PROPOSAL

SKRIPSI
PENGARUH FREKUENSI HEMODIALISIS
TERHADAP PENURUNAN KADAR UREUM
PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI
RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2020

Oleh :
Fadhilah Ramadani
1613353036
1
Prevalensi Gagal Ginjal Kronik A.
LATAR
BELAKANG

Lampung

Menurut

Global Burden Of Desease

Riset Kesehatan Dasar
Indonesia Renal Registry
 A.
LATAR
BELAKANG

Ginjal Gagal Ginjal Kronik Gangguan Eskresi

Sindrom Uremia

3
 A.
LATAR
BELAKANG

Hemodialisis Frekuensi Hemodialisis

Penelitian Lain Lokasi Penelitian

4
 B. Rumusan
Masalah

“
RUMUSAN MASALAH
rumusan masalah dari penelitian ini adalah
“Apakah ada pengaruh frekuensi
hemodialisis terhadap Penurunan Kadar
Ureum pada pasien gagal ginjal kronik di
Rumah Sakit Umum Daerah Dr.H. Abdul
Moeloek Provinsi Lampung tahun 2020?”

5
 C. Tujuan
Penelitian
Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh frekuensi hemodialisis terhadap penurunan
kadar ureum pada pasien gagal ginjal kronik.

Tujuan Khusus
▸ Mengetahui perbedaan kadar ureum pre dan post hemodialisis pada
pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dengan
frekuensi 1 , 2, dan 3 kali seminggu.
▸ Mengetahui korelasi frekuensi hemodialisis dengan penurunan
kadar ureum pada pasien gagal ginjal kronik.

6
MANFAAT PENELTIAN

▸ Manfaat Teoritis
Menambah ilmu pengetahuan di bidang kimia klinik, terutama
mengenai pengaruh frekuensi hemodialisis terhadap penurunan
kadar ureum pada penderita gagal ginjal kronik.

7
▸ Manfaat Aplikatif

Bagi Peneliti

Bagi Institusi Pendidikan

Bagi Rumah Sakit

Bagi Masyarakat

8
 Ruang Lingkup
Penelitian sampel
penelitian
Populasi
penelitian Sampel yang digunakan
Kimia klinik di dalam penelitian
diambil dari total
populasi pasien yang Analisa
memenuhi criteria inklusi data
Bidang Penderita gagal ginjal
keilmuan kronik yang melakukan Waktu
hemodialisis di RSUD Penelitian Uji T dan
variabel dr.H.Abdul Moeloek Tempat Korelasi
penelitian Tahun 2020 Penelitian pearson

Februari-Maret
variabel dependen frekuensi 2020.
hemodialisi
Laboratorium Patologi Klinik
variabel independen penurunan
RSUD dr. H. Abdul Moeloek
kadar ureum
 Kerangka Teori
BAB II
Tinjauan Pustaka

Place your screenshot here

10
 Kerangka Konsep

Penurunan Kadar Ureum

Frekuensi Hemodialisis

Variabel Independent
Variabel Dependent

Hipotesis

Ho: Tidak ada pengaruhan Frekuensi Hemodialisis terhadap Penurunan

Kadar Ureum pada penderita gagal ginjal kronik di RSUD Dr. H. Abdul
Moeloek Provinsi Lampung tahun 2020.

Ha: Ada pengaruh Frekuensi Hemodialisis terhadap Penurunan Kadar

Ureum pada penderita gagal ginjal kronik di RSUD Dr. H. Abdul
Moeloek Provinsi Lampung tahun 2020.
11
Populasi dan sampel BAB III
Metode Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien gagal ginjal

Populasi kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD dr. H. Abdul Moeloek
Provinsi Lampung pada bulan Februari-Maret tahun 2020 yang
telah terdiagnosa oleh dokter patologi klinik.

Sampel yang digunakan di dalam penelitian diambil dari total

populasi pasien yang memenuhi kriteria inklusi:
Kriteria Inklusi:
Sampel 1. Bersedia menjadi responden dalam penelitian ini dan
menandatangani informed consent.
2. Pasien gagal ginjal kronik yang melakukan hemodialisis 1, 2
atau 3 kali seminggu.

12
Variabel dan Definisi Operasional

13
Teknik Pengumpulan Data
Menentukan Peneliti menjelaskan informed
Mengurus Surat
consent & pasien diminta
izin Penelitian Sampel mengisi informed consent

Pemeriksaan Kadar
Pengambilan sampel
Ureum

14
 Pemeriksaan kadar ureum dilakukan pada
Hemodialisis 1 kali seminggu

Hemodialisis 2 kali seminggu

Hemodialisis 3 kali seminggu

15
 F. Pengolahan dan Analisis Data

Analisis univariat untuk melihat distribusi frekuensi

Analisa Univariat yaitu nilai mean, median, modus, max dan min pada masing-
green and orange. masing variabel penelitian.

Analisis bivariat digunakan untuk melihat perbedaan kadar

Analisa Bivariat
ureum pre dan post hemodialisis pada frekuensi 1, 2 dan 3
kali seminggu digunakan uji t-dependent, dan Untuk mencari
korelasi digunakan uji Korelasi Pearson

16
THANKS!
Any questions?

17