Anda di halaman 1dari 19

Diagnostic imaging features

of necrotizing enterocolitis
a narrative review
Melani Oktavia - 1102015131

Pembimbing :
Kombes Pol dr. A. Munir, Sp. Rad

KEPANITERAAN KLINIK ILMU RADIOLOGI


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. I RADEN SAID SUKANTO
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
PERIODE 16 DESEMBER2019-17 JANUARI 2020
Newborn Necrotizing Enterocolitis
(NEC)

Kondisi patologis yang paling sering merusak


sistem pencernaan neonatus

Nekrosis dari saluran pencernaan

KEGAWATDARURATAN
PEDIATRIK
PENDAHULUAN

• Angka kejadian
NEC cukup tinggi
pada bayi dengan
berat badan
sangat rendah,
1500 g) yaitu 5,7-
10% dari tahun
2000-2011
PENDAHULUAN
Angka kejadian NEC cukup tinggi pada bayi dengan berat
badan sangat rendah, 1500 g) yaitu 5,7-10% dari tahun
2000-2011

Kejadian pasien matur juga dapat terjadi pada usia 2-3 hari

Patoghenesis terbaru dari NEC  Imaturitas dari sistem


pencernaan dan sistem imun yang meningkatkan
 risiko Inflamasi dan sepsis
PRESENTASI KLINIS

Venus has a beautiful


name, but it’s terribly hot
PENCITRAAN
RONTGEN ABDOMEN

• Dilakukan setiap 6 jam


• Duke Abdominal Assesment Scale
• Penemuan rontgen seperti pneumatosis
dinding usus, kerusakan mukosa, dan
udara peritonium
USG ABDOMEN

• Deteksi awal penyakit


• Menilai eristaltik usus, jumlah cairan
rongga perut, ketebalan dinding usus, dan
perfusi dinding usus
PENCITRAAN
PERBANDINGAN
PERBANDINGAN
PERBANDINGAN
PERBANDINGAN
PERBANDINGAN
PERBANDINGAN
PERBANDINGAN
PERBANDINGAN
KESIMPULAN
KESIMPULAN
- Penilaian klinis pasien NEC bersifat tidak
spesifik
- Peran radiografi sangat penting untuk
menegakkan diagnosis
- Rontgen abdomen
Gas Intramural  Stadium lanjut
- USG
- Baik untuk diagnosis awal  Visualisasi
kondisi usus, vitalitas usus, cairan dan
kerusakan mukosa
- Belum ada waktu follow up yang
terstandarisasi

Anda mungkin juga menyukai