Anda di halaman 1dari 52

GERAKAN MASYARAKAT

HIDUP SEHAT
MENGACU PADA CAPAIAN
SPM YANG DIINGINKAN

TERWUJUDNYA
DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
SETINGGI TINGGI NYA
UU 36 /2009

Melalui Pendekatan
1. PIS – PK
2. GERMAS
INDIKATOR KELUARGA SEHAT & SPM

1. Keluarga Mengikuti KB
2. Ibu Bersalin di Fasilitas Kesehatan
3. Bayi Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap
4. Bayi diberi ASI Eksklusif selama 6 Bulan
5. Pertumbuhan Balita dipantau Tiap Bulan
6. Penderita TB Paru Berobat sesuai Standar
7. Perderita Hipertensi Berobat Teratur
8. Gangguan Jiwa Berat tidak Diterlantarkan
9. Tidak ada anggota Keluarga yang Merokok
10.Keluarga Mempunyai Akses terhadap air bersih
11.Keluarga mempunyai Akses/Menggunakan Jamban Keluarga
12.Keluarga menjadi Anggota JKN/ASKES
TARGET SPM

penurunan AKI, AKB, AKABA;


penanggulangan stunting; pencegahan
dan pengendalian penyakit menular,
tidak menular serta masalah kesehatan
jiwa - napza
RUANG LINGKUP STRATEGI P2P

PENDUKUNG
PENGENDALIAN PTM
PENGENDALIAN PM SURVEILANS &
& KESWA
IMUNISASI
• HIV & PMS • Alat dan bahan • Vaccine refrigerator
• TBC deteksi dini Faktor • Vaccine carrier
• Malaria Risiko PTM dan • Medical transport
Keswa box
• DBD

5
SITUASI PROGRAM
PENANGGULANGAN MALARIA
KABUPATEN ALOR

6
Road Map Akselerasi Endemisitas Malaria Kab. Alor

Situasi 2016 Base line 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
indikator
thn 2016

Pddk 189.490 API : 8.87 4.44 2.0 <1 <1 <1 Elemin
5.27 ‰ asi

Pusk 26 SPR: 14.48 20.7 15% 5% <5 <5 <5


53.47 % % %

RS 3 ABER: 2.6 % 3.5 % 15 % 45% 65% 80% 90 %


1.36 %

Kec 17 Kinerja 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


Lab

7
8
KEBIJAKAN
• Eliminasi malaria dilakukan secara menyeluruh dan
terpadu oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah
bersama mitra kerja pembangunan termasuk LSM,
dunia usaha, lembaga donor, organisasi profesi,
organisasi kemasyarakatan dan masyarakat.
• Eliminasi dilakukan secara bertahap dari
kabupaten/kota, provinsi, dan dari satu pulau atau
ke beberapa pulau sampai ke seluruh wilayah
Indonesia menurut tahapan yang didasarkan pada
situasi malaria dan kondisi sumber daya yang
tersedia.

9
STRATEGI

1. Melakukan penemuan dini dan pengobatan dengan tepat.


2. Memberdayakan dan menggerakkan masyarakat untuk
mendukung secara aktif upaya eliminasi malaria.
3. Menjamin akses pelayanan berkualitas terhadap
masyarakat yang berisiko.
4. Melakukan komunikasi, advokasi, motivasi dan sosialisasi
kepada Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk
mendukung secara aktif eliminasi malaria.
5. Menggalang kemitraan dan sumber daya baik lokal,
nasional maupun internasional, secara terkoordinasi
dengan seluruh sektor terkait termasuk swasta, organisasi
profesi, dan organisasi kemasyarakatan melalui forum
gebrak malaria atau forum kemitraan lainnya.

10
STRATEGI

6. Menyelenggarakan sistem surveilans, monitoring dan


evaluasi serta informasi kesehatan.
7. Melakukan upaya eliminasi malaria melalui forum
kemitraan gebrak malaria atau forum kemitraan lain
yang sudah terbentuk.
8. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan
mengembangkan teknologi dalam upaya eliminasi
malaria.

11
TARGET

Untuk mencapai sasaran eliminasi malaria secara Nasional


pada tahun 2030, telah ditetapkan target-target sebagai
berikut :
1. Pada tahun 2010 seluruh sarana pelayanan kesehatan
mampu melakukan pemeriksaan parasit malaria (semua
penderita malaria klinis diperiksa sediaan
darahnya/konfirmasi laboratorium).
2. Pada tahun 2020 seluruh wilayah Indonesia sudah
memasuki tahap pre-eliminasi.
3. Pada tahun 2030 seluruh wilayah Indonesia sudah
mencapai eliminasi malaria.
12
INDIKATOR

Kabupaten/kota, provinsi, dan pulau


dinyatakan sebagai daerah tereliminasi
malaria bila tidak ditemukan lagi kasus
penularan setempat (indigenous)
selama 3 (tiga) tahun berturut-turut
serta dijamin dengan kemampuan
pelaksanaan surveilans yang baik.

13
SITUASI PROGRAM
PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS
KABUPATEN ALOR

14
Target Program Nasional
Penanggulangan TB
• Sesuai dengan target Eleminasi Global yaitu
Eleminasi TB tahun 2035 dan Indonesia
bebas TB tahun 2050
• Eleminasi TB adalah tercapainya cakupan
kasus TB 1 per 1 juta penduduk

15
Program Nasional
Pengendalian TB Indonesia
Visi:
TB tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat

Misi
 Menjamin setiap penderita TB mempunyai akses thd
◦ diagnosis yang bermutu tinggi,
◦ pengobatan adequate dan
◦ kesembuhan
 Menurunkan Penularan
 Menurunkan kesakitan dan kematian TB
 Mengakhiri ketidakadilan dan mengurangi dampak sosial
ekonomi akibat penyakit TB

16
Kebijakan Nasional
Penanggulangan TB (1)

1. Desentralisasi & Kab/Kota sbg titik berat


manajemen program
2. Menerapkan, mengembangkan Strategi DOTS
3. Penguatan kebijakan untuk mendapatkan
komitmen politik
4. Penemuan & pengobatan dilaksanakan diseluruh
UPK pemerintah/swasta, DPS & melibatkan
masyarakat (pasif case finding)

17
Kebijakan Nasional
Penanggulangan TB (2)

5. Penanggulangan TB dilaksanakan secara pasif


melalui promosi aktif, penggalangan kerja sama
dan kemitraan dg prog. terkait, sektor pemerintah
dan swasta
6. Peningkatan kemampuan laboratorium di
berbagai tingkat pelayanan untuk peningkatan
mutu pelayanan dan jejaring.
7. OAT diberikan secara cuma-cuma dan dijamin
ketersediaannya.

18
Kebijakan Nasional
Penanggulangan TB (3)

8. Ketersediaan SDM yang kompeten dalam


jumlah yang memadai untuk meningkatkan dan
mempertahankan kinerja program.
9. Penanggulangan TB lebih diprioritaskan kepada
kelompok miskin dan kelompok rentan TB
10. Pasien TB tidak dijauhkan dari keluarga,
masyarakat dan pekerjaannya.
11. Memperhatikan komitmen internasional yang
termuat dalam MDGs
19
Tujuh strategi utama
Ekspansi
1. Perluasan jangkauan dan Peningkatan Pelayanan DOTS yg
Berkualitas
2. Menghadapi tantangan TB-HIV & MDR TB
3. Melibatkan seluruh Tenaga Kesehatan & seluruh Unit
Pelayanan Kesehatan
4. Keterlibatan Penderita dan Masyarakat

Didukung dengan :
5. Penguatan Kebijakan dan Kepedulian (Ownership)
6. Penguatan sistim pelayanan dan pengelolaan program
7. Penelitian operasional
20
SUSPEK SEMBUH
FASE FASE T/ LENGKAP
INTENSIF LANJUTAN SEMBUH
GAGAL
(2 bulan) (4 bulan) DEFAULT
MENINGGAL
+

SP SP SP SP

Angka
Kesembuhan
Penemuan
≥ 85%
Kasus
70%
Kedua indikator utama tersebut tergantung
kualitas laboratorium 21
PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
PENGERTIAN
PENYAKIT TDK MENULAR (PTM)

Penyakit yang tidak dapat ditularkan kepada


orang lain. Dan biasa terjadi karena faktor
keturunan dan gaya hidup yang tidak sehat,
meskipun kita dekat atau kontak body dengan
si penderita tetapi kita tidak akan tertular
penyakit tersebut
Penyakit Tidak Menular
adalah penyakit yang
BUKAN
disebabkan oleh proses

infeksi
• 2 dari 3 kematian setiap tahunnya terjadi karena
penyakit Tidak Menular (PTM)
• 9 juta kematian terjadi pada usia kurang dari 60
tahun .
• 90 % kematian akibat PTM terjadi di Negara
berkembang termasuk Indonesia.
• Lebih dari 70 % penderita PTM tidak tahu kalau
dirinya sakit dan 30 %nya tidak berobat secara
teratur.
• Miliyaran Rupiah hilang terbuang percuma akibat
PTM dan memperburuk kemiskinan
A. Hipertensi
Pengertian
 Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan
tekanan darah secara menetap > 140/90 mmHg.
 Seringkali hipertensi terjadi tanpa gejala, sehingga penderita
tidak merasa sakit.
GEJALA DAN TANDA

1. Sakit kepala 7. Pandangan menjadi kabur


2. Kelelahan 8. Mata berkunang-kunang
3. Mual dan muntah 9. Mudah marah
4. Sesak napas 10. Telinga berdengung
5. Napas pendek (terengah-engah) 11. Sulit tidur
6. Gelisah 12. Rasa berat di tengkuk
B. PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
Pengertian:
Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang terjadi akibat
penyempitan pembuluh darah koroner dan dapat menyebabkan
serangan jantung

Gejala dan Tanda:


• Rasa tertekan seperti ditimpa beban berat, rasa sakit, terjepit, atau
terbakar di dada
• Nyeri ini menjalar ke seluruh dada, bahu kiri, lengan kiri, punggung (di
antara kedua belikat), leher dan rahang bawah ,terkadang di ulu hati
sehingga dianggap sakit maag
• Dirasakan seperti tercekik atau rasa sesak
• Lamanya 20 menit bahkan lebih.
• Disertai keringat dingin, rasa lemah, berdebar
C. PENYAKIT PEMBULUH DARAH OTAK (STROKE)

“SERANG…OTAK"
disebabkan oleh kurangnya aliran darah yang mengalir ke
otak yang terkadang menyebabkan pendarahan di otak.
Aliran darah ke daerah otak terputus karena gumpalan darah,
endapan plak atau karena pecahnya pembuluh darah otak
sehingga sel-sel otak mengalami kekurangan oksigen serta
energi dan menyebabkan kerusakan otak permanen yang
berakibat kecacatan-kematian dini.

• Gangguan peredaran darah otak sedikit atau banyak akan


terjadi kerusakan otak yang tidak dapat diperbaiki lagi.
KANKER PAYUDARA

KANKER PAYUDARA ADALAH KEGANASAN SEL YANG


BERASAL DARI SEL KELENJAR DAN JARINGAN PENUNJANG
PAYUSARA NAMUN TIDAK TERMASUK KULIT PAYUDARA

Gejala dan Tanda


- Adanya perubahan ukuran dan bentuk payudara
- Adanya lipatan atau cekungan pada kulit payudara
- Keluar cairan nanah atau darah dari putting susu
- Benjolan atau penebalan di dalam payudara ataubawah
lengan.
KANKER LEHER RAHIM
Adalah keganasan yang terjadi dan berasal dari sel leher rahim

Gejala dan Tanda


- Perdarahan sat hubungan intim
- Perdarahan di luar masa menstruasi
- Keputihan yang berbau busuk
- Keputihan bercampur darah
- Nyeri saat berhubungan intim
- Nyeri panggul
- Gangguan saat BAK/BAB
Diabetes Melitus
PENGERTIAN
Suatu penyakit menahun yang ditandai dg
kadar gula dalam darah melebihi nilai normal kadar
gula darah yang normal GDS >200 mg/dL dan GDP
<126 mg/dL

GEJALA DAN TANDA


Gejala klasiknya adalah banyak minum ( polidipsi), banyak
makan (polifagi), banyak kencing (poliuri) disertai penurunan
berat badan tanpa sebab yang jelas. Adapun seringkali disertai
dengan gejala penyerta, seperti : gatal-gatal, mengantuk,
kesemutan, mata kabur, impotensi, dan keputihan pada wanita
POSBINDU DI KAB ALOR

Sesuai juknis yang ada setiap wilayah


kerja Kabupaten/ Kecamatan hingga
pada Puskesmas harus memiliki 50 %
Posbindu.
JUMLAH POSBINDU PTM DI ALOR

JUMLAH
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS KELURAHAN /
POSBINDU
DESA

Pantar
1 KABIR 11 0
2 Pantar Barat
BARANUSA 7 0

BAKALANG 5 3
3 Pantar Timur
TAMALABANG 7 3
4 Pantar Barat Laut
KAYANG 7 7
JUMLAH
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS KELURAHAN /
POSBINDU
DESA

5 Pantar Tengah
MALIANG 10 8

MORU 11 2
6 Alor Barat Daya
BURAGA 6 0

PROBUR 4 0

KALUNAN 3 9
7 Mataru
TAMAN MATARU 4 0

APUI 11 0
8 Alor Selatan
PADANG ALANG 5 3

MARITAING 5 0
9 Alor Timur
LANTOKA 5 0
JUMLAH
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS KELURAHAN /
POSBINDU
DESA

10 Alor Timur Laut BUKAPITING 8 3

11 Pureman MADEMANG 4 3

12 Teluk Mutiara KENARILANG 14 7

13 Kabola LAWAHING 5 4
KOKAR
6 6
14 Alor Barat Laut TERNATE
3 3
ALOR KECIL
8 8
MEBUNG
13 3
15 Alor Tengah Utara
MAINANG
4 3

16 Pulau Pura LIMARAHING 6 0


17 Lembur LEMBUR 4 3
GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT

PENGERTIAN
Suatu tindakan yang sistematis dan
terencana
yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa
dengan kesadaran, kemauan dan
kemampuan berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup
TUJUAN

AGAR MASYARAKAT BERPERILAKU


SEHAT
SEHINGGA BERDAMPAK PADA :

Kesehatan
Biaya untuk
Terjaga berobat
Lingkungan berkurang
Produktif Bersih
SIAPA YANG MELAKSANAKAN ?
Seluruh lapisan masyarakat

Mempraktekkan pola
hidup sehat sehari-hari

Individu Keluarga Masyarakat


Menggerakkan institusi
dan organisasi masing-
masing

Menyediakan : kurikulum
pendidikan, fasilitas olahraga, Akademisi Dunia Usaha Organisasi Masyarakat
sayur dan buah, fasilitas
kesehatan, transportasi,
Kawasan Tanpa Rokok, taman Pemerintah
Pusat dan
untuk beraktivitas, Iklan Daerah
Layanan Masyarakat, car free
day, dsb
DALAM 30 TAHUN TERAKHIR ....

TERJADI PERUBAHAN POLA PENYAKIT TERKAIT DENGAN PERILAKU MANUSIA

TAHUN 1990 : SEJAK 2010 :

Penyebab terbesar kesakitan dan kematian :

PENYAKIT PENYAKIT
MENULAR TIDAK MENULAR
Infeksi Saluran Tekanan darah tinggi, stroke,
Pernapasan Atas, jantung, kanker, kencing
Tuberkulosis, Diare manis
DALAM 30 TAHUN TERAKHIR ....

