Anda di halaman 1dari 16

PPH

1 Jumlah ibu yang memeriksakan ANC 1 (TM 1)

2 Jumlah ibu hamil dg anemia (Hb <7)

3 Jumlah ibu hamil dg anemia (Hb <7) yang dirujuk ke RS

4 Jumlah rujukan ibu hamil dengan anemic berat (Hb <7) di RS

5 Jumlah ibu hamil anemia dengan Hb<7 menerima transfusi

6 Jumlah ibu hamil dengan anemia sedang Hb 7.0 – 9.9

7 Jumlah ibu hamil dengan anemia sedang Hb 7.0 – 9.9 yang mendapat TTD 120mg selama 2 minggu
dan menunjukkan kenaikan kadar Hb

8 Jumlah ibu hamil dengan anemia sedang Hb 7.0 – 9.9 yang mendapat TTD 120mg selama 2 minggu
dan tidak menunjukkan kenaikan kadar Hb

9 Jumlah ibu hamil dengan anemia sedang Hb 7.0 – 9.9 yang mendapat TTD 120mg selama 2 minggu
dan tidak menunjukkan kenaikan kadar Hb dan dirujuk ke RS

10 Jumlah ibu hamil anemic (Hb 7.0 – 9.9) menerima parenteral iron iv

11 Jumlah total persalinan di faskes

12 Jumlah persalinan di fasilitas dan mengalami HPP


13 Jumlah kematian maternal karena HPP

14 Jumlah ibu melahirkan yang menerima oksitosin sebagai terapi perdarahan di fasilitas

15 Jumlah ibu melahirkan dengan HPP yang menerima calcium glukonas

16 Jumlah ibu melahirkan dengan HPP yang menerima asam traneksamat

17 Jumlah kasus HPP yang dirujuk ke RS


18 Jumlah kasus HPP di RS yang dirujuk ke RS yang lebih tinggi

19 Jumlah kematian ibu yang disebabkan oleh atonia uteri pada persalinan pervaginam

20 Jumlah kematian ibu yang disebabkan oleh atonia uteri pada persalinan SC

21 Jumlah kematian ibu yang disebabkan oleh sisa plasenta/retensio plasenta pada persalinan
pervaginam

22 Jumlah kematian ibu yang disebabkan oleh sisa plasenta pada persalinan SC

23 Jumlah kematian ibu yang disebabkan oleh robekan jalan lahir pada persalinan pervaginam

24 Jumlah ibu dengah HPP yang mendapatkan transfusi

25 Jumlah ibu dengan HPP dan Hb<7 dan/atau hemodinamik tidak stabil

26 Jumlah ibu dengan HPP dan Hb<7 dan/atau hemodinamik tidak stabil yang mendapatkan transfusi
dalam waktu 30 menit sejak keputusan klinik diberikan

27 Jumlah ibu dengan HPP dirujuk menggunakan SISRUTE

28 Jumlah ibu dengan HPP dilakukan stabilisasi pra rujukan menggunakan DST

29 Jumlah ibu dengan HPP yang dirujuk dari FKTP/Puskesmas dan diterima di RS dalam keadaan stabil
30 Jumlah ibu yang mengalami HPP hingga lebih dan sama dengan 1500ml dan masih berlangsung
perdarahan dan atau hemodinamik tidak stabil, yang dilakukan laparatomi

0 Asfiksia pada bayi baru lahir dengan usia gestasi >37minggu atau BBL ³2500gram
1 Jumlah bayi yang lahir di fasilitas

2 Jumlah bayi lahir pervaginam

3 Jumlah bayi lahir per SC

4 Jumlah bayi yang lahir dengan asfiksia

5 Jumlah bayi yang lahir pervaginam di fasilitas dengan tidak bernafas dg spontan setelah
mendapatkan stimulasi

6 Jumlah bayi yang lahir per SC di fasilitas dengan tidak bernafas dg spontan setelah mendapatkan
stimulasi

7 Jumlah BBL yang tidak bernafas dg spontan setelah mendapatkan stimulasi dan mendapatkan
resusitasi dengan sungkup dan balon/VTP dalam waktu 1 menit
8 Jumlah BBL yang tidak bernafas dg spontan setelah mendapatkan stimulasi dan atau mendapatkan
resusitasi dengan sungkup dan balon/VTP, dan bernafas spontan setelah 5 menit

9 Jumlah BBL yang tidak bernafas dg spontan setelah mendapatkan stimulasi dan atau mendapatkan
resusitasi dengan sungkup dan balon/VTP, dan mendapatkan CPAP

Jumlah BBL yang tidak bernafas dg spontan setelah mendapatkan stimulasi dan atau mendapatkan
resusitasi dengan sungkup dan balon/VTP, dan mendapatkan CPAP dan diintubasi

10 Jumlah BBL dengan asfiksia yang dilakukan pemeriksaan gula darah

11 Jumlah BBL dengan asfiksia yang dilakukan pemasangan IV melalui umbilikal maupun perifer

12 Jumlah bayi yang lahir di fasilitas dan meninggal karena asphyxia

13 Jumlah kasus rujukan karena asphyxia

14 Jumlah bayi asfiksia yang diterima di RS (on admission) dengan hipothermia

15 Jumlah bayi asfiksia yang diterima di RS (on admission) dengan hipoglikemia


16 Jumlah ibu melahirkan di faskes dengan partus lama

17 Jumlah total persalinan di faskes

18 Jumlah pasien dengan gawat janin menetap

19 Jumlah pasien dengan gawat janin menetap yang dilakukan terminasi dalam waktu kurang dari 30
menit

20 Jumlah bayi dengan asfiksia yang dirujuk dari FKTP/Puskesmas dan diterima di RS dalam keadaan
stabil

SEVERE PRE ECLAMPSIA/ECLAMPSIA


1 Jumlah ibu hamil dengan skrining preeklampsia positif
2 Jumlah ibu hamil dengan skrining preeklampsia positif yang dirujuk ke RS

3 Jumlah ibu hamil dengan skrining preeklampsia positif yang dirujuk ke RS dan diberikan rujukan
balik

4 Jumlah ibu hamil dengan skrining preeklampsia positif yang difollow up dengan USG Doppler

5 Jumlah ibu dengan skrining Preeklampsia positif yang menjadi PEB/E

6 Jumlah kasus Preeklampsia dengan fitur perburukan (gejala/tanda klinis, dan/atau laboratorium:
trombosit<100.000, kreatinin>1.1, Liver enzym meningkat 2x)

7 Jumlah ibu pasca PEB/eklampsi dipulangkan dengan discharge notes untuk follow up sebelum 7 hari
postpartum

8 Jumlah kasus PEB/eklamsi yang mendapatkan dosis lengkap MgSO4


9 Jumlah kasus HDK yang mendapatkan antihipertensi sebelum rujukan

Jumlah kasus PEB/eklamsi yang mendapatkan anti HT oral kombinasi dan atau anti HT parenteral

10 Jumlah kasus eklampsia yang dilakukan terminasi dalam 12 jam

11 Jumlah kasus preeklampsia berat yang dilakukan terminasi dalam 24 jam

12 Jumlah kasus hipertensi dalam kehamilan/preeklampsia yang dirujuk

13 jumlah kasus preeklampsia berat/eklampsia yang dirujuk menggunakan SISRUTE

14 jumlah kasus preeklampsia berat

15 jumlah kasus eklampsia

16 jumlah kasus PEB yang berubah menjadi eklampsia sebelum rujukan (FKTP)

17 jumlah kasus PEB yang berubah menjadi eklampsia (di RS)

