Anda di halaman 1dari 6

TEKNOLOGI PEMBUATAN ABON IKAN

Pendahuluan
-Protein
Penganekara- keunggulan -As. Amino
gaman -Tendon kcl
-Nilai biol.tinggi

Peningkatan
•Memberi gizi dan
- konsumsi ikan
pengaruhnya terhadap
keuntungan - daya serap pasar
kesehatan
- usaha produksi
•Bersifat fungsional
- pertumbhn ekonomi

Abon
Ikan
Metode pengawetan
berbentuk
pengukusan/perebusan
dan penggorengan
tambahan bumbu
Bahan dan Alat

 Bahan-bahan: Ikan, garam, santan,


ketumbar, laos, sere, daun salam, gula
merah, asam, bawang merah dan bawang
putih.
 Alat-alat: pisau, telenan, penggorengan,
loyang, tirisan, dll.
Daging ikan disiangi

Pencucian

Pengukusan

Disuwir menjadi potongan halus

Penggorengan dengan bumbu / tambahkan


santan

Didinginkan dan dikemas

Skematis Pembuatan Abon Ikan


Cara Pembuatan
- Ikan yang akan digunakan disiangi dengan membersihkan isi perut,
bagian kepala, maupun sirip dibuang , kemudian dipotong-potong
menjadi bagian yang lebih kecil, setelah itu dicuci dengan air bersih.
Laburi dengan cuka dan garam kemudian dicuci sampai bersih.
- Kemudian ikan dikukus agar daging menjadi lunak dan mudah
dihancurkan. Selanjutnya daging ikan dicabik-cabik hingga terbentuk
hancuran serat daging yang halus dan berukuran seragam.
- Bumbu-bumbu: bawang merah, bawang putih, ketumbar, gula merah
dan garam dihaluskan selanjutnya tumis dengan sedikit minyak sampai
harum.
- Masukkan santan kental hasil perasan kelapa kemudian dijerang
diatas api selama kurang lebih 5 - 10 menit. Tambahkan bumbu daun
lainnya beserta gula.
- Tambahkan ikan yang sudah disiapkan. Proses pemasakan terus
dilanjutkan hingga didapatkan abon ikan yang kering sempurna.
- Bila telah kering angkat dan kemudian abon ikan dibiarkan dingin
dengan cara diangin-anginkan dan selanjutnya dikemas.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai