Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 3 :

1.KHUSNUL KHOIFAH ( 201702011)


2.KRISNA ANDRE M (201702012)
3.LULUK NAYANG M (201702013)
4.MEGA INDRIANINGSIH (201702014)
 Budaya Akademik (Academic Culture) dapat
dipahami sebagai suatu totalitas dari
kehidupan dan kegiatan akademik yang
dihayati, dimaknai dan diamalkan oleh warga
masyarakat akademik,
. Membangun budaya akademik bukan perkara
yang mudah. Diperlukan upaya sosialisasi
terhadap kegiatan akademik, sehingga
terjadi kebiasaan di kalangan akademisi
untuk melakukan norma-norma kegiatan
akademik tersebut
 . Bernaung dibawah Institusi Educative
(Perguruan Tinggi) yaitu:
- Akademi
- Universitas
- Sekolah Tinggi
- Institut, dll
Merujuk pada redaksi UU RI No. 20 Tahun
2003 tentang Sisdiknas Bab VI bagian ke
empat pasal 19 bahwasanya mahasiswa itu
sebenarnya hanya sebutan akademis untuk
siswa/ murid yang telah sampai pada jenjang
pendidikan tertentu dalam masa
pembelajarannya. Sedangkan secara harfiah,
mahasiswa” terdiri dari dua kata,
 a. Tradisi Akademik
 b. Kebebasan Akademik
 c. Otonomi Keilmuan
 a. Interaksi mahasiswa dengan dosen harus
dalam bentuk mitra bukan dalam bentuk in-
loco parentis (Dosen otoritas, superior,
Mahasiswa kerdil dan tidak ada apa-apa).
 b. Secara bersama-sama dosen dan
mahasiswa punya hak yang sama dalam
keilmuan dan penelitian, diciptakan secara
terencana, sistematis, kontinu, terbuka,
objektif, ilmiah.
 c. Harus diciptakan suasana Perguruan Tinggi
yang kondusif yang dapat memberikan
ketenangan, kenyamanan, keamanan dalam
proses belajar mengajar (kegiatan akademik).
 d. Visi dan misi Perguruan Tinggi yang khas
spesifik sampai eksklusif.
 e. Mengarah kepada prinsip-prinsip good
govermance sesuai dengan kebutuhan use,
stakeholders.

Anda mungkin juga menyukai