18 Jumlah admisi ICU ibu dengan PEB/eklampsia

19 Jumlah kematian akibat preeklampsia berat


20 Jumlah kematian akibat eklampsia

21 Jumlah total BBL dari ibu dengan PEB/Eklampsia

22 Jumlah BBL dengan asfiksia dari ibu dengan PEB/eklampsia

23 Jumlah BBL dengan stillbirth dari ibu dengan PEB/eklampsia

24 Jumlah ibu pasca PEB/eklampsi dilakukan kunjungan rumah pada maksimal 7 hari postpartum dan
difollow up menggunakan panduan discharge planning

25 Jumlah ibu pasca PEB/eklampsi dilakukan kunjungan rumah pada maksimal hari ke-7 postpartum
dengan tekanan darah masih ³140/90

26 Jumlah ibu re-admisi dengan PEB/eklampsia


FKTP RS
adalah jumlah ibu hamil yang datang ke fasyankes untuk v v
melakukan pemeriksaan ANC pertama pada trimester
satu

adalah jumlah ibu hamil yang diperiksa di fasyankes (FKTP v v


dan RS) tsb dengan kadar Hb<7
adalah jumlah ibu hamil dengan kadar Hb<7 yang v
dilakukan rujukan ke RS
adalah jumlah ibu hamil dengan kadar Hb<7 yang v
diterima di RS
adalah jumlah ibu hamil dengan kadar Hb<7 yang v
diterima di RS yang mendapatkan transfusi darah
adalah jumlah ibu hamil yang diperiksa di fasyankes (FKTP v v
dan RS) tsb dengan kadar Hb 7.0 – 9.9

adalah jumlah ibu hamil dengan kadar Hb 7.0 – 9.9 dan v v


mendapatkan TTD 120mg selama 2 minggu serta
menunjukkan kenaikan kadar Hb setelah 2 minggu

adalah jumlah ibu hamil (di FKTP atau RS)dengan kadar v v


Hb 7.0 – 9.9 dan mendapatkan TTD 120mg selama 2
minggu serta tidak menunjukkan kenaikan kadar Hb
setelah 2 minggu

adalah jumlah ibu hamil dengan kadar Hb 7.0 – 9.9 dan v


mendapatkan TTD 120mg selama 2 minggu serta tidak
menunjukkan kenaikan kadar Hb setelah 2 minggu dan
dilakukan rujukan ke RS

adalah jumlah ibu hamil dengan kadar Hb 7.0 – 9.9 dan v


mendapatkan preparat besi parenteral di RS
adalah jumlah total seluruh persalinan yang terjadi di v v
fasyankes
adalah jumlah HPP yang terjadi di fasyankes v v
adalah jumlah kematian ibu yang disebabkan oleh HPP di v v
fasyankes
adalah jumlah ibu melahirkan yang mendapatkan terapi v v
oksitosin atas indikasi perdarahan
adalah jumlah ibu melahirkan yang mengalami HPP di v v
faskes yang mendapatkan juga calcium glukonas untuk
mengatasi perdarahannya

adalah jumlah ibu melahirkan yang mengalami HPP di v v


faskes yang mendapatkan juga asam traneksamat untuk
mengatasi perdarahannya

adalah jumlah kasus ibu melahirkan dengan HPP di FKTP v


yang dilakukan rujukan ke RS
adalah jumlah kasus ibu melahirkan dengan HPP di RS v
yang dilakukan rujukan ke RS yang memiliki kapasitas
yang lebih tinggi sesuai dengan indikasi klinis

adalah jumlah kematian ibu (melahirkan secara v v


pervaginam) karena HPP yang disebabkan oleh atonia
uteri

adalah jumlah kematian ibu (melahirkan secara SC) v


karena HPP yang disebabkan oleh atonia uteri
adalah jumlah kematian ibu (melahirkan secara v v
pervaginam) karena HPP yang disebabkan oleh sisa
plasenta/retensio plasenta

