Anda di halaman 1dari 14

RE

A
D
IN
G
C
O
PY
PY
O
C
G
IN
D
A
RE

Penerbit PT REMAJA ROSDAKARYA Bandung


REVIU RENCANA KERJA ANGGARAN
Copyright © dadang suwanda,
PEMERINTAH DAERAH
Wiratmoko, Yudi Prihanto
Penulis: Dadang Suwanda, SE., MM., M.Ak., Santoso, 2017
Ak., CA.
Wiratmoko, Ak., M.Ak., CA., QIA.
Yudi Prihanto Santoso, SE.
Editor Penerbit: Engkus Kusnadi

PY
Proofreader: Nur Asri
Desainer sampul: Guyun Slamet
Layout: Beny S

O
RR.UM0171-01-2017
ISBN 978-602-446-919-1
C
Cetakan pertama, Januari 2018
G
IN

Diterbitkan oleh:
PT REMAJA ROSDAKARYA
D

Jln. Ibu Inggit Garnasih No. 40


Bandung 40252
Tlp. (022) 5200287
A

Fax. (022) 5202529


e-mail: rosdakarya@rosda.co.id
www.rosda.co.id
RE

Anggota IKAPI

Hak Cipta yang dilindungi undang-undang.


Dilarang mengutip atau memperbanyak Dicetak oleh:
sebagian atau seluruh isi buku tanpa izin PT Remaja Rosdakarya Offset -
tertulis dari Penerbit. Bandung
PENGANTAR

PY
O
C
G
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
IN

Pembangunan Nasional (SPPN) serta Undang-Undang Nomor 23


Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa
APBD harus disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan
pemerintahan dan kemampuan pendapatan daerah, dengan
D

berpedoman kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dalam


rangka mewujudkan tercapainya tujuan bernegara.
A

RKPD menerjemahkan perencanaan strategis jangka menengah


(RPJMD dan Renstra-SKPD) ke dalam rencana program dan kegiatan
serta penganggaran tahunan. RKPD menjembatani sinkronisasi
RE

dan harmonisasi rencana tahunan dengan rencana strategis serta


mengoperasionalkan rencana strategis ke dalam langkah-langkah
tahunan yang lebih konkret dan terukur, untuk memastikan
tercapainya rencana pembangunan jangka menengah.
Kepala daerah berdasarkan RKPD tersebut lalu menyusun
rancangan Kebijakan Umum APBD, dengan berpedoman pada
pedoman penyusunan APBD yang telah ditetapkan oleh Menteri
Dalam Negeri se ap tahun. Berdasarkan kebijakan umum APBD yang
telah disepaka , pemerintah daerah dan DPRD membahas rancangan
iv Reviu Rencana Kerja Anggaran Pemerintah Daerah

prioritas dan plafon anggaran sementara (Rancangan PPAS). Kebijakan


umum APBD serta prioritas dan plafon anggaran sementara yang telah
dibahas dan disepaka bersama kepala daerah dan DPRD dituangkan
dalam nota kesepakatan yang ditandatangani bersama oleh kepala
daerah dan pimpinan DPRD. Selanjutnya kepala daerah berdasarkan
nota kesepakatan tersebut menerbitkan pedoman penyusunan RKA-

PY
SKPD sebagai pedoman kepala SKPD dalam menyusun RKA-SKPD.
Kepala SKPD menyusun RKA-SKPD, dengan menggunakan pendekatan
kerangka pengeluaran jangka menengah daerah, penganggaran
terpadu dan penganggaran berdasarkan prestasi kerja.
Permasalahan yang biasanya muncul dalam perencanaan

O
penganggaran antara lain RKA-SKPD belum konsisten terhadap kaidah-
kaidah perencanaan dan belum disusun dengan baik dan tepat sesuai
C
dengan kaidah-kaidah penganggaran, sehingga penuangan informasi
dalam dokumen RKA-SKPD sering kali dak terukur dan melenceng
dari tujuan yang direncanakan. Adanya penganggaran belanja yang
belum op mal juga berdampak kepada penyerapan APBD yang dak
G
maksimal dan cenderung terjadi penumpukan penyerapan pada
akhir tahun, kualitas belanja APBD yang masih belum op mal dalam
mendukung sasaran pembangunan nasional dan daerah.
IN

