Anda di halaman 1dari 19

REFERAT

KELAINAN REFRAKSI
MEDIA REFRAKSI
Sinar Masuk Kornea KOA

Retina (Fovea Vitreus Lensa


Centralis)

N Optikus Khiasma Optikum Traktur Optikus

Korpus
Radiatio Optika Genikulatum
Laterale
 Emetrop :
 Sinar sejajar yg datang ke mata akan dibiaskan tepat di
fovea sentralis dari retina tanpa bantuan akomodasi
KELAINAN REFRAKSI
 MIOPIA
 HIPERMETROPIA
 ASTIGMATISME
 PRESBIOPIA
JUMLAH PASIEN DENGAN GANGGUAN
REFRAKSI DAN AKOMODASI RS MATA DR YAP
PERIODE MEI 2018-MEI 2019

2209
15%

Miopi
7322 Hipermetropia
49%
Astigmat
5115 Presbiopia
34%

379
MIOPIA
Asia Timur
Pada orang dewasa : 1-4%
Hongkong :
pada anak-anak SD :
144 per 1.000 kasus
KELUHAN YANG BIASA TIMBUL
sering menggosok-gosok mata secara tidak sadar
Mendekati atau mendekatkan objek
Sakit kepala
Sering disertai juling
Melihat jelas bila dekat sedangkan buram jika lihat jauh
Menyipitkan mata untuk melihat jelas pada jarak jauh
PENATALAKSANAAN MIOPIA

Kaca Mata
Lensa kontak

 Fotorefraktif Keratektomi (PRK)


 Laser in situ Keratomileusis (LASIK)
HIPERMETROPIA

titik fokusnya
terletak di
belakang retina

1.880 anak SD di Malaysia:


1,2 %
Keluhan yang biasa timbul
Biasanya pasien mengeluh pandangan kabur saat melihat jauh
penglihatan dekat mengeluhkan pandangan kabur disertai sakit
kepala, nyeri pada mata, adanya penglihatan ganda, silau.
Penglihatan tidak nyaman terutama bila melihat pada jarak yang
tetap dan diperlukan penglihatan jelas pada jangka waktu yang
lama, contoh: menonton TV
TATALAKSANA HIPERMETROPIA

Kacamata

LASIK (Laser in situ keratomileusis)


LASEK (Laser sebepithelial keratomileusis)
PRK (Photorefractive Keratectomy)
ASTIGMATISME
ANAMNESIS
Memiringkan kepala untuk melihat
Penglihatan akan kabur untuk jauh atau pun dekat
Bentuk benda yang dilihat berubah (distorsi)
Mengecilkan celah kelopak jika ingin melihat
Sakit kepala
Mata tegang dan pegal
PENATALAKSANAAN ASTIGMATISME
 Non bedah
 Dapat dikoreksi dgn sferis
silindris sesuai aksis yang
didapatkan
 Astigmatisme yg kecil tidak perlu
dikoreksi.
 Astigmatisme miopi  diperlukan
lensa silinder negatif
 Astigma hipermetropi  lensa
silinder positif.
PRESBIOPIA
 pekerjaaan dekat seperti membaca dan menjahit sukar
dilakukan. Proses ini merupakan keadaan wajar, terjadi pada
setiap mata dan tidak dianggap sebagai suatu penyakit

lensa sulit dalam mengubah bentuknya pada penglihatan dekat


untuk menambah daya biasnya karena lensa tak kenyal lagi

Biasanya muncul diatas 40 tahun


KELUHAN
biasanya mengeluhkan mata lelah, berair, dan sering terasa pedas
setelah membaca.
pada awalnya akan kesulitan pada waktu membaca dekat huruf
dengan cetakan kecil.
Biasanya pasien akan menegakkan punggung atau menjauhkan
objek yang dibaca supaya jelas.
Bisa disertai nyeri kepala, sering menyipitkan mata
Terkadang butuh penerangan lebih untuk membaca
PENATALAKSANAAN PRESBIOPIA
 Pada pasien presbiopi, kacamata atau addisi diperlukan
untuk membaca dekat yang berkekuatan tertentu,
biasanya:
o +1,0 D untuk usia 40 tahun
o +1,5 D untuk usia 45 tahun
o +2,0 D untuk usia 50 tahun
o +2,5 D untuk usia 55 tahun
o +3,0 D untuk usia 60 tahun
• Jarak baca biasanya 33cm maka addisi +3,0 dioptri
adalah lensa positif terkuat yang dapat diberikan pada
seseorang, pada keadaan ini mata tidak melakukan
akomodasi bila membaca pada jarak 33 cm

Anda mungkin juga menyukai