Anda di halaman 1dari 8

THERAPY PROGRESIF

MUSCLE RELAXATION
KELOMPOK 3
1.BUNARTI _ E520183469
2.EKA YUPI R _ E520183477
3.IMBANG SRI UTAMI _ E520183486
4.KUKUH MURYONO _E520183490
PENGERTIAN

 Relaksasi merupakan suatu keadaan dimana seseorang merasakan bebas mental dan fisik dari
ketegangan dan stress
 PMR adalah gerakan mengencangkan dan melemaskan otot-otot pada satu bagian tubuh pada
satu waktu yang dapat menghadirkan kondisi rilek scara fisik dan psikologi. PMR dapat
mengistirahatkan tubuh dari kekencangan otot sehingga dapat menurunkan rasa
ketidaknyamanan pada tubuh dan rasa keletihan (William & Carey, 2003
INDIKASI

 PMR merupakan salah satu bentuk mind-body therapy dalam terapi komplementer dan alternatif
(Complementary and Alternative Therapy (CAM) .PMR digunakan sebagai terapi pendamping terapi atau
terapi mandiri untuk untuk menurunkan stres, ketegangan otot dan nyeri (Cooke, 2011).
 PMR dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi keperawatan yang diberikan kepada pasienpost operasi
CABG untuk meningkatkan relaksasi dan kemampuan pengelolaan diri. Latihan ini dapat membantu
mengurangi ketegangan otot, stres, menurunkan tekanan darah, meningkatkan toleransi terhadap aktivitas
sehari-hari, meningkatkan imunitas, sehingga status fungsional dan kualitas hidup meningkat (Stoppler,
2005)
 Untuk hasil yang maksimal dianjurkan untuk melakukan PMR pada jam yang sama 2 kali sehari selama 10-
20 menit. Latihan relaksasi dianjurkan dalam kondisi tidak lapar dan perut tidak terlalu penuh. Kalau
menurut penelitian Dehdari, et al, 2009 PMR dianjurkan selama 5 minggu untuk dapat menurunkan
kecemasan.
KONTRAINDIKASI

 Beberapa hal yang mungkin menjadi kontra indikasi latihan PMR


pada pasien di rumah sakit adalah masih adanya selang darinase,
ketidaknyamanan muskuloskeletal, dan penyakit jantung berat/
akut.
 Latihan PMR dapat meningkatkan resiko penurunan tekanan darah,
sehingga perlu memeriksa tekanan darah untuk mengidentifikasi
kecendrungan hipotensi (Bourne, 2011).
MANFAAT
PROSEDUR

1. Gerakan Pertama untuk Melatih Otot Tangan


2. Gerakan kedua untuk melatih otot tangan belakang
3. Gerakan ketiga adalah untuk melatih otot-otot bisep
4. Gerakan keempat ditujukan untuk melatih otot-otot bahu.
5. Gerakan kelima sampai ke delapan adalah gerakan-gerakan yang ditujukan untuk
melemaskan otot-otot di wajah
6. Gerakan keenamditujukan untuk mengendurkan otot-otot mata
7.   Gerakan ketujuh  bertujuan untuk mengendurkan ketegangan yang dialami oleh otot-otot
rahang d
8. Gerakan kedelapan dilakukan untuk mengendurkan otot-otot sekitar mulut
9. Gerakan kesembilan ditujukan untuk merilekskan otot-otot leher bagian belakang
Gerakan keempat belas : bertujuan untuk melatih otototot paha,
dilakukan dengan cara meluruskan kedua belah telapak kaki (lihat
gambar delapan) sehingga otot paha terasa tegang. Gerakan ini
dilanjutkan dengan mengunci lutut (lihat gambar delapan),
sedemikian sehingga ketegangan pindah ke otototot betis.
-ebagaimana prosedur relaksasi otot, klien harus menahan posisi
tegang selama 10 detik baru setelah melepaskannya. -etiap gerakan
dilakukan masingmasing dua kali.

Anda mungkin juga menyukai