TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS No TPK POKOK/SUB POKOK BAHASAN
1 Menjelaskan 1.1.Konsep dasar kesehatan
konsep dasar masyarakat ilmu kesehatan 1.1.1.Sejarah kesehatan masyarakat masyarakat 1.1.2.Periode-periode perkembangan kesehatan masyarakat 1.1.3.Perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia 1.1.4.Definisi kesehatan masyarakat 1.1.5.Ruang lingkup kesehatan masyarakat 1.1.6.Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat 1.1.7.Sasaran kesehatan masyarakat Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 2 Sejarah Kesehatan Masyarakat Ilmu kesehatan masyarakat bermula dari cara pemeliharaan kesehatan / pengobatan yang berdasar kepercayaan bahwa “PENYAKIT ADALAH KUTUKAN DARI TUHAN DAN PARA DEWA” Pengobatan berdasarkan pemikiran primitif yaitu pengobatan secara kuno atau tradisional Tahap ini disebut “PRIMITIVE CONSEP” atau Konsep Primitif. Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 3 Sejarah Kesehatan Masyarakat Berdasarkan cerita mitos yunani Asclepius, telah dapat mengobati penyakit & bahkan melakukan bedah berdasar prosedur bedah yang baik. Hegeia (asisten & istrinya) mengajarkan hidup seimbang, menghindari makanan/minuman beracun, makan makanan bergizi, istirahat, olahraga. Mitos ini muncul 2 aliran/pendekatan yaitu setelah sakit /pendekatan kuratif curative health care dan kelompok pencegahan penyakit & meningkatkan kesehatan sebelum sakit preventive healt care. 4 Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG Perbedaan Curative & Preventive VARIABEL CURATIVE PREVENTIVE SASARAN Individual, kontak Masyarakat, masalah hanya 1 kali, jarak masyarakat, hubungan dokter-pasien dekat kemitraan
CARA Reaktif jika ada Proaktif mencari,
PENDEKATAN masalah mengidentifikasi masalah, & melakukan tindakan
OBYEK Sistem biologis / Sistem bio-psikologis
PENDEKATAN pendekatan partial sosial (pendekatan sebagai makluk yang Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG utuh / holistis 5 Perkembangan Kesehatan Masyarakat PERIODE SEBELUM ILMU PENGETAHUN (Pre Scientific Period) Budaya babylonia, Mesir, Yunani, Roma : dokumen yang mengatur tentang pembuangan air, pengaturan air minum dsb, telah dibangun tempat WC umum ok tinja berbau & tidak sedap, membuat sumur ok air sungai kotor & tidak enak, melaporkan binatang yang berbahaya, pengawasan tempat makanan/minuman, prostitusi Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 6 PERIODE SEBELUM ILMU PENGETAHUN • Abad ke 7 : Penyakit kolera dari Asia ke Afrika, India sebagai pusat endemi kolera • Abad ke-7 Penyakit Lepra menyebar dari Mesir ke Asia & Eropa • Abad ke 14 : Wabah Pes di Cina & India, 60 juta meninggal ”The Black Death” • Abad ke-18 penyakit tipus, difteri, disentri • Penyakit menular begitu meluas & dahsyat tapi upaya pemecahan masalah secara menyeluruh belum dilakukan Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 7 PERIODE ILMU PENGETAHUN Sejalan dengan pertumbuhan budaya manusia dan teknologi, muncul konsep perintis ilmu kedokteran modern antara lain HIPPOCRATES (460-370 SM) Menemukan cara pengobatan ilmiah Bapak Ilmu Kedokteran ANTHONY VAN LEEUWENHOEK (1632-1723) Mengembangkan mikroskop menemukan protozoa dan spermatozoa JOHN SNOW (1813-1912) Meletakkan dasar epidemiologi : Kolera disebabkan dan dibawa oleh air. Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 8 Perkembangan Kesehatan Masyarakat LOUIS PATEUR (1827-1912) Penggunaan antiseptik dalam ilmu bedah, vaksin untuk penyakit cacar CARLOS JUAN FINLAY (1833-1915) Menemukan penyebab demam kuning ROBERT KOCH (1843-1910) Penemu penyebab antraks, TBC, Kolera Ahli Bakteriologi PAUL EHRLICH (1854-1915) Penemu Obat Anti Sifilis Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 9 Perkembangan Kesehatan Masyarakat Era ILmu Dasar (Basic Science Era) : ditemukan jenis obat-obatan Era ilmu klinik (Era Clinical Science) : cara pengobatan dan pencegahan, tapi sasaran masih individu Masa lembaga pengobatan (Poliklinik) Rawat jalan (ambulatory) maupun rawat inap (in patient) Masa Pendidikan kedokteran 1893 John Hopkins mendirikan universitas Modernisasi perawatan kedokteran seiring kemajuan teknologi 1855 Amerika membentuk Depkes pertama kali Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 10 Perkembangan Kesehatan Masyarakat Sasaran perawatan lebih luas masyarakat banyak sebagai satu kesatuan sosial dari individu Kesehatan dihubungkan dengan lingkungan hidup, keadaan sosial yang diperhitungkan dalam timbulnya penyakit Era Kesehatan Masyarakat (Public Health) : orientasi klinik (clinical centered) orientasi masyarakat (community centered) Dirintis oleh CHADWICK & WINSLOW Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 11 Perkembangan Kes. masyarakat di Indonesia 1807 (gubernur Jendral Daendels) : pelatihan dukun melahirkan 1851 sekolah dokter Jawa didirikan dr. Bosch dan dr bleeker : STOVIA 1927 sekolah kedokteran 1947 FK UI 1888 berdiri Pusat Laboratorium Kedokteran Bandung 1938 : Lembaga Eykman 1913 sekolah dokter ke 2 berdiri di Surabaya : NIAS 1922 Penyakit Pes masuk 1933-1935 epidemi pes : penyemprotan DDT & vaksinasi massal 1925 Hydrich melakukan propaganda penyuluhan kes (AWAL KESEHATAN MASYARAKAT di INDONESIA) 1927 kolera masuk, 1937 terjadi wabah kolera eltor 1948 Penyakit Cacar masuk Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 12 SETELAH KEMERDEKAAN 1951 Dr. Y Leimena & dr Patah memperkenalkan Konsep Bandung : pelayanan kuratif & preventif tidak dapat dipisahkan, baik di RS maupun di luar RS 1956 Dr. Y Sulianti : Proyek Bekasi model pelayanan kesehatan (konsep pelayanan terpadu) & pusat pelatihan tenaga kesehatan 1968 Pelayanan kesehatan terpadu Puskesmas : pelayanan preventif & kuratif terpadu, menyeluruh, mudah dijangkau dengan 13 keg. Pokok 1979 diterapkan stratifikasi Puskesmas 1984 dikembangkan Posyandu dengan 5 Program : KIA, KB, GIzi, Diare, Imunisasi 1989 dikembangkan Bidan di Desa. Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 13 Definisi kesehatan masyarakat CHADWICK sebagai pelopor IKM Menurut WINSLOW : IKM adalah suatu ilmu dan seni yang BERTUJUAN:1) Mencegah timbulnya peny, 2) Memperpajang masa hidup, 3) Mempertinggi nilai kesehatan DENGAN JALAN : menimbulkan, menyatukan, menyalurkan, mengkoordinir usaha-usaha di dalam masyarakat ke arah terlaksananya usaha-usaha Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 14 Sambungan Definisi WINSLOW 1. Memperbaiki kesehatan lingkungan 2. Mencegah dan memberantas penyakit2 infeksi yang merajalela dalam masyarakat 3. Mendidik masyarakat dalam prinsip-prinsip kesehatan perorangan 4. Mengkoordinir tenaga-tenaga kesehatan agar mereka dapat melakukan pengobatan dan perawatan dengan sebaik-baiknya. 5. Memperkembangkan usaha2 masyarakat agar dapat mencapai tingkatan hidup yang setinggi- tingginya sehingga dapat memperbaiki dan memelihara kesehatannya. Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 15 Definisi kesehatan masyarakat Dari difinisi WINSLOW tersebut di atas dapat dibedakan 3 tingkatan pencegahan yang menjadi dasar pengembangan ILmu Kedokteran Pencegahan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat 3 Prinsip dasar Ilmu Kedokteran Pencegahan adalah : - Pencegahan primer (Primary prevention) - Pencegahan sekunder (secondary prevention) - Pencegahan tertier (tertiary prevention) WINSLOW : Bapak Public Health (Ilmu Kesehatan Masyarakat) Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 16 Pencegahan primer (Primary prevention) 2 keg utama : promosi kesehatan & perlindungan spesifik, baik perorangan maupun lingkungannya. Masalah yang dicegah : penyakit menular & penyakit tidak menular. Penerapan Program : - Penyuluhan Kesehatan Masyarakat - Pemberantasan Penyakit Menular imunisasai & pemberantasan vektor - Kesehatan Lingkungan : menjaga agar lingkungan hidup manusia tidak merugikan hidup manusia atau tidak memungkinkan berkembangnya vektor & penyebab penyakit Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 17 Pencegahan sekunder (secondary prevention)
Terdiri dari penemuan kasus secara dini dan
pengobatan tepat Dilakukan dari fase patogenesis (masa inkubasi). Penerapan Program : - Pemberantasan Penyakit : surveilans aktive – pasive case detection - Gizi : penimbangan, PMT - KIA : ANC (deteksi dini pada kehamilan) - UKS : deteksi dini gangguan kesehatan fisik, gigi, mata. Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 18 Pencegahan tertier (tertiary prevention) Melalui Program rehabilitasi untuk mengurangi ketidakmampuan & meningkatkan efisiensi hidupnya, dari aspek medis maupun sosial. Dilaksanakan pada fase lanjut proses patogenesis penyakit / gangguan kesehatan Penerapan Program : - Perawatan kesehatan masyarakat - Perawatan penderita stadium terminal (pelayanan Paliatif) Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 19 Hub Tingkat pencegahan dgn perkembangan penyakit Resiko Perubahan Perilaku Perubahan terpapar Fungsi Masyarakat Fungsi Fase thd agent Tubuh Dan kondisi Penyebab Tubuh terminal (irrever lingkungan penyakit (reversible) sible)
DIAGNOSIS PERAWATN PERAWATN
PROMOSI PROTEKSI UNT MENGU REHABI DINI & TE FASE KES. SPESIFIK RANGI KE LITASI RAPI TEPAT TDK MAMPU TERMINAL (1) (2) (5) (3) (4) (6)
PENCEGAHAN PENCEGAHAN PENCEGAHAN
Konsep IKM – PRIMER D3 Farmasi SDPG SEKUNDER TERTIER 20 Ruang lingkup kesehatan masyarakat Kesehatan Masyarakat adalah Ilmu dan Seni Sbg ilmu, 2 aspek : ilmu bio-medis dan ilmu sosial berkembang menjadi beberapa aspek ilmu : biologi, kedokteran, kimia, fisika, lingkungan, sosiologi, antropologi, psikologi, pendidikan dsb (mutidisiplin ilmu) epidemiologi, statistik kes, kes lingkungan, pendidikan kes & ilmu perilaku, administrasi kesmas, gizi masy, kes kerja Upaya kesehatan masy : mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kes (promotif), terapi fisik, mental, sosial (kuratif), pemulihan (rehabilitatif) Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 21 Ruang lingkup kesehatan masyarakat Sebagai cabang ilmu kedokteran, IKM mencakup ilmu kedokteran pengobatan untuk masyarakat, aspek pencegahan, peningkatan kesehatan umumnya, pemulihan kesehatan fisik, mental dan sosial di masyarakat. IKM membahas keadaan/kejadian/fenomena dari berbagai segi kehidupan sosial individu dan masyarakat yang ada kaitannya dengan kesehatan individu/masyarakat yang bersangkutan Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 22 Penerapan ilmu kes. masyarakat Pemberantasan penyakit menular & tidak menular Perbaikan sanitasi lingkungan Perbaikan lingkungan pemukiman Pemberantasan vektor Pendidikan (penyuluhan) kes. Masyarakat Pelayanan kes. Ibu dan anak Perbaikan gizi masyarakat Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum Pengawas obat dan makanan-minuman Pembinaan peran serta masyarakat dsb Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 23 Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat Untuk dapat melihat hubungan antara faktor risiko dan status kesehatan dan penyakit diperlukan kerangka / konsepsi sehat dan yang mempengaruhinya Terdapat beberapa model kerangka konsep kesehatan - Model tradisional (ekologi) - Konsep Lapangan Kesehatan - Model lingkungan kesehatan Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 24 Model tradisional (ekologi)
