal dirinya,
memahami permasalahannya, melihat peluang dan
mencari alternatif penyelesaiannya.
 Memerlukan kemampuan melakukan komunikasi
interpersonal.
 Dilakukan dalam suasana yg menjamin rasa aman dan
nyaman
7. Teknik-Teknik Dasar Konseling


Perilaku Attending : membuka diri
Contoh :
Kepala, Ekspresi wajah (tenang, ceria, senyum),
Posisi tubuh, Tangan (variasi gerakan
tangan/lengan spontan berubah-ubah)
Empati ikut merasakan apa yang dialami orang
lain
Following Skills : mengikuti alur cerita
Lanjutan...


 Refleksi
Contoh : Refleksi perasaan, Contoh : ”Tampaknya Anda
sangat menyesal dengan itu ….”
Refleksi pikiran, Contoh : ”Tampaknya yang Anda
katakan…”
Refleksi pengalaman, Contoh : ”saya pernah mendapatkan
informasi juga mengenai hal ini, sehingga ........”
 Menangkap Pesan (Paraphrasing) : teknik untuk
menyatakan kembali esensi atau inti ungkapan klien.
Lanjutan...

 Eksplorasi
 Pertanyaan Terbuka (Opened Question)
 Dorongan minimal (Minimal Encouragement) :
teknik untuk memberikan suatu dorongan langsung yang
singkat terhadap apa yang telah dikemukakan klien
 Menyimpulkan Sementara (Summarizing) :
Yaitu teknik untuk menyimpulkan sementara
pembicaraan sehingga arah pembicaraan semakin jelas
8. Tahapan Konseling

 Basa-basi (rapport)

“gimana kabarnya, sehat ?”


“ oya, perkenalkan nama saya…”
“naik apa kesini….sendirian saja?”
Lanjutan...

Penggalian masalah/pegumpulan data

“selain yang tadi, apa lagi yang membuat


kamu sedih..”

“diantara semua yang kamu ceritakan, mana


yang paling membuat
kamu tertekan..”
Lanjutan...

 Memilih solusi terbaik untuk klien
“dari semua yang sudah kita diskusikan, mana
yang menurut kamu paling mungkin untuk
dilakukan?”
Lanjutan...

Mendiskusikan alternatif solusi

“kalau (yang ini) konsekuensinya


adalah…. Kalau (yang tadi)
begini....”
Lanjutan...

Penutup
“oke, kamu coba dulu keputusan kamu…minggu
depan kita lihat perkembangannya, kalau ada
yang perlu didiskusikan lagi saya siap bantu
kok…”

“ semoga sukses ya, saya yakin kamu bisa..”


Langkah satu tuju
• Sapa dan Salam
SA

• Tanyakan pada klien informasi tentang dirinya
T

• Uraikan kepada klien mengenai pilihannya dan beri tahu apa


U pilihan reproduksi yang paling mungkin

• BanTUlah klien menentukan pilihannya


TU

• Jelaskan secara lengkap bagaimana menggunaan


J kontrasepsi pilihannya

• Perlunya dilakukan kunjungan Ulang


U 18
SOLER


S : face your clients squarely (menghadap ke
klien) dan smile/nod at clients
(senyum/mengangguk ke klien )
O : open and non judgemental facial expression
(ekspresi muka menunjukkan sikap terbuka dan
tidak menilai)
L : lean towards client (tubuh condong ke klien)
E : eye contact in a culturally acceptable manner
(kontak mata/ tatap mata sesuai cara yang
diterima budaya setempat)
R : relaxed and friendly manner (santai dan sikap 19
bersahabat) 19
Perlu Dihindari…

 Hanya menasehati
 Bertanya secara interogatif
 Memandang persoalan orang lain selalu
sama dengan anda
 Memandang enteng perasaan orang lain
 Membiarkan konseling terus
berlangsung jika anda tidak paham
persoalannya.
9. Prasyarat Konseling yang Youth
Friendly

 Konselor menjamin “Privacy”
 Tempat nyaman untuk melakukan
konseling
(ruangan&fasilitas, tenang, dll)
 Sikap konselor terhadap remaja
10. Hak Pasien dalam konseling


Terjaga harga diri dan martabatnya.

Dilayani secara pribadi (privasi) dan terpeliharanya


kerahasiaan.

Memperoleh informasi tentang kondisi dan tindakan yang


akan dilaksanakan.

Mendapat kenyamanan dan pelayanan terbaik.

Menerima atau menolak pelayanan atau tindakan yang


akan dilakukan.

Kebebasan dalam memilih metode yang akan digunakan.22


11. KOMUNIKASI EFEKTIF DLM
KONSELING

Mendengarkan sec Sikap yg tidak


baik dan aktif menghakimi
Kontak mata Umpan balik
Volume dan Menjaga bahasa
intonasi suara tubuh
12 . Keterampilan Yg Digunakan Dlm
Memberikan Konseling



Mendengarkan aktif dan mengamati (penuh perhatian)
Mengajukan pertanyaan dan menghayati (empati)
 Merangkum dan menyimpulkan
 Membaca dan merefleksikan perasaan
 Membangun relasi dan persetujuan pelayanan
 Menggali dan memahami masalah, penyebab dan kebutuhan
 Mengenal alternatif penyelesaian masalah
 Penyelesaian masalah, dapat memberikan solusi dan
penguatan
 Penyelesaian masalah, konsekuensi logis dan mengakhiri
13. Faktor yg mempengaruhi
pengambilan keputusan

1. Keadaan fisik (rasa yang dialami tubuh)


2. Emosi (perasaan/subjektif)
3. Rasio/akal (pengetahuan dan penalaran
4. Pertimbangan praktis (pertimbangan kepraktisan
dalam menjalankan pilihan/keputusan)
5. Hubungan interpersonal (hubungan sosial yang
terkait dengan keputusan tsb)
6. Kondisi struktural (lingkup sosial, ekonomi dan
politik)
14. PROSES DAN DAMPAK KIP/K DALAM
PELAYANAN KESEHATAN
KLIEN

The Proses pertukaran informasi, pikiran,pendapat/ perasaan


moment
of
truth./ Verbal / nonverbal
The
moment
of Promosi, edukasi, motivasi, bim/kons.
Opportuni
ties
PEMBERI
PELAYANAN 1

Suasana kondusif anatara klien dan pemberi pelayanan.

Meningkatkan citra dan kredibilitas pelayanan

KESAN POSITIF DR KLIEN:


1. Melakukan kunjungan ulang
2. Melakukan komn dr mulut ke mulut. 3. Meningkatnya jml kunj
15. Kode Etik Konselor
 
Menjamin kenyamanan klien
 Berorientasi terhadap kepentingan klien
 Memiliki ketrampilan dan teknik konseling
 Memiliki prosedur rujukan
 Mempertahankan dan mengembangkan
kompetensi
 Penghargaan terhadap klien
 Bertanggung jawab
 Menjaga kerahasiaan
Daftar Pustaka

 Anas Salahudin, Bimbingan dan Konseling,
(Bandung: CV Pustaka Setia, 2010)
 Fenti Hikmawati, M.Si.Bimbingan Konseling (Jakarta
: PT. Raja Grafindo, 2011)
 Mulyadi, Agus. 2003. Dasar-Dasar Bimbingan dan
Konseling. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
 Notoadmodjo, Soekidjo. 2005. Promosi Kesehatan Teori
dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta
 Notoatmojo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan Ilmu
dan Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai