Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian

TRANSFORMASI EKONOMI
DAN PERANAN APIP DI DAERAH

Dipresentasikan oleh:
Bobby Hamzar Rafinus
Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Jakarta, 11 Desember 2019

Kemenko Bidang Perekonomian

OUTLINE

1 arah kebijakan program prioritas

transformasi ekonomi di daerah

.2 area kebijakan yang memiliki risiko tinggi

.3 peran APIP yang diharapkan dalam pengawasan

transformasi ekonomi di daerah

.
Kemenko Bidang Perekonomian

ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PRIORITAS

1 TRANSFORMASI EKONOMI DI DAERAH

.
Kemenko Bidang Perekonomian
Kemenko Bidang Perekonomian
Kemenko Bidang Perekonomian

PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS

Kemenko Bidang Perekonomian
Kemenko Bidang Perekonomian

PROYEK UTAMA (1) Sumber: Draft Ringkasan Eksekutif RPJMN 2020 - 2024

Indikasi Pendanaan
No. Judul Lokasi Manfaat Pelaksana
(Triliiun)
1 8 Destinasi Pariwisata Danau Toba, Borobudur, • Meningkatnya devisa Rp138,9 a.l. Kemenpar,
Unggulan Lombok, Labuan Bajo, sektor pariwisata menjadi • APBN: Rp37 KemenPUPR, Pemda,
Bromo-Tengger-Semeru, 28 M USD (2024) • Swasta: Rp94,3 Badan Usaha
Wakatobi, Likupang, dan • Meningkatnya jumlah • KPBU: Rp 0,4 (BUMN/Swasta)
Revitalisasi Bali wisatawan Nusantara 350- • PHLN: Rp7,2
400 juta perjalanan dan
wisatawan mancanegara
26 juta kedatangan (2024)
2 Jalan tol Trans Sumatera Jalur Aceh - Lampung Menurunkan waktu tempuh Rp309 a.l. KemenPUPR,
Aceh - Lampung Lampung – Aceh dari 48 jam • APBN: Rp140,9 Badan Usaha
menjadi 30 jam • Badan Usaha: (BUMN/Swasta)
Rp168
3 Kereta Api Angkutan Jalur KA Makassar – Pare • Terhubungnya kawasan Rp13,1 a.l. Kemenhub,
Barang Makassar – Pare pare industri dengan • APBN: Rp10,8 KemenBUMN,
Pare Pelabuhan Garongkong • Badan Usaha: Badan Usaha
dan Makassar New port Rp2,3 (BUMN/Swasta)
• Mengurangi beban
angkutan barang di Jalan
Nasional Lintas Barat
Sulawes 20-30% pada
tahun 2045 (target 1,5
juta ton/tahun)
Kemenko Bidang Perekonomian

PROYEK UTAMA (2) Sumber: Draft Ringkasan Eksekutif RPJMN 2020 - 2024

Indikasi Pendanaan
No. Judul Lokasi Manfaat Pelaksana
(Triliiun)
4 Integrasi Batam dan Bintan • Mendorong pertumbuhan industri Rp 28,04 a.l BP Batam,
Pembangunan dan pariwisata Batam – Bintan • APBN: Rp 0,04 KemenPUPR, Pemda,
Wilayah Batam – • KPBU: Rp 18,5 Badan Usaha (BUMN/
Bintan • Swasta: Rp 5,4 Swasta)
• BUMN: Rp 4,1
5 Sistem Angkutan Jakarta, Surabaya, • Meningkatnya pangsa pasar p 156,1 a.l Kemenhub,
Umum Massal Bandung, Medan, pengguna angkutan umum setiap • APBN: Rp 71,9 KemenPUPR, Pemda,
Perkotaan di 6 Semarang, dan Makassar kota 30% • Badan Usaha: Rp Badan Usaha (BUMN/
Wilayah Metropolitan 31,2 Swasta)
• APBD: Rp 53
6 Pengembangan Palembang, Banjarmasin, • Meningkatnya share PDRB Rp 274,5 KemenPUPR,
Wilayah Metropolitan Makassar, Denpasar wilayah Metropolitan luar Jawa • APBN Kemenhub,
terhadap nasional • KPBU Kominfo, Kemen
• Meningkatkan Indeks Kota • Swasta ESDM,
Berkelanjutan (IKB) untuk Kemendagri, BPS,
kabupaten/kota di dalam Badan Usaha (BUMN/
wilayah metropolitan Swasta)
7 Pengembangan Kota Maja, Tanjung Selor, • Meningkatnya Indeks Kota Rp 3,6 a.l KemenPUPR,
Baru Sofifi, dan Sorong Berkelanjutan untuk Kab. Lebak • APBN Kemenhub,
(Maja), Kab. Bulungan (Tanjung • Badan Badan Usaha
Selor), Kota Tidore Kepulauan Usaha/Swasta (BUMN/ Swasta)
(Sofifi), Kota Sorong (Sorong)
Kemenko Bidang Perekonomian

AREA KEBIJAKAN YANG MEMILIKI

2 RISIKO TINGGI
.
Kemenko Bidang Perekonomian

RISIKO INTERNAL
KORUPSI YANG SEMAKIN MASIF DAPAT MENYEBABKAN TRANSFORMASI EKONOMI, KHUSUSNYA
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI DAERAH KURANG BERHASIL

