Anda di halaman 1dari 9

AUDIT SISTEM INFORMASI

DI SUSUN OLEH :
1. RAMA RADHINAN 18210109
2. SUSI INDRIYANI 18210012
3. EVA SOFYANA 18210124
Pengertian
Audit sistem informasi/Information
System Audit/EDP Audit (Electronc Data
Processing Audit) merupakan suatu proses
dikumpulkannya data dan dievakuasinya bukti
untuk menetapkan apakah suatu sistem
aplikasi komputerisasi sudah diterapkan dan
menerapkan sistem pengendalian internal yang
sudah sepadan, seluruh aktiva dilindungi
dengan baik atau disalahgunakan dan juga
terjamin integritas data, keandalan dan juga
efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan
informasi berbasis komputer.
Tujuan audit sistem informasi
menurut Ron Weber
• Pengamanan Aset.
• Menjaga Integritas Data.
• Efektifitas Sistem.
• Efisiensi Sistem.
Tujuan Audit Sistem Informasi dapat dikelompokkan ke
dalam dua aspek utama dari ketatakelolaan IT, yaitu :
• Conformance(Kesesuaian) – Pada kelompok tujuan ini
audit sistem informasi difokuskan untuk memperoleh
kesimpulan atas aspek kesesuaian, yaitu :
Confidentiality (Kerahasiaan), Integrity (Integritas), Avai-
lability (Ketersediaan) dan Compliance (Kepatuhan).
• Performance(Kinerja) – Pada kelompok tujuan ini audit
sistem informasi difokuskan untuk memperoleh
kesimpulan atas aspek kinerja, yaitu : Effectiveness
(Efektifitas), Efficiency (Efisiensi), Reliability (Kehandalan).
Jenis-Jenis Audit Sistem
Informasi
1. Audit Laporan Keuangan (Financial
Statement Audit)
2. Audit Operasional (Operational Audit)
• Post implementation Audit
• Concurrent audit
• Concurrent Audits
Tiga Pendekatan Auditing
• Auditing Around Computer (Audit Sekitar
Komputer) yaitu dimana penggunaan
komputer pada tahap proses diabaikan.
• Auditing Throught Computer (Auditing
Melalui Komputer) yaitu dimana pada
tahap proses penggunaan komputer telah
aktif.
• Auditing With Computer (Auditing Dengan
Komputer) yaitu dimana input, proses dan
output telah menggunakan komputer.
Kesimpulan
• Dalam mengaudit sistem komputerisasi yang
ada, audit ini dilakukan dengan mengevaluasi
pengendalian umum dari sistem-sistem
komputerisasi yang sudah diimplementasikan
pada perusahaan tersebut secara
keseluruhan. Saat melakuan pengujian-
pengujian digunakan bukti untuk menarik
kesimpulan dan memberikan rekomendasi
kepada manajemen tentang hal-hal yang
berhubungan dengan efektifitas, efisiensi, dan
ekonomisnya sistem.
• Standar yang digunakan dalam mengaudit
Referensi
• http://www.bsiuntag-sby.com/berita-154-audit-
sistem-informasi.html
• http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/2013/0
9/21/audit-sistem-informasi-dan-tujuannya/
• http://giriayoga.com/2011/05/16/tujuan-audit-
sistem-informasi/
• http://audit-si-untag.blogspot.com/2015/04/audit-
sistem-informasi.html
• Ikatan Akuntan Publik. 2001. Standar Profesional
Akuntan Publik. Salemba Empat: Jakarta.
• Ron Weber.2012. Information System Control and
Audit. Prentice-Hall, Inc: New Jersey.
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai