Anda di halaman 1dari 20

BAB IV

HASIL AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu

Isu yang diangkat dalam penyusunan laporan aktualisasi ini yaitu


“Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang Gastro Enteritis
(GEA) di RSUD dr. H. Ishak Umarella”. Gastroenteritis atau diare
merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak
seperti biasanya, dimulai dengan peningkatan volume, keenceran serta
frekuensi lebih dari 3 kali sehari dan pada neonatus lebih dari 4 kali sehari
dengan atau tanpa lendir dan darah (Hidayat AAA, 2006).

Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah kunjungan pasien diare di ruang


IGD Rumah Sakit Darurat dr. H. Ishak Umarella dari tanggal 02 - 18 oktober
2019 tercatat sebanyak 53 orang, terdiri dari 40 pasien anak dan 13 pasien
dewasa. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan serta kesadaran
masyarakat akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, dimana
sebagian warga masyarakat memilih tinggal di tenda-tenda pengungsian
akibat bencana gempa bumi yang terjadi sejak tanggal 26 september 2019
lalu, sehingga semua aktivitas dilakukan di posko pengungsian. Hal ini juga
yang memicu tingginya jumlah penderita diare, sehingga banyak pasien yang
harus mendapat pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Darurat dr. H. Ishak
Umarella, yang lokasinya tidak jauh dari lokasi pengungsian.

B. Strategi Pemecahan Isu

Untuk menekan penularan dan jumlah pasien diare di RSUD dr. H. Ishak
Umarella Provinsi Maluku, maka perlu dilakukan upaya untuk
mengoptimalisasi hal tersebut sehingga dapat mencapai tujuan dan sasaran
yang sesuai dengan visi dan misi RSUD dr. H. Ishak Umarella. Untuk
menjawab hal tersebut maka perlu dilakukan upaya “Peningkatan
pengetahuan pasien dan keluarga tentang Gastro Enteritis (GEA) di
RSUD dr. H. Ishak Umarella”.

25
C. Proses menerapkan inisiatif/kegiatan

Kegiatan 1 Melakukan Pemeriksaan Vital Sign


Waktu Pelaksanaan 18 Oktober 2019
Capaian kegiatan Tersedianya Pemeriksaan Vital Sign pasien
Lampiran Dokumentasi, hasil pemeriksaan Vital Sign
1. Tahapan Kegiatan yang Dilaksanakan

a. Berkonsultasi dengan mentor/atasan


b. Menyiapkan alat yang diperlukan
c. Menyapa pasien dengan komunikasi terapeutik
d. Memposisikan pasien dengan nyaman
e. Melakukan pemeriksaan TTV pada pasien
f. Mencatat laporan hasil pemeriksaan
g. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan
2. Uraian Kegiatan

Sebelum melaksanakan pemeriksaan, saya terlebih dahulu


melakukan konsultasi dengan mentor/atasan secara sopan dan santun
sebagai wujud menghormati dan menghargai. Konsultasi dilakukan pada
tanggal 18 Oktober 2019 melalui tatap muka langsung dengan Kepala
Ruangan IGD. Setelah itu saya menyiapkan peralatan yang diperlukan
seperti Spigmomanometer dan stetoskop untuk mengukur tekanan darah,
termometer untuk mengukur suhu, jam tangan untuk mengukur denyut
nadi dan respirasi, dan spirometri untuk mengukur saturasi oksigen.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan rasa tanggung jawab dan profesional,
sehingga dalam pembuatan dan penyampaian laporan hasil pemeriksaan
dilakukan secara jelas, transparan dan mampu dipertanggungjawabkan
kepada pimpinan maupun publik.
3. Output Kegiatan

Tersedianya hasil pemeriksaan Vital Sign pasien


4. Pemaknaan Nilai-nilai Dasar yang Dipergunakan dan Melandasi
Kegiatan
A. Akuntabilitas

26
Kegiatan didahulukan dengan koordinasi pada mentor/kepala ruangan
untuk menunjukkan sikap menghargai komunikasi antar pihak
terkait.
B. Nasionalisme
Kegiatan pemeriksaan Vital Sign dilakukan dengan jujur dan adil
serta hasil yang diperoleh sesuai dengan pemeriksaan yang dilakukan.
C. Etika Publik
Sebelum melakukan kegiatan pemeriksaan Vital Sign terlebih dahulu
berkonsultasi degan mentor/Kepala ruangan dengan sikap yang
hormat dan santun. Selain itu laporan hasil pemeriksaan mampu
dipertanggungjawabkan.
D. Komitmen Mutu
Kegiatan pemeriksaan Vital Sign dilakukan dengan Profesional dan
teliti agar menghasilkan hasil yang akurat dan dapat di
pertanggungnjawabkan.
E. Anti Korupsi
Pemeriksaan Vital Sign dilakukan dengan jujur sehingga hasil yang
didapatkan sesuai dengan pemeriksaan yang dilakukan.
5. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Pencapaian Visi dan misi
Organisasi
Melakukan kegiatan pemeriksaan TTV berkontribusi terhadap Visi RSUD
dr. H. Ishak Umarella yaitu “Tercapainya kualitas Pelayanan
Kesehatan Rujukan Dari Pulau-Pulau Menuju Maluku Sehat”, dan
Misi yang ke 1 dan 2 yakni “Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Kesehatan Melalui Usaha Promotif, Preventif, Kuratif, dan
Rehabilitatif dengan Terapi Konvensional dan Tradisional”, serta
“Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia”.
6. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai-nilai
Organisasi
Nilai organisasi yang terwujud dari kegiatan ini yakni Hiti-Hiti Hala-
Hala (Segala Sesuatu Berat Ringan Ditanggung Bersama, Susah
Senang Sama-Sama) bagi pegawai di RSUD dr. H. Ishak Umarella.

27
Kegiatan 2 Membuat Brosur
Waktu Pelaksanaan 18 Oktober 2019
Capaian kegiatan Tersedianya akses informasi
Lampiran Dokumentasi, Brosur GEA
1. Tahapan Kegiatan yang Dilaksanakan
a. Berkonsultasi dengan mentor/atasan
b. Mempersiapkan peralatan dan materi yang diperlukan
c. Membuat konsep desain brosur dengan bahasa yang sederhana dan
mudah dipahami
d. Mendesain brosur dengan aplikasi
e. Mencetak brosur
f. Membagikan brosur kepada pasien dan keluarga
g. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan
2. Uraian Kegiatan
Sebelum membuat brosur tentang GEA, saya terlebih dahulu
melakukan konsultasi dengan mentor/atasan secara sopan dan santun
sebagai wujud menghormati dan menghargai. Konsultasi dilakukan pada
tanggal 18 Oktober 2019 melalui tatap muka langsung dengan Mentor
dan Kepala Ruangan IGD. Setelah itu saya menyiapkan peralatan yang
diperlukan seperti laptop dan materi. Kegiatan ini dilakukan dengan rasa
tanggung jawab dan profesional, sehingga dalam pembuatan brosur ini
dapat selesai dengan baik dan pasien dan keluarga dapat memperoleh
informasi yang jelas dan benar.

3. Output Kegiatan

Tersedianya akses informasi pasien dan keluarga tentang GEA


4. Pemaknaan Nilai-nilai Dasar yang Dipergunakan dan Melandasi
Kegiatan
A. Akuntabilitas
Kegiatan diawali dengan koordinasi pada mentor/kepala ruangan
untuk menunjukkan sikap menghargai komunikasi antar pihak
terkait. Brosur yang dibuat harus berisi infirmasi yang jelas dan
benar.

28
B. Nasionalisme
Kegiatan membuat brosur ini dilakukan dengan jujur dan adil serta
hasil yang diperoleh sesuai dengan pemeriksaan yang dilakukan.
C. Etika Publik
Sebelum membagikan brosur, terlebih dahulu berkonsultasi dengan
mentor/Kepala ruangan dengan sikap yang hormat dan santun. Saat
akan membagikan brosur ke pasien dan keluarga, bersikan hormat
dan sopan serta gunakan bahasa yang santun.
D. Komitmen Mutu
Kegiatan pembuatan brosur ini dilakukan dengan Profesional dan
teliti agar menghasilkan informasi yang akurat dan dapat di
pertanggungnjawabkan.
E. Anti Korupsi
Pembuatan brosur dilakukan dengan jujur sehingga informasi yang
disampaikan sesuai dengan kebenaran.

5. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Pencapaian Visi dan misi


Organisasi
Membuat brosur tentang penyakit GEA berkontribusi terhadap Visi RSUD
dr. H. Ishak. Umarella “Tercapainya kualitas Pelayanan Kesehatan
Rujukan Dari Pulau-Pulau Menuju Maluku Sehat” dan Misi ke 1, 2,
dan 4 yakni “Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Melalui
Usaha Promotif, Preventif, Kuratif, dan Rehabilitatif dengan Terapi
Konvensional dan Tradisional”, “Meningkatkan kualitas dan
kuantitas sumber daya manusia”, “Meningkatkan kualitas dan
kuantitas sarana dan prasarana rumah sakit sesuai kemajuan IPTEK
dibidang kesehatan”.
7. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai-nilai
Organisasi
Nilai organisasi yang terwujud dari kegiatan ini yakni Hiti-Hiti Hala-
Hala (Segala Sesuatu Berat Ringan Ditanggung Bersama, Susah
Senang Sama-Sama) bagi pegawai di RSUD dr. H. Ishak Umarella.

29
Kegiatan 3 Mengajarkan cara pertolongan pertama saat
diare
Waktu Pelaksanaan 31 Oktober 2019
Capaian kegiatan Pasien dan keluarga memperoleh informasi
tentang cara pertolongan pertama
Lampiran Dokumentasi, Flipchart
1. Tahapan Kegiatan yang Dilaksanakan
a. Berkonsultasi dengan mentor/atasan
b. Menyapa dan menyampaikan maksud kepada pasien dan keluarga
c. Menjelaskan pentingnya penanganan awal pasien GEA
d. Menjelaskan cara pertolongan pertama pada pasien GEA
e. Mengkaji ulang pemahaman pasien dan keluarga terhadap teknik yang
diajarkan
f. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada mentor/atasan
2. Uraian Kegiatan
Sebelum melakukan kegiatan, saya berkonsultasi dengan mentor/kepala
ruangan terkait kegiatan yang akan dilakukan. Setelah mendapat
persetujuan, saya menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan
mengajarkan cara penanganan awal diare kepada pasien, keluarga dan
masyarakat dalam bentuk demonstrasi/penyuluhan. Setelah itu, saya
mengevaluasi kembali kegiatan yang telah dilakukan. Setelah kegiatan
selesai, maka hasil pelaksanaan kegiatan dilaporkan kembali kepada
mentor/atasan.
3. Output Kegiatan
Pasien dan keluarga memahami cara pertolongan pertama saat diare
4. Pemaknaan Nilai-nilai Dasar yang Dipergunakan dan Melandasi
Kegiatan
A. Akuntabilitas
Kegiatan diawali dengan koordinasi pada mentor/kepala ruangan
untuk mendapat kepercayan dalam melakukan kegiatan.
B. Nasionalisme
Kegiatan ini harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab serta
memberikan informasi sesuai kebenaran yang ada.

30
C. Etika Publik
Konsultasi awal dengan mentor/atasan adalah bentuk menghargai
komunikasi, konsultasi dan kerjasama. Kegiatan ini harus
dilakukan secara jujur, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
D. Komitmen Mutu
Kegiatan ini dilakukan dengan Profesional dan teliti agar
menghasilkan informasi yang akurat dan dapat di
pertanggungjawabkan, sehingga informasi yang diberikan dapat
diterapkan secara efektif.
E. Anti Korupsi
Kegiatan ini dilakukan dengan jujur sehingga informasi yang
disampaikan sesuai dengan kebenaran. Informasi yang kita berikan
adalah bentuk rasa peduli dan tanggung jawab dalam memberikan
pelayanan.

5. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Pencapaian Visi dan misi


Organisasi

Mengajarkan pertolongan pertama pada pasien dengan penyakit GEA


berkontribusi terhadap Visi RSUD dr. H. Ishak Umarella yakni
“Tercapainya kualitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Dari Pulau-
Pulau Menuju Maluku Sehat” dan Misi ke 1 dan 2 yakni
“Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui usaha promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif dengan terapi konvensional dan
tradisional”, “meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya
manusia”.
6. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai-nilai
Organisasi
Nilai organisasi yang terwujud dari kegiatan ini yakni Hiti-Hiti Hala-
Hala (Segala Sesuatu Berat Ringan Ditanggung Bersama, Susah
Senang Sama-Sama) bagi pegawai di RSUD dr. H. Ishak Umarella.