Korupsi Kepala Daerah

Berdasarkan Jenis Perkara
kasus korupsi

tindak pidana… 4
suap pengadaan jabatan 5
korupsi lainnya 6
penyalahgunaan dana… 9
suap peradilan 10
suap pembahasan APBD 10
suap perizinan SDA 16
suap lainnya 18
penyalahgunaan APBD 20
suap infrastruktur 31
Kemenko Bidang Perekonomian

RISIKO EKSTERNAL :
SASARAN TRANSFORMASI EKONOMI INDONESIA SULIT DICAPAI JIKA PELEMAHAN EKONOMI GLOBAL
BERKEPANJANGAN
Kemenko Bidang Perekonomian

RISIKO STRATEJIK :
PERCEPATAN OSS YANG KURANG MENDAPAT DUKUNGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA/ DAERAH
MENYEBABKAN PENCEGAHAN KORUPSI TIDAK EFEKTIF
Kemenko Bidang Perekonomian

RISIKO PROYEK UTAMA :

GANGGUAN TERHADAP INVESTASI BADAN USAHA MENGHAMBAT TERWUJUDNYA BERBAGAI PROYEK UTAMA
Kemenko Bidang Perekonomian

PERAN APIP YANG DIHARAPKAN DALAM

3 PENGAWASAN TRANSFORMASI EKONOMI DI
DAERAH
.
Kemenko Bidang Perekonomian

PERAN TAMBAHAN INSPEKTORAT DAERAH :

TUGAS INSPEKTORAT DAERAH MENURUT PP 72/2019 TENTANG PERUBAHAN
ATAS PP 18/2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH, ANTARA LAIN :

 Pelaksanaan koordinasi tindak pidana pencegahan korupsi

Dalam rangka koordinasi tindak pidana pencegahan korupsi, Inspektorat

Daerah disarankan melakukan pemberdayaan audit internal melalui
penerapan manajemen risiko. Audit keuangan yang terintegrasi dengan
manajemen risiko lebih sistemik dalam mencegah terjadinya salah kelola
termasuk risiko korupsi.
Kemenko Bidang Perekonomian

PERPRES 54/2018 TENTANG STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI

Tujuan dari Stranas Pencegahan Korupsi adalah :
1. memberikan arahan tentang upaya-upaya strategis yang perlu dilakukan oleh
kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lain untuk
mencegah korupsi;
2. mendorong program pencegahan korupsi yang berorientasi pada hasil (outcome) dan
dampak (impact) bukan hanya luaran kegiatan (output) dengan capaian yang terukur;
dan
3. meningkatkan sinergi antara program pencegahan korupsi dengan kebijakan pemerintah
pusat, daerah, maupun dengan kebijakan strategis Komisi Pemberantasan Korupsi.

Upaya sinergi dalam rangka mencegah korupsi, berfokus pada:

1. perizinan dan tata niaga;
2. keuangan negara; dan
3. penegakan hukum dan reformasi birokrasi.
Kemenko Bidang Perekonomian

Manfaat Implementasi Manajemen Risiko

APIP sebagai Pelaksana Koordinasi Tindak Pidana Pencegahan
Korupsi di daerah,
penerapan manajemen risiko dengan model ‘three lines of defence’
Fungsi Instansi Tugas

Pemilik Risiko Organisasi Perangkat Pertahanan lapis pertama dilaksanakan oleh unit yang
Daerah : Dinas, Badan, melakukan aktivitas operasional Pemerintah Daerah
BUMD, BUMDES sehari-hari, terutama yang merupakan garis depan
atau ujung tombak organisasi.
Pengelola Risiko Sekretariat Daerah cq Biro Pertahanan lapis kedua dilaksanakan oleh fungsi-
Pengelolaan Risiko fungsi manajemen risiko dan kepatuhan dalam
Pemerintah Daerah, disarankan membentuk struktur
misal: biro atau unit manajemen risiko dan kepatuhan
pada Sekretariat Daerah
Auditor Inspektorat Daerah Pertahanan lapis ketiga dilaksanakan oleh auditor
internal. Peran auditor internal jauh lebih intens dalam
model 3LD ini karena merupakan bagian internal
organisasi yang bersifat independen terhadap fungsi-
fungsi lainnya.
Kemenko Bidang Perekonomian

USULAN MODEL PERTAHANAN TIGA LAPIS

UNTUK PEMERINTAH DAERAH
Menteri Dalam Negeri
Gubernur
Sekretariat
Daerah

Organisasi Perangkat Biro Pengelolaan Risiko

Inspektorat Daerah
Daerah Sekretariat Daerah

Pertahanan Lapis Kedua

Pertahanan Lapis Ketiga

• Lingkungan pengendalian yang • Mengembangkan dan memantau Audit internal:
Pertahanan Lapis

kondusif manajemen risiko pemerintah • Melakukan reviu dan evaluasi

• Konsistensi pelaksanaan daerah secara keseluruhan rancang bangun dan
Pertama

kebijakan dan prosedur • Pengawasan agar fungsi bisnis implementasi manajemen risiko
manajemen risiko melaksanakan kebijakan dan secara keseluruhan, dan
• Pengendalian internal yang standar prosedur manajemen • Memastikan bahwa pertahanan
efektif risiko dan kepatuhan lapis pertama dan lapis kedua
• Memantau dan melaporkan risiko- berjalan sesuai dengan yang
risiko pemerintah daerah secara diharapkan
keseluruhan
Kemenko Bidang Perekonomian

TERIMA KASIH.