Selain itu, hasil pemeriksaan BPK atau reviu oleh Inspektorat


atas LKPD masih ditemui adanya kesalahan penganggaran, berupa
salah klasifikasi belanja ataupun penempatan anggaran belanja, bila
D

permasalahannya material maka ngkat kesalahan penganggaran


tentu akan memengaruhi dalam pemberian opini oleh BPK.
Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) telah meng-
A

alami pergeseran paradigma, yaitu dari peran watch dog (sekadar


mencari-cari kesalahan) bergeser menjadi lebih fokus pada unsur
RE

pembinaan yang bersifat preven ve (pencegahan), consulta ve, dan


quality assurance pada program-program strategis, yang mempunyai
risiko tinggi terhadap penyimpangan, early warning systems,
pendampingan, dan pembinaan. APIP seyogianya mampu membawa
dalam mencapai nilai, tujuan dan sasaran utama melalui proses
quality assurance dan keterlibatan pengawas internal mengarahkan
manajemen dalam mengelola organisasi, sehingga dapat menghasil-
kan long-term values bagi organisasi pada area tata kelola, risiko
dan pengendalian dengan sudut pandang oversight, insight dan
Pengantar v

foresight, khususnya dalam rangka mengawal kebijakan dan kegiatan


penyelenggaraan pemerintahan secara keseluruhan, serta menjamin
agar kegiatan pelaksanaan rencana sesuai dengan spesifikasi yang
telah ditentukan, baik yang bersifat substansial maupun nilai-nilai
yang bersifat prosedural.
Peran ini semakin diperkuat dengan terbitnya peraturan menteri

PY
dalam negeri tentang pedoman penyusunan APBD, yang menegaskan
bahwa dalam rangka peningkatan kualitas perencanaan penganggaran
dan menjamin kepatuhan terhadap kaidah-kaidah penganggaran
sebagai quality assurance, kepala daerah harus menugaskan APIP
untuk melakukan reviu atas dokumen perencanaan dan penganggaran

O
RKA SKPD dan PPKD secara bersamaan dengan proses pembahasan
RKA-SKPD dan RKA-PPK oleh TAPD.
C
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa adanya peran APIP
Provinsi/Kabupaten/Kota dalam proses perencanaan penganggaran
adalah mendorong SKPD peningkatan kualitas penyusunan dokumen
perencanaan penganggaran, untuk menjamin konsistensi dan
G
keterpaduan antara perencanaan dan penganggaran agar meng-
hasilkan APBD yang berkualitas, serta efek vitas dan efisiensi dalam
IN

pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan nasional dan daerah.


Peningkatan kualitas APBD akan menjamin konsistensi dan
keterpaduan perencanaan penganggaran yang dilakukan melalui
pelaksanaan reviu dokumen rencana pembangunan tahunan yaitu
D

RKPD dan Renja-SKPD serta reviu dokumen anggaran tahunan daerah,


yakni KUA, PPAS dan RKA-SKPD oleh APIP Provinsi/Kabupaten/Kota.
Pelaksanaan reviu harus mampu menjamin proses perencanaan
A

penganggaran, yaitu patuh terhadap kaidah-kaidah perencanaan dan


penganggaran sebagai quality assurance.
RE

Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas dan untuk op mal-


nya pelaksanaan fungsi APIP Provinsi/Kabupaten/Kota tersebut,
maka kami memandang perlu untuk membantu dengan menulis
buku ini yang berkaitan dengan reviu RKA Pemerintah daerah,
dokumen rencana pembangunan dan keuangan tahunan daerah.
Buku ini membahas tentang perencanaan pembangunan daerah,
penganggaran, tata cara pelaksanaan dan pelaporan hasil reviu di
lingkungan pemerintah daerah, yang dimulai dari persiapan reviu,
pelaksanaan reviu, dan pelaporan reviu.
vi Reviu Rencana Kerja Anggaran Pemerintah Daerah

Akhirnya, walau segala kemampuan yang ada sudah dilakukan


dalam menyusun buku ini, namun kesalahan tetap saja mungkin
terjadi. Ibarat kata pepatah, tak ada gading yang tak retak, karena
itu dengan segala kerendahan ha , penulis memohon maaf jika ada
kesalahan yang mungkin terjadi dalam penulisan buku ini.
Semoga buku sederhana ini bisa dengan mudah dipahami dan

PY
bermanfaat bagi siapapun yang membacanya, Amin.

Bandung, Januari 2018

O
Penulis
C
Dadang Suwanda. SE. MM. M.Ak. Ak. CA.
Wiratmoko. Ak. M.Ak. CA.
Yudi Prihanto Santoso
G
IN
D
A
RE
DAFTAR ISI

PY
O
C
PENGANTAR—III
G
BAB I SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
NASIONAL—1
IN

A. Pengertian Umum Perencanaan Pembangunan Nasional—1


B. Hubungan Rencana Pembangunan Nasional dengan
Daerah—3
D

C. Substansi Perencanaan—5
D. Lembaga Perencanaan—6
A

E. Proses Perencanaan—6
F. Tahapan Penyusunan Rencana—9
RE

BAB II PERENCANAAN DAERAH—15


A. Pengertian Perencanaan Pembangunan Daerah—15
B. Tujuan dan Manfaat Perencanaan Pembangunan Daerah—17
C. Siklus Perencanaan Teoretis—19
D. Tahapan Penyusunan RPJP Daerah—20
E. Tahapan Penyusunan RPJM Daerah—21
F. Tahapan Penyusunan RKPD—24
G. Proses Pengambilan Keputusan dalam Penyusunan
Perencanaan—27
viii Reviu Rencana Kerja Anggaran Pemerintah Daerah

BAB III PROSES PERENCANAAN DALAM PENGELOLAAN


KEUANGAN DAERAH—29
A. Selayang Pandang Penganggaran Daerah—29
B. Proses/Siklus Anggaran—35

BAB IV RENCANA KERJA ANGGARAN (RKA)


PEMERINTAH DAERAH—45

PY
A. Fungsi RKA-SKPD—46
B. Pendekatan Penyusunan RKA-SKPD—48
C. Pedoman Penyusunan RKA-SKPD—50
D. Komponen RKA-SKPD—53

O
E. Proses Penyusunan RKA-SKPD—61
F. Isu Penting dalam Penyusunan RKA-SKPD Berbasis

BAB V
Kinerja—62 C
PERANAN APARAT PENGAWASAN INTERNAL
PEMERINTAH (APIP)—69
G
A. Sekilas Pandang APIP—69
B. Peranan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam
IN

Negeri—71
C. Peranan Inspektorat Provinsi, Kabupaten dan Kota—73
D. Peranan APIP dalam Tahap Perencanaan
dan Penganggaran—73
D

E. Peranan APIP dalam Penugasan Assurance—76


F. Peranan APIP dalam Penugasan Konsultasi—78
A

G. Peranan APIP dalam Penjamin Mutu (Quality Assurance)—83

BAB VI PERENCANAAN REVIU RKA—87


RE

A. Reviu terhadap Dokumen Perencanaan Pembangunan


dan Penganggaran—87
B. Dasar Peraturan Reviu RKA—91
C. Jadwal Pelaksanaan Reviu—RKA—93
D. Tahap Perencanaan Reviu—RKA—97

BAB VII PELAKSANAAN REVIU RKA—103


A. Persiapan Permohonan Data Terkait Reviu RKA—103
B. Pengujian Kelengkapan Dokumen Pendukung—106
Da ar Isi ix

C. Penelaahan Dokumen Rencana Pembangunan dan


Anggaran Tahunan Daerah—107
D. Pendalaman Reviu RKA—109
E. Contoh Proses Penelusuran Angka terhadap Rincian
Perhitungan Kegiatan—121

PY
BAB VIII PELAPORAN REVIU RKA—161
A. Contoh Catatan Hasil Reviu (CHR) Provinsi—162
B. Contoh Catatan Hasil Reviu (CHR) Kabupaten/Kota—164
C. Contoh Format Laporan Reviu RKA—169

O
D. Contoh Pertanyaan—186

BAB IX SIMULASI REVIU RKA—187


A. Pendahuluan—187
C
B. Catatan Hasil Reviu (CHR)—215
C. Laporan Hasil Reviu (LHR)—218
G
DAFTAR PUSTAKA—227
GLOSARIUM—231
IN

INDEKS—233
TENTANG PENULIS—235
D
A
RE
DAFTAR PUSTAKA

PY
O
C
G
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. 2007. Reviu Laporan
Keuangan dan Kinerja Pemerintah Daerah. Pusdiklatwas BPKP,
IN

Jakarta.
Bastian, Indra. 2007. Sistem Akuntansi Sektor Publik 2. Penerbit Salemba
Empat. Jakarta.
D

Boynton Johnson Kel. 2003. Modern Auditing. Erlangga, Jakarta.


BPK-RI. 2015. Ikhtisar Hasil Pemeriksaan BPK Semester II Tahun 2015.
BPK, Jakarta.
A

Buletin Teknis SAP. 2009. Nomor 01 sampai Nomor 07 dan Nomor


11 tentang Akuntansi Aset Tidak Berwujud. Ikatan Akuntan
RE

Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta.


Komite Penyusun Standar Penilaian Indonesia. 2007. Standar Penilaian
Indonesia. KPSPI, Jakarta.
Mardiasmo. 2004. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah,
Good Governance Democratization, Local Government Financial
Management, Public Policy, Reinventing Government, Accountability
Probity, Value for Participatory Development. Serial Otonomi
Daerah. Andi, Yogyakarta.
228 Reviu Rencana Kerja Anggaran Pemerintah Daerah

Pernyataan SAP (PSAP) dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun


2010 sebagai Lampiran dari Peraturan Pemerintah Nomor 71
tahun 2010 tentang SAP.
Soleh, Habib & Rochmansyah. 2010. Pengelolaan Keuangan dan Daerah,
Sebuah Pendekatan Struktural Menuju Tata Kelola Pemerintahan
Yang Baik. Fokusmedia, Bandung.

PY
Suwanda, Dadang. 2013. Strategi mendapatkan Opini WTP Laporan
Keuangan Pemerintah daerah. Penerbit PPM, Jakarta.
Yin. R. K. 2003. Case Study Research. Third Edition, Sage Publications
Yusuf, Muhamad. 2010. 8 Langkah Pengelolaan Aset Daerah Menuju

O
Pengelolaan Keuangan Daerah Terbaik. Penerbit Salemba Empat,
Jakarta.

Internet C
Isnan Muhammad, H. Surya. 2013. http://h-surya-im.blogspot. com/2013/01/
rangkuman-reviu-laporan-keuangan-daerah.html.
G
Nugraha, Evaputra. 2010. Reviu Laporan Keuangan Pemda.
http://evaputranugraha.wordpress.com/2010/03/17.
IN

Peraturan dan Perundang-undangan


Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
D

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan


dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
A

Pembangunan Nasional
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
RE

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.


Undang-Undang Nomor 15 tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa
Keuangan.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1994 tentang Rumah Negara/
Tata cara penjualan rumah Negara.
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada
Daerah.
Da ar Pustaka 229

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan


Keuangan Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintah
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah

PY
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/
Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012
Peraturan Pemerintah 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang

O
Milik Negara/Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

21 Tahun 2011
C
diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pedoman


G
Pelaksanaan Reviu Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
IN

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi


Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada
D

Pemerintah Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 78 Tahun 2014 tentang
A

Kebijakan Pembinaan dan Pengawasan di Lingkungan Kementerian


Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2015 tentang
RE

Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.


Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang
Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2016
Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 700/025/A.4/IJ tanggal 15 Januari
2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Reviu Dokumen Perencanaan
Pembangunan dan Anggaran Tahunan Daerah.
230 Reviu Rencana Kerja Anggaran Pemerintah Daerah

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 8/PMK.09/2015


tentang Standar Reviu atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan
Keuangan Negara (SPKN).
Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 900/795/B.3/Ij Tanggal 31 Agustus
20X7 tentang Pedoman pelaksanaan Reviu Laporan Keuangan

PY
Pemerintahan Daerah Berbasis Akrual.

O
C
G
IN
D
A
RE

Anda mungkin juga menyukai