Anda di halaman 1dari 55

By : Melda, SST, M.

Kes
TPU :
 Memahami konsep dasar HIV/AIDS

TPK :
 Menjelaskan konsep dasar HIV/AIDS
 Menjelaskan proses replikasi HIV
 Menjelaskan progesivitas HIV/AIDS
 Menjelaskan penularan HIV/AIDS
 Menjelaskan pencegahan HIV/AIDS
 Menjelaskan antiretroviral
1. PENGERTIAN HIV/AIDS
ANATOMI VIRUS AIDS
Nukleoid yang berbentuk
silindris dalam virion
matur.

Virus ini mengandung 3


gen yang dibutuh kan
untuk replikasi retrovirus
yaitu gag, pol, env.

Terdapat lebih dari 6 gen


tambahan pengatur
ekspresi virus yang
penting dalam
patogenesis penyakit.
REPLIKASI HIV
 Seperti semua virus, HIV harus masuk ke sel lain
untuk replikasi. HIV adalah retrovirus dan bahan
genetiknya RNA, harus diubah menjadi DNA saat
replikasi.
 HIV memakai sel CD4 untuk replikasi,
 Reseptor CD4 dipakai oleh HIV untuk Mengikat pada
sel seperti kunci dan anak kunci.
 Waktu mengikat diri pada sel CD4, HIV membuat Sel
tersebut menjadi," Pabrik HIV ". miliaran virus dibuat
dan akhirnya sel CD4nya dibunuh.
 Jumlah CD4 yang normal adalah di antara 600 - 1500.
Progesivitas HIV
 Secara umum HIV menyerang sistem kekebalan tubuh
manusia

 Virus yang baru terbentuk akan menyerang CD4 (sel darah


putih) lainnya, dengan proses ini HIV merusak dan dapat
mematikan sel-sel CD4

 Merupakan virus yang termasuk subclass lenti-viruses

 Karakter utama: interval yang lama dari infeksi sampai


terjadinya penyakit
CD 4
CD4 (cluster of differentiation 4)
adalah reseptor pada
permukaan sel limfosit T yang
menjadi tempat melekatnya
virus HIV.

Jumlah CD4 yang rendah dalam


plasma merupakan petunjuk
progresivitas penyakit pada
infeksi HIV.

Sumber:www.bio.davidson.edu/Courses/Molbio/MolStudents/spring2003/Cobain/
PERJALANAN PENYAKIT HIV/AIDS TANPA OBAT ARV

CD 4
Kematian

Infeksi
Oportunistik

Viral load

Periode
Tanpa Gejala Gejalan Klinis
Jendela

3 Bulan 1 th 5 th 7 th 10-11 th
4 PRINSIP DASAR PENULARAN
1. Exit yaitu terdapat virus yang keluar

2. Survival yaitu bertahan hidup

3. Sufficient yaitu cukup jumlahnya

4. Enter yaitu terdapat pintu masuk


JALUR PENULARAN
1. Darah

2. Cairan sperma/cairan vagina

3. Plasenta dan air susu ibu


1. MELALUI DARAH
a. Langsung :
 Transfusi darah yang tercemar

 Transplantasi organ tubuh

b. Tidak langsung :
 Jarum suntik

 Peralatan kedokteran

 Jarum tatto, tindik, pisau cukur tidak steril dipakai bersama


2. MELALUI CAIRAN SPERMA/VAGINA
Hubungan Seks yang tidak aman (tanpa
kondom ada kemungkinan cairan tubuh HIV
masuk kedalam aliran darah pasangannya baik
mll vaginal, oral dan anal
3. MELALUI PLASENTA & AIR SUSU

Sebelum kelahiran
diperparah bila Setelah
Saat melahirkan melahirkan
ibu dg infeksi
bakteri
Virus HIV tidak menular
1. Air mata
2. Air ludah
3. Keringat
4. Urin
5. Kehidupan sosial
Lanjutan virus HIV tdk menular ………………..

