Anda di halaman 1dari 10

D I F T E RI

Kelompok 14 :
Syara Anggina Nasution 181000108
Qori Melati Marpaung 181000110
Ebri Liya Hadiyanti 181000129
Jasmine Pratiwi 181000138
Nuraida Nasution 181000140
Infeksi pada selaput lendIr
hidung dan tenggorokanyang
disebabkan oleh bakteri
Corynobacterium diphteriae
yang memiliki kemampuan
toksisitas sehingga jika tidak
ditangani segera dapat
menginfeksi organ lain dan
Bakteri Corynobacterium menyebabkan kematian.
diphteriae
Di Dunia

Penyakit Menular
Sejak penerapan Expanded Programme on

Epidemiologi
Immunization (EPI) tahun 1977, insidens difteri di
seluruh dunia menurundrastic.

Di Indonesia
Kasus difteri terbnayak terjadi pada tahun 2012
(1192 kasus). Pada tahun 2017 terjadi peningkatan
kasus difteri yang direspon dengan langkah
Outbreak Response Immunization (ORI) yang
mencapai cakupan 93,1%.
Gejala Difteri
Gejala difteri akan muncul setelah 2 - 5 hari setelah terinfeksi

Demam Suara Serak Leher Membengkak

Terdapat Pseudomembran Sakit saat menelan Sesak Nafas


Diagnosis Penyakit Difteri

Pemeriksaan ada tidaknya pseudomembran (selaput abu -


abu pada tenggorokan)
Diperkuat dengan pengambilan sampel lender untuk
diperiksa lebih lanjut
Penularan Penyakit Difteri

Difteri ditularkan melalui droplet air liur penderita


P EN G O B A T A N
•Suntikan Antitoksin.
diberikan untuk menawar
racun yang dikeluarkanoleh
bakteri penyebab difteri
•Pemberian Antibiotik.
pemberian antibiotik dalam
bentuk penisilin atau
erythromycin
Pencega h an
Imunisasi
imunisasi DPT termasuk dalam imunisasi wajib bagi
anak -anak di Indonesia. Pemberian vaksin ini dilakukan
pada usia 2, 3 , 4 dan 18 bulan, serta pada usia 5 tahun.
Infeksi difteri tidak menimbulkan imunitas pada orang
yang mengalaminya sehingga imunisasi difteri ini
sangat penting untuk diberikan secara lengkap
thank u for your time

Anda mungkin juga menyukai