Anda di halaman 1dari 35

KONSEP PROGRAM

PEMBERANTASAN PENYAKIT
MENULAR DI PUSKESMAS

Kelompok 12, 13, 15


Konsep Puskesmas
Fungsi Puskesm
01 Puskesmas 02 as 03 Visi Puskesmas

Misi Puskesmas Klasifikasi


04 05 Puskesmas 06 Program pokok
Tugas pokok Upaya Kesehatan Kedudukan
07 puskesmas 08 Puskesmas 09 Puskesmas

Azas
Organisasi Penyelenggaraa
10 Puskesmas 11 n
Puskesmas
1. Puskesmas

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan ka


bupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pe
mbangunan kesehatan yang disuatu wilayah kerja
(Swarjana, 2016)
2. Fungsi Puskesmas

Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilay


01 ahnya

Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dala


02 m rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat

Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan ter


03 padu kepada masyarakat di wilayah kerjanya (Effendy, 1997)
Visi Puskesmas

Adapun visi puskesmas adalah tercapainya kecamatan sehat


dalam rangka mewujudkan indonesia sehat.
Indikator dari kecamatan sehat meliputi lingkungan sehat,prila
ku sehat,cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu,dan dra
jad kesehatn penduduk kecamatan (Swarjana, 2016).
Misi Puskesmas

Dalam rangka mencapai misi tersebut, maka visi yang dilaksanakan meliputi:
 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan diwilayah kerjanya.
 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat diwilayah kerjanya
 Memelihira dan meningkatkan mutu, pemerataan, dan keterjangkauan pelayanan kesehat
an yang diselenggarakan.
 Memeliharaserta meningkatkan kesehtan perorangan, keluarga, dan masyarakat beserta li
ngkungannya (Swarjana, 2016).
Klasifikasi Puskesmas
Konsep Strata Puskesmas
(Berdasarkan kualitas)

Konsep menurut Tingkatan


Puskesmas

Konsep Menurut Tipenya


Konsep Area
Program pokok

01 Kesejahteraan ibu dan anak (KIA)

02 Keluarga berencana (KB)

03 Kesehatan lingkungan (Kesling)

04 Pemberantasan penyakit menular

05 Upaya pengobatan termasuk pelayanan


darurat kecelakaan
Lanjutan

06 Penyuluhan kesehatan masyarakat

07 Usaha kesehatan di sekolah (UKS)

08 Kesehatan olahraga

09 Perawatan kesehatan masyarakat

10 Usaha kesehatan kerja


Lanjutan

11 Usaha kesehatan gigi dan mulut

12 Usaha kesehatan jiwa

13 Kesehatan mata

14 Laboratorium
Pencatatan dan pelaporan system
15
informasi kesehatan
Lanjutan

16 Kesehatan lanjut usia

17 Pembinaan pengobatan tradisional


Tugas pokok puskesmas

Membina dan mengembangkan Melaksanakan perpanjangan program-


kegiatan swadaya program departemen kesehatan secara
masyaraka operasional

Mengkoordinasi dan membina tenag


a/staf puskesmas yang berada dibaw
ahnya.
Upaya Kesehatan Puskesmas

 Upaya promosi kesehatan


 Upaya Kesehatan Lingkungan
 Upaya Kesehatan Ibu dan anak serta keluarga beren
1. Upaya kesehatan wajib cana.
 Upaya perbaiakn gizi
 Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakitme
nular
 Upaya pengobatan
 Upaya kesehatan sekolah.
 Upaya kesehatan olahraga
 Upaya perawatan kesehatan Masyarakat.
2. Upaya kesehatan pengembagan
 Upaya kesehatan kerja.
 Upaya Kesehatan gigi dan mulut
 Upaya kesehatan jiwa.
 Upaya kesehatan mata.
 Upaya kesehatan lanjut usia.
 Upaya pembinaan pengobatan tradisional
Kedudukan Puskesmas

Antar Sara Pelayanan Keseha


Sistem Kesehatan Kabupaten/kota tan Strata Pertama
Sistem Kesehatan Sistem Kesehatan Daerah
Organisasi Puskesmas
Kepala Puskesmas
Unit Tatat Usaha Yang Bertanggung Jawab M
embantu Kepala Puskesmas Dalam Pengelol
aan dan Informasi, perencanaan dan penilaia
n, keuangan, umum, dan pengawasan.
Unit pelaksana teknik fungsional puskesmas
yang mencakup upaya kesehatan masyarakat
, termasuk pembinaan terhadap UKBN serta
upaya kesehatan perorangan.
Jaringan pelayanan puskesmas, yaitu unit pu
skesmas pembantu, unit puskesmas keliling,
dan unit bidan didesa atau komunitas.
Azas Penyelenggaraan Puskesmas

Dalam penyelenggaraannya, ada beberapa azas yang harus


dipenuhi oleh puskesmas (kemnkes, 2004). Azas-azas terseb
ut mencakup:
• Azas Pertanggungjawaban Wilayah
• Azas Pemberdayaan Masyarakat
• Azas Keterpaduan
• Azas Rujukan
Konsep Manajemen Program Puskesmas
(POAC)
Macam-macam Penyakit Menular
1. Penyakit menular potensial mewabah

Diare Demam berdarah Malaria (di daerah


dengue endemik tinggi)
Macam-macam Penyakit Menular
2. Penyakit menular endemik tinggi