Kehidupan sosial
 Hidup serumah

 Hidup bertetangga

 Hidup bermasyarakat

* Satu tempat sekolah


* Satu tempat pekerjaan
* Bersalaman, bersinggunggan, & berciuman
Transmission of HIV in Indonesia

Kutipan Grafik: Pandu (2002)


Virus HIV tidak menular
2. Gejala HIV/AIDS

Gejala penyakit HIV AIDS


1. Gejala mayor:
a. Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1
bulan
b. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
c. Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
d. Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis
e. Demensia/ HIV ensefalopati
Gejala HIV/AIDS
2. Gejala minor:
a. Batuk menetap lebih dari 1 bulan
b. Dermatitis generalisata
c. Adanya herpes zoster multisegmental dan herpes
zoster berulang
d. Kandidias orofaringeal
e. Herpes simpleks kronis progresif
f. Limfadenopati generalisata
g. Retinitis virus Sitomegalo
HIV + penicilliosis marneffeia
HIV + Candidiasis
HIV + Herpes Simpleks
HIV +
Sifilis
HIV + tumor
HIV + Kaposi’s Sarcoma
Kandidiasis
Oral Hairy Leukoplakia
Kriptokokosis
Pruritic papular
eruption
Papular pruritic eruption (PPE)

• Lengan, tungkai,
pinggang, bokong
• Simetris

35
Sarkoma Kaposi
‘Wasting’
Siapakah diantara orang-orang ini dalam gambar ini
yang HIV positif ?
PENCEGAHAN HIV
 A : Abstinence  tidak melakukan hubungan seks
 B: Be faithful  setia pada pasangan (hub monogami
dan pasangan juga setia
 C: Condom  menggunakan kondom saat hubungan
seks dan kondom juga digunakan bagi pasangan yg
keduanya HIV+
 D: Don’t inject  jangan menggunakan narkoba dg
cara suntik karena kebiasaan buruk pencandu narkoba
sering berganti jarum
 E: education  pemberian informasi dari sumber yg
kompeten melalui penyuluhan, seminar, pelatihan dll
5. CARA PENCEGAHAN HIV/AIDS
D
C
B
A A: Abstinence

E B: Be Faithfull
C: Condom
D: No Drugs
E: Education
Bagaimana HIV menjadi AIDS ?
 Stadium I: (Window Period)
1. Rentang waktu pembentukan antibodi HIV 1-
6 bulan (antara msknya HIV kedalam tubuh dan
munculnya antibodi thd virus tsb )
2. Tdk terdapat tanda2 khusus tetapi virus tetap
berkembang
3. Tidak ada gejala serius / normal
4. Dengan test HIV blm terdeteksi keberadaan virus
Stadium II: (HIV + tanpa gejala)

1. Penderita HIV menunjukkan gejala2 terkait HIV


tetapi msh dapat beraktifitas normal
2. Terjadi sekitar 2-10 th sejak terinfeksi
3. Terjadi penurunan BB th terakhir
4. Muncul ruam kecil di kulit, infeksi jamur kuku,
ulcus mulut berulang
5. Herpes zoster
6. ISPA berulang, tonsilitas, OTM, faringitis
Stadium III: (HIV + muncul gejala)
1. Munculnya penyakit terkait HIV dg ditandai dg
pembesaran kelenjar limfe
2. Keringat berlebihan dan demam berkepanjangan
3. Diare kronis, flu dan penurunan BB
4. Sariawan
5. Penderita <50% hanya bisa berbaring
• Stadium IV:
1. Kondisi kekebalam tubuh sangat lemah ditandai dg
bermacam2 penyakit
2. Mulai muncul AIDS
3. Muncul IO seperti :
a. kanker kulit
b. Candidiasis
c. Herpes simplex
d. Nefrofati
e. kardiomiopati, dll
Mengapa Odha masih tampak sehat…….
Karena perjalanan penyakit HIV dalam tubuh seseorang tergolong unik, memiliki
masa inkubasi yang sangat panjang

STADIUM 1 STADIUM 2 STADIUM 3 STADIUM 4

Window HIV+ dengan


AIDS
period gejala
HIV +
penyakit CD4 < 200
1 – 3, bahkan Asimptomatik
6 bulan 5 – 10 tahun > 1 bulan 1 – 2 th.
Tujuan Terapi ARV
• Memperbaiki kualitas hidup
• Mencegah infeksi oportunistik
• Mencegah progresi penyakit
• Mengurangi transmisi kepada yg lain

47
48
HAART (highly active ART)

 Terapi ARV sangat aktif pd semua pasien stadium IV


tanpa memperdulikan jumlah CD4

 Direkomendasikan pada pasien stadium I,II,III dg


jumlah CD4 dibawah 350 sel/mm3
Apa manfaat ARV untuk individu ?

50
Obat ARV yang tersedia
NRTI NNRTI PI
Zidovudine (AZT) Efavirenz (EFV) Indinavir (IDV)
Stavudine (d4T) Delavirdine (DLV) Nelfinavir (NFV)
Lamivudine (3TC) Nevirapine (NVP) Saquinavir (SQV)
Didanosine (ddl) Etravirine (ETV) Amprenavir (APV)
Abacavir (ABC) Ritonavir (RTV)
Zalcitabine (ddC) Lopinavir (LPV)
Emtricitabine (FTC) Atazanavir (ATV)
Fosamprenavir (FPV)
Integrase inh Tipranavir (TPV)
Raltegravir (RGV) Duranavir (DRV)

NtRTI CCR5 antagonis FI


Tenofovir (TDF) Maraviroc (MRV) Enfuvirtide (ENF)
51
RESISTENSI OBAT
 Suatu kondisi dimana virus HIV dpt terus menggandakan
diri sementara pasien masih mengkonsumsi obat.

KEPATUHAN ART
1. Patuh dg jenis obat yang tepat
2. Patuh cara minum obat
3. Patuh waktu minum obat
4. Patuh dosis minum obat
5. Patuh masa terapi
PENYEBAB KETIDAKPATUHAN ART
1. Jumlah obat banyak
2. Hubungan Dokter-Pasien kurang harmonis
3. Masih aktif minum obat narkotika atau alkohol
4. Keluarga kurang harmonis
5. Gangguan mental  Depresi
6. Pendidikan pasien kurang
7. Efek samping obat
Jangan menuntut orang lain memberikan kasih sayang pada kita, tapi
berikanlah kasih sayang kita kepada orang lain dengan tulus dan
iklas.........

Anda mungkin juga menyukai

  • Buk Ade
    Buk Ade
    Dokumen8 halaman
    Buk Ade
    Riaariskasalmia
    Belum ada peringkat
  • Makalah Case Control
    Makalah Case Control
    Dokumen17 halaman
    Makalah Case Control
    Radhophan Sevenfold
    Belum ada peringkat
  • Cindy Ria
    Cindy Ria
    Dokumen2 halaman
    Cindy Ria
    Riaariskasalmia
    Belum ada peringkat
  • Cindy Ria
    Cindy Ria
    Dokumen2 halaman
    Cindy Ria
    Riaariskasalmia
    Belum ada peringkat
  • Makalah CA Mamae
    Makalah CA Mamae
    Dokumen20 halaman
    Makalah CA Mamae
    Diah Ayu Yunihastuti
    Belum ada peringkat
  • Mentri Kabinet
    Mentri Kabinet
    Dokumen7 halaman
    Mentri Kabinet
    Riaariskasalmia
    Belum ada peringkat
  • PPT
    PPT
    Dokumen13 halaman
    PPT
    Riaariskasalmia
    Belum ada peringkat
  • PPT
    PPT
    Dokumen6 halaman
    PPT
    Riaariskasalmia
    Belum ada peringkat
  • PPT
    PPT
    Dokumen13 halaman
    PPT
    Riaariskasalmia
    Belum ada peringkat
  • Mentri Kabinet
    Mentri Kabinet
    Dokumen7 halaman
    Mentri Kabinet
    Riaariskasalmia
    Belum ada peringkat
  • Buk Ade
    Buk Ade
    Dokumen8 halaman
    Buk Ade
    Riaariskasalmia
    Belum ada peringkat
  • Tgs 2 Buk Ila
    Tgs 2 Buk Ila
    Dokumen43 halaman
    Tgs 2 Buk Ila
    Riaariskasalmia
    Belum ada peringkat
  • Tgs 2 Buk Ila
    Tgs 2 Buk Ila
    Dokumen43 halaman
    Tgs 2 Buk Ila
    Riaariskasalmia
    Belum ada peringkat
  • Tugas
    Tugas
    Dokumen21 halaman
    Tugas
    Riaariskasalmia
    Belum ada peringkat
  • Tugas
    Tugas
    Dokumen21 halaman
    Tugas
    Riaariskasalmia
    Belum ada peringkat
  • Buk Ade
    Buk Ade
    Dokumen8 halaman
    Buk Ade
    Riaariskasalmia
    Belum ada peringkat
  • Buk Ade
    Buk Ade
    Dokumen8 halaman
    Buk Ade
    Riaariskasalmia
    Belum ada peringkat
  • Metode Pendidikan Kesehatan
    Metode Pendidikan Kesehatan
    Dokumen6 halaman
    Metode Pendidikan Kesehatan
    Riaariskasalmia
    Belum ada peringkat