DALAM PENERAPAN
MANAJEMEN RESIKO
INSPEKTORAT KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2018
PERAN APARAT PENGAWASN INTERN PEMERINTAH
DALAM PENYELENGGARAAN SPIP
PP 60 Tahun 2008
Pasal 11
a. Memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan,
kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan
penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah;
b. Memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas
manajemen risiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi
Instansi Pemerintah; dan
c. Memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola
penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah.
PERAN APARAT PENGAWASN INTERN PEMERINTAH
DALAM PENYELENGGARAAN SPIP
MITIGASI
ANALISIS RISIKO
RISIKO
EVALUASI
RISIKO
JADWAL PENYELENGGARAAN MR
2018 2019 2019 2019 2019 2020
KEGIATAN
TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I KET
Risk Assesment
Pelaporan Risk Assesment JAN JAN
Rapat Berkala MR PD JAN APR JUL OKT
Penetapan Konteks DES JAN DES JAN
Identifikasi Risiko DES JAN DES JAN
Analisis Risiko DES JAN DES JAN
Evaluasi Risiko DES JAN DES JAN
Penyusunan Mitigasi Risiko DES JAN DES JAN
Pelaksanaan Mitigasi Risiko
Pemantauan dan Reviu MR
Pelaporan Pemantauan dan Reviu MR MAR JUN SEP DES
CASCADING DINAS SOSIAL
VISI
BUPATI TUJUAN SASARAN IKU PROGRAM INDIKATOR KEGIATAN INDIKATOR
MISI KE I IKU RPJMD
BANDUNG RENSTRA RENSTRA RENSTRA DINSOS PROGRAM DINSOS KEGIATAN
2016-2021
“Memantap
kan
Kabupaten
Bandung
Yang Maju,
Mandiri,
dan
Berdaya
Saing,
Persentase
melalui Meningkatnya Penyandang
Tata Kelola Penanganan Masalah 5 Indikator 18 Indikator
Meningkatkan 5 Program 18 Kegiatan
Permasalahan Sosial Kesejahteraan Program Kegiatan
Pemerintah Meningkatka Kesejahteraan ( PMKS) Sosial (PMKS) yang
Sosial tertangani
an Yang n Kualitas Kedalaman Penyandang Jumlah Lembaga
Meningkatnya
Baik dan Sumber Daya Kemiskinan Masalah Kapasitas PSKS dan
Kesejahteraan
1 Program
1 Indikator
1 Kegiatan
1 Indikator
Sinergitas Manusia Kesejahteraan Lembaga
Sosial Yang Program Kegiatan
bersertifikat
Sosial (PMKS) Kesejahteraan
Pembangun Sosial dalam
an Penyelenggaraan
Kesejahteraan
Persentase PSKS
yang memfasilitasi 1 Program
1 Indikator
1 Kegiatan
1 Indikator
Perdesaan, Sosial PMKS Program Kegiatan
Berlandaska
n Religius,
Kultural,
dan
Berwawasa
n
Lingkungan
”
TAHAPAN PENILAIAN RISIKO
Moderat Jumlah kerugian Pemberitaan negatif di Pencapaian Pelayanan tertunda Jumlah tuntutan
negara lebih dari media massa lokal target kinerja di atas 5 hari s.d 15 hukum di atas 15
(3) Rp50 Juta s.d Rp100 di atas hari kali s.d 30 kali
Juta 50% s.d 80% dalam satu periode
Signifikan Jumlah kerugian Pemberitaan negatif di Pencapaian Pelayanan tertunda Jumlah tuntutan
negara lebih dari media massa nasional target kinerja di atas 15 hari s.d hukum di atas 30
(4) Rp100 Juta s.d Rp500 di atas 30 hari kali s.d 50 kali
Juta 25% s.d 50% dalam satu periode
Sangat Signifikan Jumlah kerugian Pemberitaan negatif di Pencapaian Pelayanan tertunda Jumlah tuntutan
negara lebih dari media massa internasional target kinerja lebih dari 30 hari hukum lebih dari
(5) Rp500 Juta ≤ 25% 50 kali dalam satu
periode
KATEGORI RISIKO
• Risiko yang disebabkan oleh tidak tercapainya target
Risiko pendapatan daerah. Pendapatan meliputi Pendapatan
Pendapatan Asli daerah, Pendapatan Transfer dan Pendapatan
daerah lainnya.
• Risiko yang disebabkan oleh kegagalan dalam
penyerapan belanja daerah, tidak sesuai proyeksi
Risiko Belanja (proporsionalitas penyerapan}, atau tidak sesuai
dengan sasaran penggunaan. Belanja meliputi modal,
barang, pegawai, transfer, hibah,bantuan sosial dan
lain-lain.
Risiko • Risiko yang disebabkan oleh kegagalan pemenuhan
Pembiayaan pembiayaan, baik nominal maupun jadwal waktunya.
KATEGORI RISIKO
• Risiko yang disebabkan oleh ketidaktepatan organisasi dalam
mengambil keputusan dalam memilih strategi, ketidaktepatan
Risiko atau tidak dilaksanakannya suatu keputusan strategis, serta
Strategis kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan
organisasi berupa perubahan kondisi sosial, politik, dan
ekonomi.
Sistem Pengendalian
Sasaran Organisasi Risiko
yang ada Keput
usan
Level
Level Level Prioritas Mitiga
Kemungk
Uraian Sistem Efektivit Dampak Risiko Risiko si
Uraian Indikator No. Kejadian Penyebab Dampak inan
Pengendalian as (Ya/ti
dak)
Formulir 3: Mitigasi Risiko Kunci
Unit
: Dinas Sosial
Organisasi
Ruang Lingkup
: Pada Lingkup Dinas Sosial Tahun Anggaran 2019
Penerapan
Periode Time
: 01 Januari 2019 s.d 25 Desember 2019
Horizon
LEVEL DAMPAK
Nama Program :
Pendapat Pemilik Risiko/Respondens Level Dampak
No Risiko Teridentifikasi
A B C D E (Rata-Rata)
KERTAS KERJA
LEVEL RISIKO
(Kemungkinan x Dampak)
Nama Program :
LEVEL LEVEL
NO RISIKO LEVEL RISIKO STATUS RISIKO
KEMUNGKINAN DAMPAK
PRAKTIK
PENILAIAN RESIKO DALAM PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO
Pembagian Kelompok
KELOMPOK BIDANG PROGRAM
1 Bidang Rehabilitas Sosial 1. Program Pembinaan Anak Terlantar
(+ Sekretariat (2 dan 3)) 2. Program Pembinaan para penyandang cacat dan
trauma
3. Program Pembinaan eks penyandang penyakit sosial
(eks narapidana), PSK, narkoba dan penyakit sosial
lainnya)
2 Bidang Pemberdayaan 1. Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo
Sosial 2. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan
Sosial