Anda di halaman 1dari 28

MAGISTER AKUNTANSI

FEB-UNIVERSITAS RIAU

Dosen Pengampu:
Dr. Vince Ratnawati, SE,M.Si, Ak, CA

SISTEM AKUNTANSI
PEMERINTAHAN
SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH PUSAT (SAPP)

MUHAMMAD DWI NANDA 1810246429 MIRZA WALAD 1810246423


Pembahasan
SAPP (Sistem Akuntansi Pemerintah
01 Pusat)

SA-BUN (Sistem Akuntansi dan


02 Pelaporan Keuangan Bendahara
Umum Negara)

SAI (Sistem Akuntansi dan Pelaporan


03 Keuangan Instansi)
SAPP
Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah
Pusat
Dasar Hukum
UU No. 17 Tahun 2003 PMK No. 171/PMK.05/2007 PMK No. 213/PMK.05/2013
Tentang Keuangan Negara Tentang Sistem Akuntansi Tentang Sistem Akuntansi
UUKN dan Pelaporan Keuangan dan Pelaporan Keuangan
Pemerintah Pusat Pemerintah Pusat

2003 2004 2007 2011 2013 2016

UU No. 1 Tahun 2004 UU No. 15 Tahun 2004 PMK No. 233/PMK.05/2011 PMK No. 215/PMK.05/2016

Tentang Perbendaharaan Tentang Pemeriksaan Tentang Perubahan Atas Tentang Perubahan Atas
Negara Pengelolaan dan PMK No. 171/PMK.05/2007 PMK No. 213/PMK.05/2007
UUPN Tanggung Jawab tentang Sistem Akuntansi tentang Sistem Akuntansi
Keuangan Negara dan Pelaporan Keuangan dan Pelaporan Keuangan
UUPKN Pemerintah Pusat Pemerintah Pusat
Fungsi Menteri Keuangan
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara (UUPN)
Pasal 51

Menteri Keuangan Selaku BUN


Content A
Menyelenggarakan Akuntansi atas transaksi
Keuangan, Aset, Utang dan Ekuitas Dana, Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
Termasuk Pembiayaan dan perhitungannya hope and I believe that this Template will your Time, Money and
(SABUN) Reputation. Easy to change colors, photos and Text.

Menteri/Pimpinan Lembaga Selaku


Pengguna Anggaran Content B
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
Menyelenggarakan Akuntansi atas Transaksi
hope and I believe that this Template will your Time, Money and
Keuangan, Aset, Utang, dan Ekuitas Dana,
Reputation. Easy to change colors, photos and Text.
termasuk Transaksi Pendapatan dan Belanja
(SAI)

Content C
Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
Akuntansi digunakan untuk menyusun LKPP hope and I believe that this Template will your Time, Money and
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah Reputation. Easy to change colors, photos and Text.
(SAP)
Kewenangan Menteri Keuangan
Presiden selaku kepala pemerintahan memberikan kuasa kepada Menteri
Keuangan selaku pengelola fiskal dan wakil pemerintah dalam kepemilikan
kekayaan negara yang dipisahkan (UU 17 pasal 6 ayat 2 huruf a)

Melaksanakan Fungsi Bendahara Umum Negara (UU 17 pasal 8


huruf f)

Menyusun Laporan Keuangan yang merupakan


pertanggungjawaban pelaksanaan APBN (UU 17 pasal 8 huruf g)

Menetapkan sistem Penerimaan dan pengeluran kas negara


(UU 1 pasal 7 ayat 2 huruf d)

Menempatkan uang negara dan mengelola/menatausahakan


investasi (UU 1 pasal 7 ayat 2 huruf h)

Melakukan pinjaman dan memberikan jaminan atas nama


pemerintah (UU 1 pasal 7 ayat 2 huruf j)
Kewenangan Menteri Keuangan...
Melakukan pengelolaan utang dan piutang negara (UU 1 pasal 7 ayat 2 huruf l)

Menetapkan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan negara (UU 1


pasal 7 ayat 2 huruf o)

Menetapkan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta


penghapusan barang milik negara (UU 1 pasal 7 ayat 2 huruf q)

Menunjuk pejabat Kuasa Bendahara Umum Negara (UU 1


pasal 7 ayat 2 huruf s)

Menteri Keuangan/Pejabat Pengelola Keuangan Daerah selaku


Bendahara Umum Negara/Daerah menyelenggarakan akuntansi atas
transaksi keuangan, aset, utang, dan ekuitas dana, termasuk
transaksi pembiayaan dan perhitungannya. (UU 1 pasal 51 ayat 1)
Pengeloaan Keuangan Negara
PRESIDEN
Pemegang kekuasaan PKN

MENTERI……… MENTERI…… MENTERI KEUANGAN MENTERI KEUANGAN


PENGGUNA PENGGUNA PENGGUNA SELAKU PENGELOLA FISKAL
ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN (BUN DAN PENGGUNA ANGGARAN)

SiAP SAUP SIKUBAH SA-IP SAPPP SATD SABS SA-BL SA-TK SA-PBL
Pengertian SAPP
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) adalah
serangkaian prosedur , baik manual atau
terkomputerisasi, mulai dari pengumpulan data,
pencatatan, pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan
posisi keuangan pemerintah pusat
Ruang Lingkup
SAPP
Ruang lingkup SAPP adalah pemerintah pusat (dalam hal ini lembaga
tinggi Negara dan lembaga eksekutif) serta pemda yang
mendapatkan dana dari APBN (terkait dana dekonsentrasi dan tugas
pembantuan) sehingga tidak dapat diterapkan untuk lingkungan
pemda atau lembaga keuangan Negara

Yang tidak termasuk dalam ruang lingkup SAPP dalam peraturan Menteri
ini adalah :
1. Pemerintah Daerah (yang sumber dananya berasal dari APBD);
2. Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah, yang terdiri dari :
a) Perusahaan Perseroan; dan
b) Perusahaan Umum
Tujuan SAPP
Menjaga Aset Pemerintah Pusat dan Instansi-instansinya
Melalui Pencatatan,pemrosesan dan pelaporan transaksi keuangan yang
konsisten sesuai standar dan praktik akuntansi berterima umum;

Menyediakan Informasi yang akurat dan tepat waktu


Hal ini tentang anggaran dan kegiatan keuangan pemerintah pusat, baik secara
nasional maupun instansi yang berguna sebagai dasar penilaian kinerja, untuk
menentukan ketaatan terhadap otorisasi anggaran dan untuk tujuan akuntabilitas;
Menyediakan Informasi yang dapat dipercaya
Hal ini terkait dengan posisi keuangan suatu instansi dan pemerintah
pusat secara keseluruhan;

Menyediakan informasi keuangan


Hal ini terkait kegunaan informasi keuangan untuk perencanaan,
pengelolaan, dan pengendalian kegiatan dan keuangan pemerintah
secara efisien
Ciri-ciri Pokok SAPP

Standar Akuntansi Pemeritahan (SAP) Basis Akuntansi


SAPP mengacu pada Standar Akuntansi Basis Akuntansi yang digunakan adalah
Pemerintahan (SAP) dalam melakukan berbasis Akrual. Penerapan basis Kas tetap
pengakuan, pengukuran, penyajian dan digunakan dalam penyusunan Laporan
pengungkapan terhadap transaksi keuangan Realisasi Anggaran (LRA) sepanjang APBN
entitas pemerintah pusat disusun menggunakan pendekan Basis Kas
Ciri Pokok
Bagan Akun Standar (BAS)
SAPP Sistem Pembukuan Berpasangan
SAPP menggunakan bagan akun standar Sistem pembukuan berpasangan didasarkan
yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan atas persamaan dasar akuntansi yaitu Aset
yang berlaku untuk tujuan penganggaran = Kewajiban + Ekuitas
maupun akuntansi

Desentralisasi Pelaksanaan Akuntansi


Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan entitas dilaksanakan secara berjenjang oleh unit-unit
akuntansi dan pelaporan keuangan baik dkantor pusat maupun di daerah
Kerangka
Umum DJKN SAPP

SAPP
SAI SA-BUN

SIMAK SA- SIKUBA SA- SA- SA- SA- SA-


SAK
-BMN SiAP H SA-IP SAPBL
UP PPP TD BS BL TK

SAPP terdiri dari :


a. Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Bendahara Umum
Negara (SABUN)
b. Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Instansi (SAI)
HUBUNGAN SAPP DENGAN SISTEM LAIN

RKA-K/L

PERENCANAAN
Bagan ANGGARAN

Akun
Standar DIPA
APBN

SPM
PELAKSANAAN
PENGAWASAN SAPP ANGGARAN
SP2D

MPN

PERTANGGUNG
JAWABAN

SA-BUN SAK SIMAK-BMN


PROSES AKUNTANSI SAPP
Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi
Anggaran
Aset Realisasi
KEMENTERIAN Piutang Persediaan
NEGARA/LEMBAGA BLU Lainnya

SIMAK-BMN SAK

BPK
LK GL SAI RKA-K/L
K/L
ASET DIPA
MENTERI
(SIMAK-BMN)KEUANGAN SELAKU
GL SAPP PENGELOLA
LKPP FISKAL
DJKN

LK Budget
BUN GL SA-BUN
(APBN)

SA-BUN

SiAP MENTERI
SAUP SIKUBAH KEUANGAN
SA-IP SELAKU
SAPPP SATD BUNSA-BL SA-TK SA-PBL
SABS

Transaksi Realisasi, Anggaran dan Non Anggaran


Jenis-jenis Laporan Keuangan
4. Laporan Operasional (LO)
1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA) menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan
operasional keuangan entitas pelaporan yang
merupakan salah satu komponen laporan
tercerminkan dalam pendapatan-LO, beban, dan
keuangan pemerintah yang menyajikan ikhtisar
surplus/defisit operasional dari suatu entitas pelaporan
sumber, alokasi dan pemakaian sumber daya
yang penyajiannya disandingkan dengan periode
keuangan yang dikelola oleh pemerintah
sebelumnya
pusat/daerah, yang menggambarkan
perbandingan antara anggaran dan realisasinya
dalam suatu periode tertentu 5. Laporan Arus Kas (LAK)
laporan finansial yang menyajikan informasi penerimaan
dan pengeluaran kas selama periode tertentu yang
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi,
Lebih (LP-SAL) pendanaan, dan transitoris
informasi kenaikan atau penurunan SAL tahun
pelaporan dibandingkan dengan tahun 6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
sebelumnya dan hanya disajikan oleh
informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun
Bendahara Umum Negara dan entitas
pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya
pelaporan yang menyusun laporan keuangan
konsolidasi

7. Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)


3. Neraca meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas
laporan keuangan yang menggambarkan posisi nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi
keuangan suatu entitas pelaporan mengenai Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih,
aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan
tertentu Laporan Perubahan Ekuitas
SA-BUN
Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Bendahara
Umum Negara
Gambaran Umum
SABUN
SABUN menghasilkan Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara
LK-BUN.

BUN dibagi menjadi dua Kelompok

1. BUN sebagai Pengelola Kas Negara;


2. BUN Sebagai Pengguna Anggaran Bagian Anggaran (BA-BUN) / Pengelola Transaksaksi
BUN Lainnya

SiAP diselenggarakan oleh BUN Selaku Pengelola Kas, sedangkan SABUN selain SiAP
diselenggarakan oleh BUN selaku Pengguna Anggaran BA-BUN / Pengelola Transaksi BUN
lainnya
KERANGKA UMUM SABUN

SABUN

SiAP SAUP SIKUBAH SAIP SAPPP SATD SABS SABL SATK SAPBL
UNIT ORGANISASI SABUN

UABUN

UAPBUN UAPBUN UAPBUN UAPBUN UAPBUN


UAPBUN UAPBUN Pengelolaan UAPBUN UAKPBUN Pelaporan
UAPBUN Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan
Pengelolaan Pengelolaan Transfer ke Belanja Transaksi Keuangan
AP Utang
Investasi Penerusan
Subsidi
Belanja
Hibah Pemerintah Pinjaman Daerah dan Lain-lain Khusus Badan
Dana Desa Lainnya
Pelaksanaan SABUN
Sistem Akuntansi BUN Unit Akuntansi Pembantu BUN Pelaksana UAPBUN
UAPBUN Akuntansi Pemerintah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN) c.q Direktorat Pengelolaan
SiAP
(AP) Kas Negara (Dit PKN)

SAUP UAPBUN Pengelolaan Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko (DJPPR)

SIKUBAH UAPBUN Pengelolaan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko (DJPPR)

UAPBUN Pengelolaan Invetasi


SAIP Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)
Pemerintah
UAPBUN Pengelolaan Penerusan
SAPPP DJPBN c.q Direktorat Sistem Manajemen Investasi (Dit.SMI)
Pinjaman
UAPBUN Pengelolaan Transfer
SATD Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK)
ke Daerah dan Dana Desa
SABS UAPBUN Belanja Subsidi Direktorat Jenderal Anggaran (DJA)
UAPBUN Pelaporan Keuangan
SABL DJPBN
Badan Lainnya
Dilaksanakan oleh Esselon I di Kemenkeu yang diberikan Wewenang oleh
Dilaksanakan oleh Esselon I di
Menkeu dan menyampaikan laporan Keuangan kepada UABUN c.q Dit APK
SATK Kemenkeu yang diberikan
- DJPBN
Wewenang oleh Menkeu

UAPBUN Pengelolaan Belanja


SAPBL DJA
Lain-lain
Konsolidasi Laporan Keuangan Menteri Keuangan c.q DJPBN c.q Direktorat Akuntansi dan Pelaporan
UABUN
BUN Keuangan (Dit. APK)
SAI
Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Instansi
Gambaran Umum
SAI
SAI, Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Instansi yang
merupakan prosedur dalam siklus akuntansi yang dilaksanakan pada
lingkup kementerian negara / lembaga yang dalam pelaksanaanya
memproses transaksi keuangan, barang dan transaksi lainnya untuk
menghasilkan Laporan Keuangan.

Unit Akuntansi dan Pelaporan Instansi dibagi menjadi dua bagian

1. Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (SAK);


2. Unit Akuntansi dan Pelaporan Barang Milik Negara (SA-BMN)

Pembentukan kedua unit Akuntansi dan pelaporan tersebut dimaksudkan agar


penyelenggaraan pencatatan atas transaksi keuangan dan transaksi atas aset berupa BMN
terjadi check and balance sebagai bagian dari penyelenggaraan pengendalian Internal
dimasing-masing unit akuntasi dan pelaporan pada Kementerian Negara / Lembaga
KERANGKA UMUM SAI LRA

NERACA

SAI LO

LPE

SAK SIMAK BMN CALK

SATKER
SATUAN KERJA SATUAN KERJA
PERANGKAT DAERAH

KP KD DK TP UB
Sistem Akuntansi Keuangan (SAK)
Sistem Akuntasi Keuangan (SAK)
merupakan subsistem dari SAI yang menghasilkan informasi mengenai LRA,
neraca, dan catatan atas laporan keuangan milik instansi
Unit Akuntansi Keuangan terdiri dari :

Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA)


Unit akuntansi yang berada pada tingkat satuan kerja termasuk SKPD yang mendapat dana
Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Urusan Bersama

Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (UAPPA-W)
Unit akuntansi yang berada pada tingkat wilayah termasuk UAPP-W dana Dekonsentrasi, Tugas
Pembantuan dan Urusan Bersama

Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pembantu Pengguna Anggaran


Esselon 1 (UAPPA – E1)
Unit akuntansi yang berada pada tingkat Esselon 1;

Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pengguna Anggaran


(UAPA)
Unit akuntansi yang berada pada tingkat Kementerian / Lembaga
Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN)
Sistem Akuntasi Barang Milik Negara (SABMN)
merupakan subsistem dari SAI yang menghasilkan informasi mengenai neraca,
dan Laporan Barang Milik Negara milik instansi
Unit Akuntansi Barang Milik Negara terdiri dari :

Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kuasa Pengguna Barang (UAKPB)


Unit akuntansi yang berada pada tingkat satuan kerja termasuk SKPD yang mendapat dana
Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Urusan Bersama

Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pembantu Pengguna Barang Wilayah (UAPPB-W)
Unit akuntansi yang berada pada tingkat wilayah termasuk UAPP-W dana Dekonsentrasi, Tugas
Pembantuan dan Urusan Bersama

Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pembantu Pengguna Barang


Esselon 1 (UAPPB – E1)
Unit akuntansi yang berada pada tingkat Esselon 1;

Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pengguna Barang


(UAPB)
Unit akuntansi yang berada pada tingkat Kementerian / Lembaga
MEKANISME PELAPORAN SAI

DJKN UAPB UAPA DJPBN

opsional UAPPB-E1 UAPPA-E1 opsional

KANWIL KANWIL
DJKN DJPBN

UAPPB-W UAPPA-W

BLU

KPKNL UAKPB UAKPA


UAKPA KPPN
KPPN
Thank you

Anda mungkin juga menyukai