Multiplexing (FDM)
M. IRFAN WAHYUNI
160120201026
MULTIPLEXING
Multiplexing merupakan rangkaian yang memiliki
banyak input tetapi hanya memiliki 1 output dengan
menggunakan sinyal-sinyal kendali, user dapat
mengatur mengatur penyaluran input tertentu
kepada outputnya, sehingga memungkinkan
terjadinya transmisi sinyal yang banyak melalui
media tunggal (penggabungan 2 sinyal atau lebih
untuk disalurkan ke dalam 1 saluran komunikasi)
Tujuan dari multiplexing adalah meningkatkan
efisiensi
2 penggunaan bandwidth/kapasitas saluran MM.DD.20XX
Pada penyiaran radio yang menggunakan gelombang FM, frekuensi mulai dari 88 MHz s/d 108 MHz digunakan untuk
penyiaran radio FM komersil. Frekuensi 88-108 MHz dibagi ke sub-band 200 KHz. Bandwidth dengan frekuensi 200
KHz sudah mencukupi untuk penyiaran radio FM dengan kualitas yang tinggi. Stasiun radio dapat dikenali dengan
frekuensi pusat dari saluran masing-masing (ex: 91.5 MHz, 103.7 MHz). Sistem ini dapat memungkinkan pendengar
radio mendengar sekitar 100 stasiun radio yang berlainan. Contoh lain dari penggunaan FDM: pada jaringan telepon
analog dan jaringan satelit analog. Selain itu ide dasar FDM digunakan dalam teknologi saluran pelanggan digital yang
dikenal dengan modem ADSL (Asymetric Digital Subcriber Loop ).