Anda di halaman 1dari 9

Kasus Low Back Pain

Pada Petani Di UPT


Kesmas Payangan
Gianyar
1. Dwi Ananda Putri Tampubolon 181000013
2. Ageng Aprisandi 181000016
3. Tasha Nadifa Goche 181000050
4. Vania Anastasia Lubis 181000061
5. Khansa Natasya 181000088
6. Royyan Qosthalani 181000113
PENGERTIAN LOW BACK
PAIN
(NYERI PUNGGUNG BAWAH)

Nyeri punggung bawah (Low Back Pain) adalah nyeri di


daerah punggung bawah yang disebabkan oleh masalah
saraf, iritasi otot atau lesi tulang. Nyeri punggung bawah
dapat diikuti dengan cedera atau trauma punggung, tapi juga
rasa sakit dapat disebabkan oleh kondisi degeneratif
misalnya penyakit artritis, osteoporosis atau penyakit tulang
lainnya, infeksi virus, iritasi pada sendi dan cakram sendi,
atau kelainan bawaan pada tulang belakang (Tatilu, 2014).
Menurut hasil studi Departemen Kesehatan
RI (2005) diketahui bahwa 40,5% pekerja

01 mempunyai keluhan gangguan kesehatan


yang diduga terkait dengan pekerjaan yaitu
16% penyakit otot rangka yang disebut sakit
punggung.

02
World Health Organization (WHO) juga menyatakan
bahwa di negara industri tiap tahun tercatat 2 – 5 %
mengalami Nyeri Punggung Bawah (NPB).
GAMBARAN
EPIDEMIOLOGI LOW Kemudian National Safety Council melaporkan bahwa
BACK PAIN
03 sakit akibat kerja dengan frekuensi kejadian yang
paling tinggi adalah sakit/nyeri pada punggung bawah,
yaitu 22% dari 1.700.000 kasus (Tatilu, 2014).

Lebih dari 70% manusia dalam hidupnya pernah mengalami


04 LBP dengan rata-rata puncak kejadian berusia 35-55 tahun.
Terdapat beberapa faktor resiko penting yang terkait dengan
kejadian LBP yaitu usia diatas 35 tahun, perokok, masa kerja
5-10 tahun, posisi kerja, kegemukan dan riwayat keluarga
penderita musculoskeletal disorder (Astuti, 2007).
Gejala keluhan LBP
Nyeri pada bagian punggung, kaki,
Deskripsi Kasus pinggul. Beberapa petani merasakan
Jumlah Penduduk di wilayah cakupan kerja UPT Kesmas Payangan kaki kebas dan kesemutan, serta cepat
Gianyar  43.216 jiwa, dimana 4.883  petani. Kunjungan pasien lelah
dengan keluhan LBP  111 orang. Namun ternyata banyak petani
yang mengalami keluhan berupa nyeri punggung bawah yang tidak
mencari pengobatan ke puskesmas maupun penyedia layanan
kesehatan lainnya.
Dari 70 petani yang mengalami keluhan LBP yang diwawancarai,
hanya 3 orang yang mengalami LBP karena mengalami trauma
berupa jatuh dan kecelakaan. Selebihnya, mengaku mengalami
keluhan LBP setelah bekerja. Posisi kerja yang sering dilakukan
petani adalah membungkuk, jongkok, mengangkat, menggendong,
& posisi menggunakan traktor.
Kita dapat memastikan LBP merupakan PAK pada petani di desa
Payangan Gianyar sebagai berikut:

1 2

Low Back Pain pada


Petani di Payangan Berdasarkan mayoritas penderita, Berdasarkan faktor Ergonomi dan fisik,
Gianyar dalam jurnal diketahui bahwa diketahui bahwa petani memiliki postur
68.6% petani memiliki keluhan kerja yang berisiko mengalami masalah
LBP berdasarkan hasil wawancara muskuloskeletal, yaitu Low back pain,
dengan kuesioner Oswestry Low dan juga faktor fisik yaitu getaran dari
Back Pain mesin traktor yang berisiko menyebabkan
Low Back Pain.
Postur kerja: Petani tidak melakukan
membungkuk, jongkok, peregangan dan relaksasi otot
angkat beban yang sebelum dan setelah bekerja
berulang

1 3
Penyebab Low Back
Pain pada Petani di
Payangan Gianyar
4
2
Getaran dari mesin
traktor
a) Mayoritas petani (93%) memiliki masa kerja >
10 tahun
b) Petani tidak melakukan peregangan dan
relaksasi otot sebelum dan setelah bekerja
Pencegahan Nyeri Punggung
1. Lakukan kegiatan sehari-hari dengan baik dan benar, karena nyeri punggung sering
akibat postur yang salah serta akibat beban di tulang belakang.
2. Olahraga yang teratur terutama olahraga yang dapat memperkuat otot punggung seperti
renang, bersepeda, senam lantai dan jalan santai.
3. Hidup santai, mendengarkan musik, menjalankan ajaran agama, membaca, berekreasi
dan menekuni hobi.

Pencegahan untuk yang Sedang Nyeri Punggung


1. Jangan mengangkat, mendorong atau menarik.
PENCEGAHAN 2. Jangan membungkuk atau jongkok terlalu lama.
LOW BACK 3. Usahakan supaya tidak batuk atau mengejan.
4. Hindari naik turun tangga ataupun pekerjaan fisik yang mengeluarkan banyak tenaga.
PAIN 5. Jangan menggunakan sepatu bertumit tinggi.

Pencegahan Kambuhnya Nyeri Punggung


1. Berusaha duduk dan berdiri dengan sikap yang benar.
2. Berusaha melakukan latihan secara teratur.
3. Tidur yang cukup.
4. Hidup dalam batas ketegangan yang normal.
5. Berusaha mengurangi berat badan jika kegemukan.
6. Jangan mengambil risiko jika aktivitas itu mengganggu pinggang anda.
Kesimpulan
Nyeri punggung bawah (Low Back Pain) adalah PAK berdiri dan membungkuk
secara terus menerus yang diikuti dengan cedera atau trauma punggung, tapi juga
rasa sakit dapat disebabkan oleh kondisi degeneratif misalnya penyakit artritis,
osteoporosis atau penyakit tulang lainnya, infeksi virus, iritasi pada sendi dan
cakram sendi, atau kelainan bawaan pada tulang belakang. Lebih dari 70%
manusia pernah mengalami LBP dengan rata-rata puncak kejadian berusia 35-55
tahun. Gejala keluhan LBP, yaitu nyeri pada bagian punggung, kaki, pinggul.
Beberapa petani merasakan kaki kebas dan kesemutan, serta cepat lelah

KESIMPULAN DAN
SARAN
Saran
Untuk menghindari nyeri punggung bawah (Low Back Pain) pada pekerja, disarankan
pekerja melakukan upaya pencegahan . Pencegahan nyeri punggung bawah (Low Back
Pain) dilakukan dengan postur yang baik saat berkerja, bekerja diselingi dengan
peregangan dan istirahat,, menghindari mengangkat, mendorong atau menarik beban
yang berlebihan dan bekerja dengan postur membungkuk atau jongkok terlalu lama.
DAFTAR PUSTAKA

1. Kaur, K. (2015). Prevalensi Keluhan Low Back


Pain (LBP) pada Petani di Wilayah Kerja UPT
Kesmas Payangan Gianyar April 2015. Intisari
Sains Medis, 5 (1) : 49-59
2. Nurzannah, Makmur S., Umi, S. Hubungan
Faktor Resiko dengan Terjadinya Nyeri
Punggung Bawah (Low Back Pain) pada Tenaga
Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan
Belawan Medan Tahun 2015. Jurnal Lingkungan
dan Kesehatan Kerja 4 (15)
3. Purwata, Thomas Eko. Nyeri Punggung Bawah.
Modul Khusus Pain Education

Anda mungkin juga menyukai