Anda di halaman 1dari 20

DISUSUN OLEH :

Nevy Olianovi
112017154

PEMBIMBING :
dr. Rompu Roger Aruan, Sp.KK
STATUS PASIEN

01 Nama
04 Umur

An. ABS 3 bulan

02 Jenis Kelamin 05 Suku Bangsa

Perempuan Betawi

03 Pekerjaan
06 Alamat
- -
1. KELUHAN 2. RIWAYAT PENYAKIT 3. RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG DAHULU

Muncul garis berwarna merah Orang tua pasien mengatakan Riwayat penyakit
sejak 1 bulan lalu yang bahwa sejak 1 bulan yang lalu Asma (-), Alergi (-).
semakin meluas tampak garis merah pada
daerah lengan atas kiri yang
semakin meluas, disertai di
bagian leher belakang, namun
tidak gatal dan tidak nyeri.
4. RIWAYAT PENYAKIT 5. RIWAYAT SOSIAL 6. RIWAYAT PEMBERIAN
KELUARGA OBAT

Riwayat timbul keluhan yang sama - Pasien sebelumnya belum


pada anggota keluarga (-) pernah berobat.
Riwayat alergi (-), Riwayat asma(-),
Riwayat penyakit kulit dahulu (-).
Keadaan Umum : Tampak Sakit Ringan

Kesadaran : Compos Mentis

Berat badan : 6 kg

Kepala & Leher : normocephal, Pembesaran KGB leher (-)

Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Hidung : Septum deviasi (-), secret (-/-), epistaksis (-/-)

Mulut : mukosa basah (+), sianosis (-), lidah kotor (-), ulkus (-)

Thoraks : Simetris statis dan dinamis

Ekstremitas : Atas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-)
Bawah : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-)
EFFLORESENSI
Primer :
• Pada bagian brachialis sinistra dan bagian
servikal terdapat papul berwarna merah
keunguan miliar, multiple berkelompok dan
berbatas tegas.
• Ukuran lesi di brachialis = 2x1.7x0.5 cm
• Ukuran lesi di servikal = 2x1x0.4 cm
• Hemangioma

• Nevus flameus
• Quo ad vitam : ad bonam

• Quo ad functionam : ad bonam

• Quo ad sanationam : dubia ad bonam


• Hemangioma merupakan tumor jinak pembuluh darah
yang berproliferasi dari sel-sel endotelium pembuluh
darah pada awalnya kemuian diikuti involusi terus
menerus menyebabkan kelainan yang merupakan hasil
dari anomali perkembangan pleksus vaskular.
• Sering terjadi pada bayi yaitu 1,1% sampai 2,6% dan anak-anak yaitu
10% sampai 12%.

• Lesi ini lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria dengan rasio
3-5:1.

• Insiden meningkat pada bayi prematur

• Dapat terkena pada semua ras namun ras afrika dan asia lebih sedikit
• Etiologi belum jelas

• Proses angiogenesis memegang peranan penting. Sitokin, seperti basic


fibroblast growth factor (bFGF) dan vascular endothelial growth factor
(VEGF) telah terbukti berhubungan dengan proses angiogenesis.

• Peningkatan kadar faktor angiogenesis tersebut dan atau berkurangnya


kadar angiogenesis inhibitor seperti gamma interferon (Ύ-IF), tumor
necrosis factor-beta (TNF-β) dan transforming growth factor-beta (TGF-β)
diduga menjadi penyebab terjadinya hemangioma.
• Lesi hemangioma tidak ada pada saat kelahiran. muncul pada bulan pertama
kehidupan, menunjukkan fase proliferasi yang cepat dan perlahan-lahan
berinvolusi menuju bentuk lesi yang sempurna.

• Hemangioma superfisial: tumor bentuk kubah, oval, bulat lunak dan berwarna
terang, permukaan dapat licin atau berlobus-lobus.

• Lesi terbanyak di kepala leher  badan  anggota gerak

• Jumlah lesi dapat tunggal atau jamak

• Terus membesar hingga berhenti saat usia 1 tahun


• Biopsi Kulit
 Histopatologi awal : massa padat proliferasi sel endotel dengan
sedikit lumen tersusun lobuler  lumen membesar, banyak 
lumen berkurang, jaringan ikat dan lemak bertambah

 Superfisial  terbatas pada dermis papiler dan subpapiler

 Dalam  sampai subkutan

• Nevus Flameus
• Non medikamentosa

 Cegah trauma dan infeksi pada daerah hemangioma

• Medikamentosa 

 Kortikosteroid sistemik  2-4mg/kgBB selama 4-8 minggu (tapering off)

 Kortikosteroid intralesi  2-3 kali/ 6 minggu

 Kortikosteroid topikal kuat  imiquimod cream 5%, beclaplermin gel 0,01%

 interferon alfa sistemik  3 Juta unit/m2/hari selama 6-12 bulan

 Skleroterapi: sod. sitrat 30%, monoetanolaminoleat 5%, glukosa 30% dalam


garam faal.  suntik tiap bulan
 Bedah beku (dengan nitrogen cair)  hasil baik, tapi ada jaringan parut

 Bedah laser (sinar laser Argon)  hanya untuk yang makula atau plak

 Bedah eksisi
• Perdarahan dan ulkus  sering terjadi di daerah yang
mudah kena trauma

• Hemangioma yang besar atau multiple atau yang


mengganggu alat vital (mata, saluran nafas, saluran
makan)  gangguan fungsi alat dan perdarahan

• Sindrom Kassabach-Meit
• Dapat regresi spontan terutama yang superfisial tanpa
atau dengan meninggalkan bekas.

• Hemangioma yang besar atau multiple dan ada di alat


viseral waspadai dapat mengganggu alat vital dan resiko
perdarahan.

Anda mungkin juga menyukai