Anda di halaman 1dari 16

OLEH

SITTI MASRIWATI
 Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas
kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung
jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja (Depkes RI,
2004).
 Ada 3 fungsi Puskesmas, yaitu :
1. Pusat pembangunan kesehatan masyarakat
diwilayah kerjanya
2. Membina peran serta masyarakat diwilayah
kerja dalam rangka meningkatkan kemampuan
untuk berprilaku hidup sehat
3. Memberikan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh kepada masyarakat yang ada
diwilayah kerjanya
 Wilayah kerja puskesmas meliputi satu
kecamatan atau sebagian dari kecamatan.
 Puskesmas merupakan perangkat pemerintah
daerah tingkat II, sehingga pembagian wilayah
kerja puskesmas ditetapkan oleh bupati atau
walikota, dengan saran teknis dari kepala
dinas kesehatan kabupaten/kota.
 Pelayanan kesehatan yang diberikan
puskesmas meruakan pelayanan kesehtan
yang menyeluruh yang meliputi :
1. Pelayanan kuratif
2. Pelayanan preventif
3. Pelayanan promotif
4. Pelayanan rehabilitatif
Kepala puskesmas

Urusan Tata
Usaha

Unit :I-II Unit :III-IV Unit : V-VII


Pelaksana Teknis Pelaksana Teknis Pelasnan Teknis
 Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA)
 Keluarga Berencana
 Usaha peningkatan Gizi
 Pemberantasan penyakit menular
 Penyuluhan kesehatan masyarakat
 Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
 Kesehatan Olahraga
 Usaha Kesehatan Kerja
 Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut
 Kesehatan Usia Lanjut
 Pengobatan
 Bidan desa
 Posyandu (Kader)
 Puskesmas pembantu
 Puskesmas keliling
 Puskesmas perawatan
 Rujukan medis
 Rujukan kesehatan
 Antara puskesmas pembantu dengan
puskesmas
 Antara puskesmas yang satu dengan
puskesmas yang lain
 Antara puskesmas dengan RS, Laboratorium
atau fasilitas kesehatan lain
 Kader adalah tenaga suka rela yang dipilih
oleh dan dari masyarakat yang bertugas
mengembangkan masyarakat.
 Dengan terbentuknya kader kesehatan, maka
pelayanan kesehatan yang selama ini
dikerjakan oleh petugas kesehatan dapat
dibantu oleh masyarakat.
 mengajak ibu-ibu untuk keposyandu
 Penimbangan bulan pada balita
 Kegiatan pencatatan
 Pemberian paket pertolongan gizi
 pemberian penyuluhan
 Setelah kegiatan posyandu mengumumkan
tanggal pelaksanaan kegiatan posyandu
berikutnya
 Melakukan kunjungan di masyarakat
 Dapat membaca dan menulis
 Warga setempat laki-laki atau perempuan
 Mempunyai penghasilan sendiri dan tinggal
tetap didesa yang bersangkutan
 Aktif dalam kegiatan-kegitan sosial dan
mampu bicara
 Tidak sering meninggalkan tempat untuk
waktu yang lama
 Diterima oleh masyarakat
TERIMA KASIH
ASI KEK MP-ASI
BADUTA KIE PAB-PL
BALITA KVA PMT
BATITA LGG SAMIJAGA
BUMIL RISTI LILA SIP
DBD BUTEKI TPA
KMS UKGMD BGM
GAKY

Anda mungkin juga menyukai