Klasifikasi Primer – infeksi yang terjadi pada kulit yang normal. Gambaran klinisnya
tertentu
Sekunder – infeksi yang terjadi pada kulit yang sudah ada penyakit kulit lain.
Gambaran klinisnya tidak khas (impetigenisata)
PIODERMA
Faktor predisposisi
• - Higiene yang kurang
• - Menurunnya daya tahan
• - Telah ada penyakit lain dikulit
1
Impetigo
Pioderma superfisialis (terbatas pada epidermis)
• Etiologi: Staphylococcus aureus memiliki exfoliative toxins merusak desmoglein 1 pada epidermis
bula, vesikel, pustul tipis
• Gejala Klinis:
✓ Gejala umum (-) ✓ Pada anak dan dewasa ✓Predileksi di aksila, dada, punggung
✓ Efloresensi: eritema, bula dan bula hipopion pecah koleret dengan dasar eritem
✓ Nikolsky sign: negatif
• Diagnosa Banding: Dermatofitosis
• Etiologi: streptococcus B hemolyticus, impetigo yang tidak ditangani dan daerahnya tertutup
oleh alas kaki/pakaian.
• Gejala Klinis:
✓ Pada anak dan orangtua yang tidak terurus ✓Predileksi di ekstremitas bawah
✓ Kelainan kulit: krusta tebal warna kuning/coklat kehitaman, kalau krusta diangkat
lekat dan tampak ulkus yang dangkal
• Diagnosa Banding: Impetigo krustosa
• Penatalaksanaan: krusta sedikit dilepaskan dan salep antibiotik. Kalau banyak ab sistemik
Ektima (cont)
Ektima (cont)
3
Folikulitis
Radang folikel rambut
Folikulitis superfisialis
Sinonim: impetigo bockhart