TERJADI PERUBAHAN POLA PENYAKIT TERKAIT DENGAN PERILAKU MANUSIA

KABUPATEN ALOR

PENYAKIT PENYAKIT
MENULAR = TIDAK MENULAR
Tekanan darah tinggi,
Infeksi Saluran
stroke, jantung, kanker,
Pernapasan Atas, kencing manis
Malaria, Diare
Tuberkulosis, Kusta
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT

DALAM PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

A. PEMBERANTASAN MALARIA MENUJU ELIMINASI MALARIA TAHUN 2023

1. Membudayakan menjaga lingkungan yang


bersih dan sehat.
2. Tidur menggunakan Kelambu
3. Melakukan Pemeriksaan ke Puskesmas atau
Fasilitas Kesehatan lainnya dan menjalankan
pengobatan Malaria secara tuntas
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT

DALAM PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

B. PEMBERANTASAN TBC MENUJU INDONESIA BEBAS TBC TAHUN 2050

1. Membudayakan lingkungan yang bersih dan


sehat.
2. TIDAK MEROKOK
3. MELAKUKAN OLAH RAGA TERATUR
4. Melakukan Pemeriksaan ke Puskesmas atau
Fasilitas Kesehatan lainnya dan menjalankan
pengobatan TBC secara Teratur dan tuntas
PENYAKIT TIDAK MENULAR

Faktor Risiko Penyabab PTM


&
Pencegahan PTM
FAKTOR RISIKO
PENYEBAB PENYAKIT TIDAK MENULAR

KURANG
AKTIVITAS FISIK
M
M
E
KURANG KONSUMSI BUAH E
DAN SAYUR N
N
Y
Y
E
E
B
B
MINUM ALKOHOL A
A
B
B
K
A
K
MEROKOK N
A
N
BUANG AIR BESAR
SEMBARANGAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN
PENYAKIT TIDAK MENULAR

ZAT PENCEMAR MERUSAK LINGKUNGAN


Jika zat pencemar
masuk ke tubuh
manusia

MACAM-MACAM ZAT AKIBATNYA :


PENCEMAR : • Mencemari sumber air
• Gas buang dari minum
kendaraan bermotor • Polusi udara
• Limbah pabrik • Mencemari tanah
• Asap Rokok pertanian
• Logam berat • Mencemari tanaman, MENYEBABKAN
• Pestisida sayur mayur PENYAKIT TIDAK MENULAR
OLEH SEBAB ITU............

PENYAKIT TIDAK MENULAR PERLU DICEGAH

Melalui
PENYAKIT TIDAK MENULAR PERLU DICEGAH

GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT (GERMAS)
Bentuk Kegiatan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

1. Melakukan aktivitas fisik

2. Mengonsumsi sayur dan buah

3. Tidak merokok

4. Tidak mengonsumsi alkohol

5. Memeriksa kesehatan secara rutin

6. Membersihkan lingkungan

7. Menggunakan jamban
MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK
Dapat dilakukan dimana saja, kapan saja ...

Rumah Perjalanan Sekolah Tempat kerja Tempat umum

Minimal 30 menit sehari


MENGONSUMSI SAYUR DAN BUAH

Tersedia dalam menu


sehari-hari
MEMERIKSA KESEHATAN
Setiap 6 bulan sekali

CEK TES DARAH


CEK CEK LENGKAP
KADAR
TEKANAN KOLESTE DI
GULA
DARAH ROL LABORATO
DARAH
RIUM

DETEKSI DINI
CEK KANKER
LINGKAR LEHER
PERUT RAHIM

UNTUK PEREMPUAN
TERIMA KASIH

Ayo hidup sehat...

Anda mungkin juga menyukai