REVITALISASI POJOK
URO MELALUI PENATAAN
SARANA POJOK URO
YULIANA RAKHMAWATI
UPT PUSKESMAS PADARINCANG
ISSUE DAN GAGASAN
ISSUE
Tidak berfungsinya sarana pelayanan pojok URO (Upaya Rehid
rasi Oral).
GAGASAN
Revitalisasi pelayanan Pojok URO (Upaya Rehidrasi Oral) melal
ui penataan sarana Pojok URO
KEGIATAN 1
Konsultasi dan koordinasi dengan mentor dan pihak yang terkait
A. Membuat lembar ceklis monitoring dengan indikator yang tepat meliputi sarana dan petugas
( komitmen mutu, Akuntabilitas
B. Berkoordinasi dengan kepala puskesmas dengan sikap sopan dan santun serta menerima mas
ukan dari kepala puskesmas (Etika Publik)
C. Melakukan monitoring selama 2 hari dengan seksama dan benar ( Akuntabilitas, Komitmen
Mutu )
D. Membuat hasil laporan monitoring dengan tanggung jawab dan dengan sebenarnya ( Komit
men Mutu )
E. Melaporkan hasil monitoring kepada mentor dan meminta saran dan masukan untuk rencana
kedepanya ( Etika publi, Komitmen mutu, Akuntabilitas
OUPUT
OUTPUT
LANJUTAN .. KEGIATAN 6
1. kendala yang didapat dari kegiatan 1 pada nilai Akuntabilitas, pelayanan publik saat berkoord
inasi dengan petugas promkes saat itu sedang ada kegiatan di lapangan.
Strategi yang digunakan:
Peserta harus menunggu kegiatan selesai terlebih dahulu dalam hal ini peserta menerapkan nila
i ( Etika public dan Wole of government ).
2. kendala yang didapat pada kegiatan ke 2 adalah pada nilai Komitmen Mutu saat dilakukan pen
catatan dan penghitungan secara manual tingkat kesalahan penghitungan nilai angket bisa terjadi
secara signifikan.
Strategi yang digunakan:
Dalam kegiatan ini saya melakukan strategi dengan cara memasukan data dengan menggunakan
microsoft xl sehingga data yang terlist akan terhitung dan menghasilkan secara akurat. ( komitm
en mutu, Akuntabilitas )
3. Kendala yang didapatkan pada kegiatan ke 3 adaalah pada nilai pelayanan Publik saat penyus
unan jadwal sosialisasi, pada saat itu berbentrokan dengan jadwal pelayanan puskesmas
Strategi yang digunakan:
Sehingga harus di sesuaikan menjadi setelah waktu pelayanan pasien selsesai. (Akuntabilitas
4.Kendala yang didapatkan pada kegiatan 4 adalah nilai Akuntabilitas saat Revitalisasi ada bebera
apa kegiatan yang memerlukan bantuan seperti memasang spanduk, mengukur panjang poster,
mengangkat galon , meja dan lainya sehingga memerlukan bantuan dari pihak terkait.
Strategi yang digunakan:
Peserta berkoordinasi dam meminta bantuan secara sopan dan santun dengan petugas lain sep
erti klining service, promkes dan lainya ( Etika Publik, Whole Of Government
5.Kendala yang didapatkan pada kegiatan 5 adalah pada nilai Komitmen mutu saat penyuluhan di
pojok URO , Masih ada pasien yang kurang mengerti.
Strategi yang digunakan :
Dilakukan strategi untuk menunjuk salah seorang pasien untuk mendemokan secara langsung ca
ra membuat oralit dan dipersiilahkan untuk bertanya. (Pelayanan Publik, Akuntabilitas
6. Kendala yang didapat pada kegiatan 6 adalah pada nilai Akuntabilitas saat monitoring adalah
waktu yang kurang efisien dikarenakan peserta tidak bisa memantau secara penuh dikarenakan ja
dwal sift peserta.
Strategi yang digunakan:
Dengan demikin peserta mengunakan strategi untuk menitipkan monitoring kepada petugas ya
ng lain ( Whole Of Government, etika public, komitmen mutu )
KESIMPULAN
sepatutnyalah seorang Aparatur Sipil Negara yang memiliki tiga peran utama yaitu se
bagai pelaksana kebijakan, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa mamp
u melaksanakan tugasnya dengan baik dengan memenuhi nilai-nilai dasar ASN memiliki
akuntabilitas, jiwa nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi dengan
memberikan tanggung jawab penuh serta integritas kerja dimanapun berada baik secara
personal maupun dalam kerja bersama tim
Terkait dengan penulisan laporan aktualisasi ini, bahwa tentang Revitalisasi Pojok URO
di Puskesmas Padarincang didapatkan hasil monitoring pojok URO yang dilakukan terdrapat
peningkatan sarana dan pelayanan Pojok URO dan dapat memberikan manfaat dan pelayan
an yang maksimal bagi masyarakat sehingga masyarakat memahami tentang Upaya Rehid
rasi Oral bagi penderita penyakit diare
SARAN