ekses diet, kekurangan gizi Host : elemen instrinsif yang mempengaruhinya terhadap adanya penyakit Lingkungan : keadaan luar yang mempengaruhi pemaparan terhadap agen Sehat jika terjadi keseimbangan, jika salah satu berubah keseimbangan berubah menambah / mengurangi frekwensi penyakit Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 25 Konsep Lapangan Kesehatan Laframboise (1973) : The health field concept Kesehatan ditentukan oleh 4 faktor pokok yaitu: - Life Style (gaya hidup) - Environment (lingkungan) - Health Care Organization (organisasi pelayanan kesehatan) - Human biology (biologi manusia) Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 26 Model lingkungan kesehatan Henrik L. Blum (1974) : Environment of health model yang direvisi menjadi Paradigma Medan kekuatan dan kesejahteraan kesehatan (Force field and well being paradigms of health) Derajat kesehatan dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu: - Lingkungan - Perilaku - Pelayanan kesehatan - Keturunan Ke 4 tesebut di atas sebagai input terhadap kesehatan dan kesejahteraan psikososial (emosional & mental) dan somatik (fisik) Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 27 Paradigma Medan kekuatan Suatu pandangan holistik bahwa kes Fisik tidak terpisahkan dengan psikis dan sosial Keadaan sehat sejahtera ditentukan 12 aspek yaitu: 1. Jangka, rentang kehidupan 2. Penyakit / kelemahan 3. Keadaan tidak enak/tdk senang atau keadaan sakit 4. Cacat / ketidak-berdayaan 5. Partisipasi dalam pemeliharaan kes / peran serta 6. Perilaku sehat 7. Perilaku ekologi 8. Perilaku sosial 9. Perilaku interpersonal / hubungan antar perorangan 10. Ketahanan terhadap penyakit / cadangan 11. Kepuasan dari luar Kepuasan dari dalam 28 12. Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG Model epidemiologi unt analisis kebijakan kes Oleh Dever (1976) Sehat jika 4 input bobotnya sama dan dalam keadaan seimbang 1. Biologi : Kematangan dan ketuaan, sistem internal yang komplek dan keturunan genetik 2. Lingkungan Fisik, Psikis dan sosial 3. Gaya Hidup (risiko dibuat sendiri) Pola konsumsi, kegiatan di waktu senggang, partisipasi usaha dan risiko pekerjaan 4. Sistem organisasi pelayanan kesehatan 29 Preventif, Kuratif, Restoratif. Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG PENYEBAB PENYAKIT (AGENT) Penyebab penyakit dpt digolongan menjadi : GOLONGAN EXOGEN adalah penyebab penyakit yang terdapat di luar tubuh manusia yang dapat menyerang perorangan dan masyarakat GOLONGAN ENDOGEN adalah penyebab penyakit yang terdapat di dalam tubuh manusia yang dapat menyerang perorangan dan masyarakat Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 30 GOLONGAN EXOGEN Golongan exogen dibagi dalam YANG NYATA DAN HIDUP Penyebab peny ini sering disebut bibit peny, berupa bakteri, virus, rickettsia, jamur, protozoa, parasit dsb YANG NYATA TAK HIDUP -Zat kimia : racun, asam/alkali kuat, logam dsb -Trauma (ruda paksa) : elektrik, mekanik, termik -Makanan : kurang (protein,vitamin,kelaparan,dsb) lebih (obesitas) YANG ABSTRAK -Bidang ekonomi : kemiskinan -Bidang sosial : sifat asosial (tidak dpt menyesuaian), Antisosial (bertentangan dengan hukum) -Bidang mental : kesusahan, cemas, takut 31
Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG
GOLONGAN ENDOGEN Terdiri dari kompleks sifat seseorang yang dasarnya sudah ditentukan sejak lahir, yang memudahkan timbulnya penyakit-2 tertentu Golongan ini yaitu : - Habitus (perawakan) mis habitus asthenicus yaitu perawatan tinggi, kurus, berdada sempit mudah terserang TBC - Penyakit turunan mis : asma, buta warna, haemophili, DM - Faktor usia : daya tahan tubuh bayi, anak- anak, orang dewasa, usia lanjut berbeda-beda 32 Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG HOST (MANUSIA) Seseorang dikenai penyebab peny/ditulari belum tentu jadi sakit, ok tergantung beberapa hal, yaitu : Daya tahan tubuh (jasmani, rohani, sosial) Daya tahan tubuh dipertinggi dengan : - Makanan : sehat, cukup kualitas & kuantitas. - Vaksinasi - Pemeliharaan pembinaan kesamaptaan jasmani melalui olah raga teratur - Cara hidup teratur : bekerja, istirahat, rekreasi - Menambah pengetahuan - Patuh pada ajaran agama Daya tahan masyarakat tergantung pada daya tahan perorangan yang membentuk masyarakat 33 Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG LINGKUNGAN HIDUP Adalah segala sesuatu, baik benda / keadaan disekitar manusia, yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia dan masyarakat Lingkungan hidup dapat dibagi dalam 4 golongan yaitu: - Lingkungan Biologik - Lingkungan Fisik - Lingkungan Ekonomi - Lingkungan Mental-Sosial Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 34 Lingkungan Biologik Td organisme-2 hidup yg berada di sekitar manusia. YANG MERUGIKAN - Bibit penyakit : bakteri, virus, jamur, rickettsia, protozoa, cacing, dsb - Binatang penyebar peny : lalat, nyamuk, tikus, dsb - Organisme sebagai hama tanaman / pembunuh ternak YANG BERGUNA - Tumbuhan & hewan sumber bahan makanan - Organisme yang berguna untuk industri misal jamur, antibiotika, bahan obat dsb Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 35 Lingkungan Fisik Td benda2 tak hidup yang berada di sekitar manusia. Termasuk golongan ini : udara, sinar matahari, tanah, air, perumahan, sampah, dsb YANG MERUGIKAN - Udara berdebu, mengandung gas dari kendaraan bermotor/pabrik, iklim yang buruk - Tanah yang tandus - Air rumah tangga yang buruk - Perumahan yang tidak memenuhi syarat kes - Pembuangan sampah & kotoran yang tidak teratur YANG BERGUNA - Udara yang bersih - Tanah yang subur - Iklim yang baik - Makanan, pakaian, perumahan yang sehat Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 36 Lingkungan Ekonomi Merupakan lingkungan hidup yang abstrak YANG MERUGIKAN - Kemiskinan membahayakan kes (jasmani, rohani, sosial) - Penyakit : Marasmus, kwashiorkor, kurang vitamin, dsb - Meruntuhkan ahklak tak melaksanakan kewajiban sosial, tak ber-TJ, egoisme, dsb YANG BERGUNA - Kemakmuran Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 37 Lingkungan Mental-Sosial Merupakan lingkungan hidup yang abstrak YANG MERUGIKAN - Sifat a-sosial - Sifat anti sosial - Kebiadaban - Mementingkan diri sendiri YANG BERGUNA - Gotong royong, patuh, menghormati hukum, berperikemanusiaan, dsb Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 38 UPAYA PENGENDALIAN FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT - Memberantas sumber penyakit : pengobatan - Mencegah terjadinya kecelakaan - Meningkatkan taraf hidup rakyat - Mencegah terjadinya penyakit FAKTOR MANUSIA - Mempertinggi daya tahan tubuh - Meningkatkan kesehatan FAKTOR LINGKUNGAN - Kebersihan lingkungan Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 39 Sasaran kesehatan masyarakat
Menurut John J Hanlon dan George E
Pickett Sistem Pelayanan Kesehatan (health services system) Motivasi dan perilaku kesehatan (health behavior and motivation) Bahaya Lingkungan (environment hazard) Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 40 Sasaran kesehatan masyarakat 7 Katagori kegiatan kesehatan masyarakat Keg yang berhubungan dengan basis kemasyarakatan Merancang pola pencegahan penyakit, cacat, ketdkberdayaan, kematian Keg yang berhububungan dengan pemeliharaan kes masy yang terpadu dan menyeluruh Keg yang berhubungan dengan pengumpulan, pengamanan, analisis dan catatan vital Pendidikan masy dan motivasi kes Perencanaan kes & evaluasi program Riset ilmiah, teknik dan administratif. Konsep IKM - D3 Farmasi SDPG 41 KEPUSTAKAAN 1. AA Gde Muninjaya, Manajemen Kesehatan, Jakarta : EGC 2. Dainur (1995), Materi-materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta : Widya Medika. 3. Djoko Wijono, Manajemen, Kepemimpinan dan Organisasi Kesehatan, Surabaya : Airlanga University Press 4. Indan Entjang (2000), Ilmu Kesehatan Masyarakat, Bandung : Citra Aditya Bakti 5. Sukidjo Notoatmodjo, (2001). Imu Kesehatan Masyarakat.