31
Kegiatan 4 Memberikan penyuluhan
Waktu Pelaksanaan 31 Oktober 2019
Capaian kegiatan Pasien dan keluarga memperoleh informasi dan
memahami proses penyakit
Lampiran Dokumentasi, Brosur, Flipchart, Satuan Acara
Penyuluhan
1. Tahapan Kegiatan yang Dilaksanakan
a. Berkonsultasi dengan mentor/atasan
b. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
c. Membuat daftar hadir penyuluhan
d. Membuat Satuan Acara Penyuluhan sesuai materi
e. Melakukan penyuluhan
f. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya
g. Mengevaluasi materi penyuluhan
h. Membuat notulen hasil penyuluhan
i. Melaporkan hasil kegiatan kepada mentor/atasan
2. Uraian Kegiatan
Sebelum melakukan penyuluhan, saya terlebih dahulu melakukan
konsultasi dengan mentor/atasan secara sopan dan santun sebagai wujud
menghormati dan menghargai. Konsultasi dilakukan pada tanggal 30
Oktober 2019 melalui tatap muka langsung dengan mentor. Setelah itu
saya menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk melakukan
penyuluhan. Kegiatan ini dilakukan dengan rasa tanggung jawab dan
profesional, sehingga dapat memberikan informasi yang benar.
3. Output Kegiatan
Pasien dan keluarga memperoleh informasi dan memahami penyakitnya
4. Pemaknaan Nilai-nilai Dasar yang Dipergunakan dan Melandasi
Kegiatan
A. Akuntabilitas
Kegiatan diawali dengan koordinasi pada mentor/kepala ruangan
untuk menunjukkan sikap menghargai komunikasi antar pihak
terkait. Pendataan dilakukan dengan jujur dan benar, sehingga
diperoleh data yang jelas.

32
B. Nasionalisme
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan secara bertanggungjawab serta
hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
C. Etika Publik
Sebelum melakukan penyuluhan, terlebih dahulu berkonsultasi
dengan mentor/Kepala ruangan dengan sikap yang hormat dan
santun.
D. Komitmen Mutu
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan dengan Profesional dan teliti
agar menghasilkan informasi yang akurat dan dapat di
pertanggungjawabkan.
E. Anti Korupsi
Penyuluhan ini dilakukan dengan profesional dan jujur sehingga
informasi yang disampaikan sesuai dengan kebenaran.

5. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Pencapaian Visi dan misi


Organisasi
Memberikan Penyuluhan tentang penyakit GEA berkontribusi terhadap
Visi RSUD dr. H. Ishak Umarella “Tercapainya kualitas Pelayanan
Kesehatan Rujukan Dari Pulau-Pulau Menuju Maluku Sehat” dan
Misi ke 1, 2, 4, dan 6 yakni “Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Kesehatan Melalui Usaha Promotif, Preventif, Kuratif, dan
Rehabilitatif dengan Terapi Konvensional dan Tradisional”,
“Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia”,
“Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana rumah
sakit sesuai kemajuan IPTEK dibidang kesehatan”, dan
“Meningkatkan kesejahteraan dan produktifitas kerja bagi karyawan
rumah sakit”.
6. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai-nilai
Organisasi
Nilai organisasi yang terwujud dari kegiatan ini yakni Hiti-Hiti Hala-
Hala (Segala Sesuatu Berat Ringan Ditanggung Bersama, Susah
Senang Sama-Sama) bagi pegawai di RSUD dr. H. Ishak Umarella.

33
Kegiatan 5 Melakukan pendataan jumlah pasien GEA
Waktu Pelaksanaan 17 Oktober 2019
Capaian kegiatan Tersedianya informasi jumlah pasien GEA
Lampiran Dokumentasi, Hasil pendataan
1. Tahapan Kegiatan yang Dilaksanakan
a. Berkonsultasi dengan mentor/atasan
b. Mencatat data jumlah pasien GEA
c. Melaporkan hasil kegiatan kepada mentor/atasan
2. Uraian Kegiatan
Sebelum melakukan pendataan, saya terlebih dahulu melakukan
konsultasi dengan mentor/atasan secara sopan dan santun sebagai wujud
menghormati dan menghargai. Konsultasi dilakukan pada tanggal 17
Oktober 2019 melalui tatap muka langsung dengan mentor. Setelah itu
saya menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk melakukan pencatatan.
Kegiatan ini dilakukan dengan rasa tanggung jawab dan profesional,
sehingga dapat diperoleh informasi akurat tentang jumlah pasien GEA.
3. Output Kegiatan
Tersedianya informasi jumlah pasien GEA
4. Pemaknaan Nilai-nilai Dasar yang Dipergunakan dan Melandasi
Kegiatan
A. Akuntabilitas
Kegiatan diawali dengan koordinasi pada mentor/kepala ruangan
untuk menunjukkan sikap menghargai komunikasi antar pihak
terkait.
B. Nasionalisme
Kegiatan pencatatan ini dilakukan secara bertanggungjawab serta
hasil yang diperoleh sesuai dengan data yang sebenarnya.
C. Etika Publik
Sebelum melakukan pencatatan, terlebih dahulu berkonsultasi
dengan mentor/Kepala ruangan dengan sikap yang hormat dan
santun. Data yang diperoleh harus dijaga kerahasiaannya dan tidak
disebarluaskan ke publik.

34
D. Komitmen Mutu
Kegiatan pendataan ini dilakukan dengan Profesional dan teliti agar
menghasilkan informasi yang akurat dan dapat di
pertanggungjawabkan.
E. Anti Korupsi
Pendataan ini dilakukan dengan jujur sehingga informasi yang
disampaikan sesuai dengan kebenaran.

5. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Pencapaian Visi dan misi


Organisasi
Pendataan jumlah pasien GEA berkontribusi terhadap Visi RSUD dr. H.
Ishak Umarella “Tercapainya kualitas Pelayanan Kesehatan Rujukan
Dari Pulau-Pulau Menuju Maluku Sehat” dan Misi ke 1 dan 2 yakni
“Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Melalui Usaha
Promotif, Preventif, Kuratif, dan Rehabilitatif dengan Terapi
Konvensional dan Tradisional”, “Meningkatkan kualitas dan
kuantitas sumber daya manusia”.
6. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai-nilai
Organisasi
Nilai organisasi yang terwujud dari kegiatan ini yakni Hiti-Hiti Hala-
Hala (Segala Sesuatu Berat Ringan Ditanggung Bersama, Susah
Senang Sama-Sama) bagi pegawai di RSUD dr. H. Ishak Umarella.

Kegiatan 6 Membuat Flipchart


Waktu Pelaksanaan 28 Oktober 2019
Capaian kegiatan Tersedianya media penyuluhan
Lampiran Dokumentasi
1. Tahapan Kegiatan yang Dilaksanakan
a. Berkonsultasi dengan mentor/atasan
b. Mempersiapkan peralatan dan materi yang diperlukan
c. Membuat konsep flipchart dengan bahasa yang sederhana dan mudah
dipahami
d. Menggunakan flipchart pada pasien saat penyuluhan
d. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan

35
2. Uraian Kegiatan
Sebelum membuat flipchart, saya terlebih dahulu melakukan konsultasi
dengan mentor/atasan. Konsultasi dilakukan pada tanggal 28 Oktober
2019 melalui tatap muka langsung dengan mentor. Setelah itu saya
menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk melakukan pencatatan.
Kegiatan ini dilakukan dengan rasa tanggung jawab dan profesional,
sehingga dapat dipergunakan sebagai media penyuluhan.
3. Output Kegiatan
Tersedianya media penyuluhan
4. Pemaknaan Nilai-nilai Dasar yang Dipergunakan dan Melandasi
Kegiatan
A. Akuntabilitas
Kegiatan diawali dengan koordinasi pada mentor/kepala ruangan
untuk menunjukkan sikap menghargai komunikasi antar pihak
terkait. Flipchart dibuat dengan bahasa yang sederhana dan mudah
dipahami.
B. Nasionalisme
Kegiatan ini dilakukan secara bertanggungjawab serta hasil yang
diperoleh sesuai dengan tujuan pelaksanaan kegiatan.
C. Etika Publik
Sebelum membuat flipchart, terlebih dahulu berkonsultasi dengan
mentor/Kepala ruangan dengan sikap yang hormat dan santun.
Flipchart yang dibuat harus kreatif dan menarik agar memudahkan
saat penyuluhan.
D. Komitmen Mutu
Kegiatan ini dilakukan dengan Profesional agar menghasilkan
informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan di
masyarakat.
E. Anti Korupsi
Kegiatan ini dilakukan dengan jujur sehingga informasi yang
disampaikan sesuai dengan kebenaran.

5. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Pencapaian Visi dan misi

36
Organisasi
Membuat flipchart tentang penyakit GEA berkontribusi terhadap Visi
RSUD dr. H. Ishak. Umarella “Tercapainya kualitas Pelayanan
Kesehatan Rujukan Dari Pulau-Pulau Menuju Maluku Sehat” dan
Misi ke 1 dan 2 yakni “Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Melalui Usaha Promotif, Preventif, Kuratif, dan Rehabilitatif dengan
Terapi Konvensional dan Tradisional”, “Meningkatkan kualitas dan
kuantitas sumber daya manusia”.
6. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai-nilai
Organisasi
Nilai organisasi yang terwujud dari kegiatan ini yakni Hiti-Hiti Hala-
Hala (Segala Sesuatu Berat Ringan Ditanggung Bersama, Susah
Senang Sama-Sama) bagi pegawai di RSUD dr. H. Ishak Umarella.

D. Analisis Dampak

1. Kegiatan 1 : Melakukan pemeriksaan Vital Sign

a. Akuntabilitas
Dalam pemeriksaan Vital Sign jika ada kesalahan maka akan
diperoleh hasil yang tidak Akurat dan tidak bisa
dipertanggungjawabkan. Hasil pemeriksaan dicatat dengan Jelas
sesuai hasil pemeriksaan.
b. Nasionalisme
Jika Pemeriksaan yang telah dilakukan tidak dilaporkan kepada
atasan/petugas, maka hasil pemeriksaan tidak dapat
pertanggungjawaban dam mempengaruhi proses pelayanan.
c. Etika Publik
Pada saat berkonsultasi atau melaporkan hasil pemeriksaan, jika
tidak menggunakan bahasa yang sopan dan santun maka akan
mempengaruhi pelayanan. Hasil pemeriksaan jika tidak dicatat
dengan cermat maka tidak dapat dipertanggungjawabkan.

37
d. Komitmen Mutu
Pemeriksaan jika tidak dilakukan dengan teliti maka akan terjadi
kesalahan dalam proses pemeriksaan maupun pencatatan hasil
pemeriksaan.
e. Anti korupsi
Jika pemeriksaan dilakukan dengan tidak memiliki rasa tanggung
jawab dan jujur, maka akan menghasilkan hasil yang tidak Akurat
dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
f. WOG
Jika tidak berkonsultasi dengan atasan, maka hasil pemeriksaan yang
dilakukan tidak bisa dipertanggungjawabkan karna tidak ada
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.
g. Manajemen ASN
Jika pemeriksaan yang dilakukan tidak mengedepankan
profesionalitas dan akuntabilitas, maka kegiatan yang dilakukan
tidak akan terlaksana dengan baik.
h. Pelayanan Publik
Jika kegiatan tidak dilakukan untuk kepentingan umum, maka orang
yang menerima pelayanan tidak akan memiliki kepuasan terhadap
pelayanan yang kita lakukan.

2. Kegiatan 2 : Membuat Brosur

a. Akuntabilitas
Dalam pembuatan brosur jika ada kesalahan maka akan diperoleh
informasi yang tidak Akurat dan tidak bisa
dipertanggungjawabkan, sehingga informasi yang disampaikan ke
pasien dan keluarga juga tidak akan sesuai.

