Anda di halaman 1dari 11

KONSEP EMPIRIK

KELOMPOK 9
ANGGOTA :
1. Suparmono Nim:E520183507

2. Rina susanti Nim:E520183498

3. Imam Bentur Nim:E520183485

4. Edy sugiarto Nim:E520183476

5. Haryono Nim:E520183483

6. Patmiyati Nim:E520183496
PENGERTIAN

Empirik adalah suatu cara untuk metode yang dilakukan yang


bisa diamati oleh indra manusia,sehingga cara atau metode yang
digunakan tersebut bisa diketahui dan diamati juga oleh orang
lain (sugiyono : 2013 )

Empirik adalah suatu gagasan yang bersifat rasional yang


dibentuk oleh individu melalui melalui pengalamannya. (izzatur
Rusuli :2015 )

Empirik adalah penelitiaan yang bersifat menjelajahi


(eksplorator), melukiskan(deskriptif) dan menjelaskan
(eksplanator). (Hilman Hadikusumo :1995)
 Empirik dalam sejarah adalah sejarah tersebut
merupakan kenyataan bukan mitos ataupun
cerita dongeng semata karena sejarah punya
sumber yang valid yang didasarkan kepada
observasi yang mendalam

 Empirik dalam sosiologi adalah sosiologi


merupakan ilmu pengetahuan yang didasarkan
pada akal sehat tidak spekulatif dan
berdasarkan observasi terhadap kenyataan
(yesmi anwar dan adang : 2008)
 Penelitian empirik adalah penelitian yang berfokus
meneliti suatu fenomena keadaan dari objek
penelitian secara detail dengan menghimpun
kenyataan yang terjadi saat mengembangkan
konsep yang ada, ( Amiruddin dan zaenal asikin :
2004)

 Kesimpulan empirik adalah


Suatu keadaan yang berdasarkan pada kejadiaan
nyata yang pernah dialami. Kejadian tersebut bisa
didapatkan melalui,Penelitian, observasi ataupun
eksperimen.
MACAM-MACAM EMPIRIK
A. EMPIRIK TRANSENDENTAL

 Transendental berarti diluar segala kesanggupan


manusia; luar biasa, utama. Sedangkan transendental
berarti menonjolkan hal-hal yang bersifat
kerohanian,sukar dipahami, gaib, abstrak.

 Sesuatu yang transendental adalah sesuatu yang pasti


kebenarannya, sehingga ia bersifat laten dan harus
diterima tanpa ada kritikan.
B. LOGIK/RASIONAL
 Logika berasal dari bahasa Yunani, dari kata
sifat "logike" yang berhubungan dengan kata
benda "logos" yang berarti 'perkataan' atau 'kata'
sebagai manifestasi dari pikiran manusia.

 Secara etimologis dapatlah diartikan bahwa


logika itu adalah ilmu yang mempelajari pikiran
yang dinyatakan dalam bahasa.

 Jadi Logika adalah ilmu yang merumuskan


tentang hukum-hukum, asas-asas, aturan-
aturan atau kaidah-kaidah tentang berpikir yang
harus ditaati supaya kita dapat berpikir tepat
dan mencapai kebenaran
C. EMPIRIK SENSUAL /INDERAWI
 Arti kata empiris secara
bahasa adalah berdasarkan pengalaman

 Sedangkan sensual berasal dari kata sense yang


berarti ‘indra’.

 empiri sensual berarti pengalaman yang berasal


dari panca indra atau pengalaman idrawi dan
sekaligus menunjukkan objek kajian filsafat ilmu
yang berupa objek yang dapat diindra
D. ETIK

 Secara bahasa etika berarti ilmu tentang asas-


asas akhlak

 Etika disebut juga Filsafat Moral

 Etika adalah membicarakan tentang


pertimbangan-pertimbangan tentang tindakan-
tindakan baik buruk, susila tidak susila dalam
hubungan antar manusia.[7]
E. INTUISI

 Secara bahasa intuisi berarti gerak hati, bisikan


hati, kemampuan mengetahui (memahami)
sesuatu tanpa dipikir

 Intuisi adalah bahwa manusia memiliki gerak


hati atau disebut hati nurani. Gerak hati
mampu membuat manusia melihat secara
langsung suatu perkara benar atau salah, jahat
atau baik, buruk atau baik secara moral.
OBJEK KAJIAN FILSAFAT ILMU

 1. substantive
 kenyataan
 Kebenaran

 2. instrumentatif.
 konfirmasi
 logika inferensi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai