Anda di halaman 1dari 16

HEMATOLOGI ANALYZER

HEMATOLOGI ANALYZER
Hematology Analyzer adalah alat untuk
mengukur sampel berupa darah. Alat ini biasa
digunakan dalam bidang Kesehatan.
PRINSIP KERJA HEMATOLOGI
ANALYZER
pengukuran dan penyerapan sinar akibat interaksin
sinar yang mempunyai panjangan gelombang tertentu
dengan larutan atau sampel yang dilewtinya.
a. alat ini berkerja berdasarnkan prinsip flow
cytometer. Flow cytometeri adalah metode
pengukuran (metri) jumlah dan sifat-sifat sel (cyto)
yang di bungkus oleh aliran cairan (flow) melalui celah
sempit ribuan sel di alirkan memalui elah tersebut
sedemikian rupa sehingga sel dapat lewat satu per
satu. Alat ini juga dapat memberikn informasi
intraseluler , termasuk inti sel.
b. prinsip light scattering adalah metode
dimana sel dalam satu aliran melewati celah
dimana berkas cahaya difokuskan ke sansing
area.
Metode perhitungan sel
1. metode manual, sel-sel darah dilihat dengan
mikroskop kemudian menghitungnya sesuai
jenisnya.
2. Metode otomatik optik mendasarkan pada
pengumpulan hamburan cahaya dari sel-sel
darah dan mengonversinya
3. Metode elektrik konduksi, menggunakan prinsip
mengukur perubahan konduktivitas yang terjadi
pada saat tiap sel melewati sebuah lubang sel
pada orifice (ruang perhitungan)
Sampel yang diperiksa
1. Pada sampel darah
- leukosit (white blood cell)
- eritrosit (red blood cell)
- trombosit (patelet)
2. Urine
Gambar alat hematologi
analyzer
Cara kerja hematologi
analyzer
1. Hubungkanlah kabel ke stabilisator
2. Hidupkanlah alat (saklar on/off)
3. Alat akan self check, pesan “please wait” akan
tampil di layar
4. Alat akan secara otomatis melakukan self check
kemudian background check
5. Pastikan alat pada ready
6. Jika sudah ada bacaan ready di layar , maka kita
bisa meriksa sampel
7. Sebelum memeriksa sampel . Sampel harus di
homogenkan dulu dengan anti koagulan
8. Tekan tombol whole blood “WB” pada layar
9. Tekan tombol ID dan masukkan sampel , dan
enter
10. Setelah bunyi 2kali angkat tabung yang berisi
sampel tadi
11. Hasil akan muncul pada layar otomatis
12. Hasil keluar seperti print out
Fungsi dari hematologi
analyzer
• Alat yang digunakan untuk memeriksa darah
lengkap dengan cara otomatis berdasarkan
impendasi aliran listrik atau berkas cahaya
terhadap sel-sel yang di lewatkan
• mengukur sampel berupa darah. Alat ini
biasanya digunakan dalam bidang kesehatan.
Alat ini dapat mendiagnosis penyakit yan di
derita pasien seperti kanker,diabetes dll
• Pemeriksaan hematologi rutin seperti meliputi
pemeriksaan hemoglobin,hitung sel leukosit,
dan hitung jumlah jumlah sel trombosit.
Keuntungan dari hematologi
analyzer
1. Efesiensi waktu
lebih cepat dalam pemeriksaan dan membutuhkan
waktu sekitar 2-3 menit dibandingkan dilakukan secara
manual dan lebih tanggap dalam melayani pasien.
2. Sampel
pemeriksaan hematologi rutin secara manual misalnya,
sampel yang di butuhkan lebih banyak membutuhkan
sampel darah, manual prosedure yang dilakukan dalam
pemeriksaan leukosi membutuhkan sampel darah 10
mikro, jua belum pemeriksaan lainnya. Namun
pemeriksaan hematologi analyzer menggunakan sampel
sedikit saja
3. Ketepatan hasil
hasil yang dikeluarkan oleh alat hematologi
analyzer ini biasanya sudah memalui quality
control yang di lakukan oleh intern
laboratorium tersebut.
KERUGIAN HEMATOLOGI
ANALYZER
1. Tidak dapat menghitung sel abnormal
pemeriksaan oleh hematologi autoanalyzer ini tidak selamanya
mulus namun pada kenyataanya alat ini juga memiliki beberapa
kekurangan seperti dalam menghitung sel-sel abnormal
2. Perawatan
inilah yang harus di perhatikan oleh konsumen karena ada beberapa
alat-alat yang bisa dikatakan “bandel”. Namun sebandel-bandelnya alat
tersebut , tetap harus saja mendapatkan perhatian khusus :
- suhu ruangan
- lakukan countrol secara berkala
- selalu cek reagen : diliuent,rinse,mindili,minilyse, dsb
- sampel jangan sampai aglutinasi, gunakan darah yang sudah
ditambahkan antikoagula pastikan tidak ada darah yang menggumpal
karena akan merusak hasil jika terisap
kesimpulan

Hematologi analyzer adalah alat untuk


mengukur sampel berupa darah. Alat ini biasa
digunakan dalam bidang kesehatan. Alat ini
dapat mendiagnosis penyakit yang di derita
seoran pasien seperti kanker, diabetes, dll.
Prinsip kerjanya hampir sama dengan alat
fotometer namun alat ini lebih canggih.

Anda mungkin juga menyukai