b. Nasionalisme

38
Jika brosur yang telah dibuat tidak dilaporkan kepada atasan/petugas,
maka kegiatan tidak dapat pertanggungjawaban dan tidak dapat
diberikan sebagai informasi pada pasien dan keluarga.
c. Etika Publik
Pada saat membagikan brosur, jika tidak menggunakan bahasa yang
sopan dan santun serta mudah dimengerti, maka akan memberikan
persepsi yang salah bagi pasien dan keluarga tentang penyakit GEA.
d. Komitmen Mutu
Pembuatan brosur jika tidak dilakukan dengan teliti dan cermat
maka akan terjadi kesalahan dalam pemberian informasi ke pasien
dan keluarga.
e. Anti korupsi
Jika pembuatan brosur dilakukan dengan tidak memiliki rasa
tanggung jawab dan jujur, maka akan menghasilkan informasi
yang tidak Akurat dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
f. WOG
Jika tidak berkonsultasi dengan atasan, maka hasil kegiatan yang
dilakukan tidak bisa dipertanggungjawabkan karna tidak ada
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.
g. Manajemen ASN
Jika kegiatan yang dilakukan tidak mengedepankan profesionalitas,
efektif dan efisien, maka kegiatan yang dilakukan tidak akan
terlaksana dengan baik.
h. Pelayanan Publik
Jika pemeriksaan dilakukan dengan tidak profesional, maka orang
yang menerima pelayanan tidak akan memiliki kepuasan terhadap
pelayanan yang kita lakukan.

3. Kegiatan 3 : Mengajarkan cara pertolongan pertama saat diare

39
a. Akuntabilitas
Dalam mengajarkan cara pertolongan pertama saat diare, jika
informasi yang diberikan tidak Akurat dan tidak bisa
dipertanggungjawabkan sesuai kajian ilmu pengetahuan yang
sebenarnya, maka akan menyebabkan pasien, keluarga serta
masyarakat memiliki pemahaman yang salah tentang diare.
b. Nasionalisme
Kegiatan ini jika tidak dilakukan dengan penuh tanggung jawab
maka tujuan dari pelaksanaan tidak akan tersampaikan pada pasien,
keluarga dan masyarakat.
c. Etika Publik
Jika kegiatan yang dilakukan tidak dilaporkan kepada
atasan/petugas, maka kegiatan tidak dapat berjalan dengan baik
karna tidak ada fungsi konsultasi dan koordinasi.
d. Komitmen Mutu
Kegiatan ini jika tidak dilakukan dengan teliti dan cermat maka
akan terjadi kesalahan dalam memberikan informasi yang benar
bagi pasien, keluarga dan masyarakat.
e. Anti korupsi
Jika kegiatan dilakukan dengan tidak memiliki rasa tanggung jawab
dan jujur, maka akan menghasilkan informasi yang tidak Akurat
dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
f. WOG
Jika tidak berkonsultasi dengan atasan, maka hasil kegiatan yang
dilakukan tidak bisa dipertanggungjawabkan karna tidak ada
kerjasama dan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.
g. Manajemen ASN
Jika kegiatan yang dilakukan tidak mengedepankan profesionalitas
dan akuntabel, maka kegiatan yang dilakukan tidak akan terlaksana
dengan baik.

h. Pelayanan Publik

40
Jika pendataan dilakukan dengan tidak profesional, maka akan
berdampak pada pelayanan publik yang dilakukan.

4. Kegiatan 4 : Melakukan penyuluhan tentang diare

a. Akuntabilitas
Dalam memberikan penyuluhan tentang diare, jika informasi yang
diberikan tidak Akurat dan tidak bisa dipertanggungjawabkan
sesuai kajian ilmu pengetahuan yang sebenarnya, maka akan
menyebabkan pasien, keluarga serta masyarakat memiliki
pemahaman yang salah tentang diare.
b. Nasionalisme
Kegiatan ini jika tidak dilakukan dengan penuh tanggung jawab
maka tujuan dari pelaksanaan tidak akan tersampaikan pada pasien,
keluarga dan masyarakat.
c. Etika Publik
Jika kegiatan yang dilakukan tidak dilaporkan kepada
atasan/petugas, maka kegiatan tidak dapat berjalan dengan baik
karna tidak ada fungsi konsultasi dan koordinasi.
d. Komitmen Mutu
Kegiatan ini jika tidak dilakukan dengan teliti dan cermat maka
akan terjadi kesalahan dalam memberikan informasi yang benar
bagi pasien, keluarga dan masyarakat.
e. Anti korupsi
Jika kegiatan dilakukan dengan tidak memiliki rasa tanggung jawab
dan jujur, maka akan menghasilkan informasi yang tidak Akurat
dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
f. WOG
Jika tidak berkonsultasi dengan atasan, maka hasil kegiatan yang
dilakukan tidak bisa dipertanggungjawabkan karna tidak ada
kerjasama dan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.

g. Manajemen ASN

41
Jika kegiatan yang dilakukan tidak mengedepankan profesionalitas
dan akuntabilitas, maka kegiatan yang dilakukan tidak akan
terlaksana dengan baik.
h. Pelayanan Publik
Jika pendataan dilakukan dengan tidak profesional, maka akan
berdampak pada pelayanan publik yang dilakukan.

5. Kegiatan 5 : Melakukan Pendataan jumlah pasien GEA

a. Akuntabilitas
Dalam melakukan pendataan jika ada kesalahan maka akan
diperoleh informasi yang tidak Akurat dan tidak bisa
dipertanggungjawabkan, sehingga informasi yang diperoleh juga
tidak akan sesuai.
b. Nasionalisme
Jika data yang telah dibuat tidak dilaporkan kepada atasan/petugas,
maka kegiatan tidak dapat pertanggungjawaban dan tidak dapat
digunakan sebagai informasi.
c. Etika Publik
Data yang telah diperoleh harus dijaga kerahasiaannya, tidak boleh
bebad disebarluaskan karna akan berdampak pada data pribadi
pasien.
d. Komitmen Mutu
Pendataan ini jika tidak dilakukan dengan teliti dan cermat maka
akan terjadi kesalahan dalam memperoleh data yang benar.
e. Anti korupsi
Jika pendataan dilakukan dengan tidak memiliki rasa tanggung
jawab dan jujur, maka akan menghasilkan informasi yang tidak
Akurat dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

f. WOG

42
Jika tidak berkonsultasi dengan atasan, maka hasil kegiatan yang
dilakukan tidak bisa dipertanggungjawabkan karna tidak ada
kerjasama dan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.
g. Manajemen ASN
Jika kegiatan yang dilakukan tidak mengedepankan nilai
profesionalitas dan akuntabilitas, maka kegiatan yang dilakukan
tidak akan terlaksana dengan baik.
h. Pelayanan Publik
Jika pendataan dilakukan dengan tidak profesional, maka akan
berdampak pada pelayanan publik yang dilakukan.

6. Kegiatan 6 : Membuat Flipchart

a. Akuntabilitas
Dalam pembuatan flipchart untuk penyuluhan, jika ada kesalahan
maka akan diperoleh informasi yang tidak Akurat dan tidak bisa
dipertanggungjawabkan, sehingga informasi yang disampaikan ke
pasien dan keluarga juga tidak akan sesuai.
b. Nasionalisme
Jika flipchart yang telah dibuat tidak dilaporkan kepada
atasan/petugas, maka kegiatan tidak dapat pertanggungjawaban
dan tidak dapat diberikan sebagai informasi pada pasien dan
keluarga.
c. Etika Publik
Pada saat menggunakan flipchart saat penyuluhan, jika tidak
menggunakan bahasa yang sopan dan santun serta mudah
dimengerti, maka akan memberikan persepsi yang salah bagi pasien
dan keluarga tentang penyakit diare.
d. Komitmen Mutu
Pembuatan flipchart jika tidak dilakukan dengan teliti dan cermat
maka akan terjadi kesalahan dalam pemberian informasi ke pasien
dan keluarga.
e. Anti korupsi

43
Jika pembuatan flipchart dilakukan dengan tidak memiliki rasa
tanggung jawab dan jujur, maka akan menghasilkan informasi
yang tidak Akurat dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
f. WOG
Jika tidak berkonsultasi dengan atasan, maka hasil kegiatan yang
dilakukan tidak bisa dipertanggungjawabkan karna tidak ada
kerjasama dan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.
g. Manajemen ASN
Jika kegiatan yang dilakukan tidak mengedepankan profesionalitas,
maka kegiatan yang dilakukan tidak akan terlaksana dengan baik.
h. Pelayanan Publik
Jika kegiatan dilakukan dengan tidak profesional, maka orang yang
menerima pelayanan tidak akan memiliki kepuasan terhadap
pelayanan yang kita lakukan.

44

Anda mungkin juga menyukai