Anjing gila Patek Antraks


Tuberkulosis Lepra
(Rabies)
(Morbus Hansen)
(Framboesia)
paru
Macam-macam Penyakit Menular
2. Penyakit menular penting lain

Penyakit Penyakit menular


menular seksual lain

1) Sifilis (Raja 1) Hepatitis-B


Singa) 2) Infeksi Salura
2) Gonorhoe n Pernafasan
(kencing n Akut (ISPA)
anah)
3) HIV/ AIDS
Ruang Lingkup Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Menular

Surveilans epidemiologi
Imunisasi
TBC
Malaria
Kusta
DBD
Penanggulangan KLB
ISPA/Pnemonia
Filariasis
AFP
Diare
Rabies/Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR)
Kesehatan Matra (Haji dan P. Bencana)
Frambusia
Leptospirosis
HIV/AIDS
Kegiatan Pokok P2M
NO. Penyakit NO. Penyakit
1. Kolera 14. Malaria Klinis
2. Diare 15. Malaria Vivax
3. Diare berdarah 16. Malaria falsifarum
4. Tifus perut klinis 17. Malaria mix
5. TBC paru BTA (+) 18. Demam berdarah dengue
6. Tersangka TBC paru 19. Demam dengue
7. Kusta PB 20. Pneumonia
8. Kusta MB 21. Sifilis
9. Campak 22. Gonrrhea
10. Difteri 23. Frambusia
11. Batuk rejan 24. Filariasis
12. Tetanus 25. Influensa
13. Hepatitis klinis
Konsep Manajemen Program Puskesmas
(POAC)
PLANNING
Perencanaan Puskesmas adalah proses penyusunan kegiatan yang sistematis untuk mengatasi masala
h atau sebagian masalah yang dihadapi dalam rangka pencapaian tujuan Puskesmas dalam periode wak
tu tertentu.
Proses perencanaan Puskesmas harus disesuaikan dengan mekanisme perencanaan yang ada baik per
encanaan sektoral maupun lintas sektoral melalui Musrenbang di setiap tingkatan administrasi.
a. Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
b. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)/ Plan of Action (POA)
Ada 6 program pokok puskesmas Keseh
atan dasar (BASIC SIX) Kesehatan lingk
ungan.
• Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular
• Kesehatan Keluarga dan Reproduksi
• Perbaikan Gizi masyarakat
• Penyembuhan Penyakit dan Pelayanan Kesehatan
ORGANIZING
Menurut Endang S, Pengorganisasian Puskesmas adalah struktur organisasi dan tata kerja Puskesmas yang m
erupakan perpaduan antara kegiatan dan tenaga pelaksanan Puskesmas.
Adapun faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi Puskesmas adalah :
 Strategi untuk mencapai tujuan Puskesmas.
 Ukuran organisasi Puskesmas.
 Tingkat penggunaan teknologi,
 Preferensi(kesukaan) yang menguntungkan pribadi dari individu atau kelompok yang memegang kekuasaan
dan kontrol dalam organisasi Puskesmas.
 Pegawai dan stakeholder dalam organisasi Puskesmas. Kemampuan dan cara berfikir para pegawai dan st
akeholderPuskesmas serta kebutuhan mereka untuk bekerjasama harus diperhatikan dalam merancang str
uktur organisasi Puskesmas. Kebutuhan pegawai dan stakeholder Puskesmas dalam pembuatan keputusan
akan mempengaruhi saluran komunikasi, wewenang dan hubungan diantara unit-unit kerja fungsional.(Enda
ng S.2011).
ACTUATING

Setelah perencanaan dan pengorganisasian selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya yang perlu ditempu
h dalam manajemen adalah mewujudkan rencana tersebut dengan mempergunakan organisasi yang terbentu
k. Langkah tersebut adalah actuating yang secara harfiah diartikan sebagai memberi bimbingan namun istilah
tersebut lebih condong diartikan penggerak atau pelaksanaan.
CONTROLLING
Kriteria mutu pelayanan :

Struktur
Kriteria rumah sakit, unit keperawatan (LOD, visi dan misi, konsep asuhan keperawatan)
Proses
Fungsi, proses interpersonal, metode pengorganisasian, perspektif keperawatan proesional, pr
aktek keperawatan professional
Tujuan
Tingkat kesehatan atau kesejahteraan, kemampuan fungsional, kepuasan pasien, sumberpeng
gunaan/ pengeluaran efektif dan efisien, kejadian dan proses yang tidak menyenangkan.
Syarat pelayanan berkualitas :

Efficacy
a) Efficacy (kamanjuran)
b) Appropriatennes (kepantasan)
c) Accebility (mudah dicapai)
d) Accepbility (diterima)
e) Effectiveness (keberhasilan)
f) Efficiency (ketepatan)
g) Continuity (terus - menerus)
Pelaksanaan kegiatan pengendal
ian mutu:

1. Menetapkan masalah mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan


2. Menetapkan penyebab masalah mutu pelayanan kesehatan yang diselenggaraka
n
3. Menetapkan cara penyelesaian masalah mutu pelayanan kesehatan yang diselen
ggarakan
4. Menetapkan cara penyelesaian masalah mutu pelayanan kesehatanan.
5. Menyusun sasaran tudak lanjut untuk lebih memantapkan serta meningkatkan mu
tu pelayanan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai