2.KRISNA ANDRE M (201702012) 3.LULUK NAYANG M (201702013) 4.MEGA INDRIANINGSIH (201702014) Budaya Akademik (Academic Culture) dapat dipahami sebagai suatu totalitas dari kehidupan dan kegiatan akademik yang dihayati, dimaknai dan diamalkan oleh warga masyarakat akademik, . Membangun budaya akademik bukan perkara yang mudah. Diperlukan upaya sosialisasi terhadap kegiatan akademik, sehingga terjadi kebiasaan di kalangan akademisi untuk melakukan norma-norma kegiatan akademik tersebut . Bernaung dibawah Institusi Educative (Perguruan Tinggi) yaitu: - Akademi - Universitas - Sekolah Tinggi - Institut, dll Merujuk pada redaksi UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Bab VI bagian ke empat pasal 19 bahwasanya mahasiswa itu sebenarnya hanya sebutan akademis untuk siswa/ murid yang telah sampai pada jenjang pendidikan tertentu dalam masa pembelajarannya. Sedangkan secara harfiah, mahasiswa” terdiri dari dua kata, a. Tradisi Akademik b. Kebebasan Akademik c. Otonomi Keilmuan a. Interaksi mahasiswa dengan dosen harus dalam bentuk mitra bukan dalam bentuk in- loco parentis (Dosen otoritas, superior, Mahasiswa kerdil dan tidak ada apa-apa). b. Secara bersama-sama dosen dan mahasiswa punya hak yang sama dalam keilmuan dan penelitian, diciptakan secara terencana, sistematis, kontinu, terbuka, objektif, ilmiah. c. Harus diciptakan suasana Perguruan Tinggi yang kondusif yang dapat memberikan ketenangan, kenyamanan, keamanan dalam proses belajar mengajar (kegiatan akademik). d. Visi dan misi Perguruan Tinggi yang khas spesifik sampai eksklusif. e. Mengarah kepada prinsip-prinsip good govermance sesuai dengan kebutuhan use, stakeholders.