Anda di halaman 1dari 12

 Abiansyah

 Ahmad Rafi
 Brillian Vicky
 Dendy Ridho
 Diestra Dewa
 Hanif Romzi
1. Sering disapu, untuk menghindari kotoran-kotoran
dan butiran pasir yang dapat menggores
permukaan lantai.
2. Mengepel lantai, anda bisa menggunakan air
bersih saja atau bisa ditambah dengan obat
khusus pel.
3. Gunakan pel berdaya serap tinggi.
4. Gunakan sedikit acid.
5. Pilih alat pembersih yang lembut .
 Sarung Tangan, untuk melindungi tangan saat
mengganti keramik yang pecah.
 Sepatu, untuk menghindari resiko terpleset saat
mengepel lantai dan melindungi kaki dari keramik
yang tidak rata.
 Masker, untuk melindungi mulut dan hidung dari
debu potongan keramik.
 Kacamata Safety,untuk melindungi mata saat
pemotongan keramik.
 Rompi/Seragam
1. Terpleset karena lantai yang licin.
2. Tersandung karena keramik yang tidak rata.
3. Kaki terkena pecahan keramik karena tidak
menggunakan sepatu.
4. Tangan tergores karena pecahan keramik.
5. Pekerja terluka akibat terkena mesin potong
keramik.
6. Pekerja meghirup debu potongan keramik yang
menyebabkan penyakit pernapasan.
 Memakai sarung tangan saat mengganti keramik
yang pecah agar tangan tidak tergores.
 Memakai sepatu agar tidak terpleset dan terkena
pecahan keramik.
 Memakai masker agar tidak menghirup debu
keramik yang dapat menyababkan gangguan
pernapasan.
 Tidak membiarkan lantai basah agar tidak
terpleset
 Memeriksa kebersihan dan kerapian saat bekerja
*Alat dan Bahan
1. Keramik baru
2. Palu
3. Pahat
4. Kape
5. Semen
6. Air
7. Nat
*Langkah-Langkah
1. Untuk melepaskan keramik lama tanpa merusak
keramik yang lain, lubangi bagian tengah keramik
secara diagonal dengan menggunakan pahat
dan palu.
2. Lepaskan keramik dengan mencungkilnya
menggunakan kape. Bersihkan semen kering di
bagian bawah dan nat yang di sekeliling.
3. Pastikan tidak ada kotoran di tempat dimana
keramik baru akan dipasang, lalu lapisi dengan
semen dan ratakan.
4. Pasang keramik baru, pastikan sejajar dan rata
dengan keramik yang lainnya.
5. Tekan dan pukul menggunakan palu karet
supaya menempel rata ke lantai.
6. Oleskan semen pengisi nat secara merata.
*Alat dan Bahan
1. Semen
2. Pasir
3. Batu kricak atau kerikil
4. Sendok semen
*Langkah-Langkah
 Angkat lantai yang turun, termasuk adukan semen
dan urugan pasir hingga permukaan dasar tanah
terlihat.
 Padatkan dengan cara ditumbuk. Bila permukaan
tanah masih lembek, tambahkan batu kerikil lalu
padatkan sampai rata.
 Setelah benar-benar padat, taburkan pasir secara
merata hingga ketebalan 10 cm dan siram
dengan air hingga pasir memadat.
 Untuk pemasangan kembali, lantai harus
dibersihkan dari sisa perekat yang lama.
 Siapkan spesi perekat lantai berupa campuran
semen dan pasir dengan perbandingan 1:2
 Letakkan spesi di atas pasir yang sudah memadat,
lalu ratakan spesi tersebut.
 Langkah terakhir, letakkan lantai secara rapi dan
hati-hati dengan memperhatikan kerataannya.

---@@@---

Anda mungkin juga menyukai