Anda di halaman 1dari 2

KRITIK ARSITEKTUR - PERMASALAHAN SAMPAH

Metode Kritik : Metode Normatif – Doktrin • Peran & Kesan


Suatu norma yang bersifat general, pernyataan prinsip yang tidak
Selokan Mataram menjadi bagian
terukur. Sbagai dasar pengambilan keputusan yang beraangkat
dari jaringan Saluran Induk Mataram.
dari keterpesonaan dalam sejarah meliputi, nilai estetika, etika,
Tidak hanya sebagai pengairan,
ideology dan seluruh aspek budaya yang melekat pada pandangan
selokan ini kadang dimanfaatkan
masyarakat.
juga sebagai lokasi olahraga
Lokasi : Selokan mataram, Sleman adventure sampai lokasi memancing.
Objek yang dianalisis : Sampah pada selokan mataram Hal tersebut mengartikan bahwa
• Sejarah Singkat keberadaan selokan mataram
Saluran Mataram adalah kanal irigasi sunggu memberi kesan tersendiri
yang terletak di Kabupaten Sleman, bagi masyarakat Yogyakarta.
Yogyakarta, memiliki panjang 31,2 km • Permasalahan
menghubungkan kali progo di barat
dan Sungai Opak di timur. Saluran ini Selokan Mataram yang bersejarah ini
memiliki sejarah yang cukup berrti bagi kini justru kurang terawatt dan
masyarakat Yokgyakarta. Dibagun pada banyak ditemukan sampah.
masa pendudukan Jepang sedang gencar- Masyarakat sendiri kurang
gencarnya melakukan romusa, kemudian memperdulikan dan membuang
saat itu Sri Sultan Hamengkubuono XI sampah ke selokan sehingga terjadi
memerintahkan untuk membuat selokan penyumbatan dan penumpukan
agar rakyat terhindar dari kerja paksa sampah.
oleh tentara Jepang dan masyarakat lebih
mengenal nama populernya, Selokan
Mataram.
• Solusi / Penanganan • Kesimpulan
Untuk mengatasinya perlu adanya
pemasangan papan larangan
membuang sampah , kemudian di
sertai juga dengan sanksi tegas kepada
masyarakat yang ketahuan
melangarnya.

Anda mungkin juga menyukai