adalah jumlah kematian ibu (melahirkan secara SC) v


karena HPP yang disebabkan oleh sisa plasenta
adalah jumlah kematian ibu (melahirkan secara v v
pervaginam) karena HPP yang disebabkan oleh robekan
jalan lahir

adalah jumlah ibu melahirkan yang mengalami HPP dan v


mendapatkan terapi transfusi darah
adalah jumlah ibu melahirkan yang mengalami HPP dan v v
menunjukkan kadar Hb<7, dan/atau menunjukkan
hemodinamik tidak stabil (sistolik<100, nadi >100)

adalah jumlah ibu melahirkan yang mengalami HPP dan v


menunjukkan kadar Hb<7, dan/atau menunjukkan
hemodinamik tidak stabil (sistolik<100, nadi >100) serta
mendapatkan transfusi darah dalam waktu 30 menit
setelah keputusan klinik diberikan

adalah jumlah ibu hamil/pasca bersalin dan nifas di FKTP v v


atau RS yang dirujuk ke fasyankes yang memiliki kapasitas
yang lebih tinggi menggunakan SISRUTE

adalah jumlah ibu dengan HPP yang mendapatkan v


stabilisasi prarujukan (tatalaksana syok: posisi syok,
oksigen, IV line 1 atau 2 jalur, pemberian cairan sesuai
dengan perkiraan kehilangan darah berdasar
hemodinamik, pemberian uterotonika, pemberian asam
traneksamat, kalsium glukonas) sesuai dengan DST HPP

adalah jumlah ibu dengan HPP yang dirujuk dari v


Puskesmas, dimana saat tiba di IGD didapatkan tanda
vital yang relatif stabil ditandai dengan TD sistolik tidak
<100 dan nadi >100 dpm, serta produksi urine >=
0.5cc/kgBB
adalah jumlah ibu dengan HPP dengan dugaan kehilangan v
darah 1500ml atau lebih dengan perdarahan yang masih
terus berlangsung dan/atau didapatkan tanda-tanda
hemodinamik yang tidak stabil, yang dilakukan
laparatomi untuk mencari penyebab perdarahan dan
menghentikan perdarahan (baik dengan B-Lynch, HT)

L ³2500gram FKTP RS
adalah jumlah total bayi yang dilahirkan di fasyankes v v
dengan usia gestasi >37minggu atau BBL ³2500gram

adalah jumlah semua bayi yang dilahirkan di fasyankes v v


dengan usia gestasi >37minggu atau BBL ³2500gram
serta dilahirkan secara pervaginam (berbantu dan
spontan)

adalah jumlah semua bayi yang dilahirkan di RS dengan v


usia gestasi >37minggu atau BBL ³2500gram serta
dilahirkan secara SC
adalah jumlah semua bayi yang lahir dengan usia gestasi v v
>37minggu atau BBL ³2500gram dan tidak bernafas
spontan setelah mendapatkan resusitasi selama 5 menit

adalah jumlah semua bayi yang lahir pervaginam v v


(berbantu maupun spontan) dengan usia gestasi
>37minggu atau BBL ³2500gram dan tidak bernafas
spontan setelah mendapatkan stimulasi tambahan, atau
30 detik setelah lahir

adalah jumlah semua bayi yang lahir SC dengan usia v v


gestasi >37minggu atau BBL ³2500gram dan tidak
bernafas spontan setelah mendapatkan stimulasi
tambahan, atau 30 detik setelah lahir

adalah jumlah semua bayi yang lahir dengan usia gestasi v v


>37minggu atau BBL ³2500gram dan tidak bernafas
spontan setelah mendapatkan stimulasi tambahan dan
VTP, atau 1 menit setelah lahir
adalah jumlah semua bayi yang lahir dengan usia gestasi v v
>37minggu atau BBL ³2500gram dan tidak bernafas
spontan setelah mendapatkan stimulasi tambahan dan
VTP, yang kemudian menunjukkan usaha nafas spontan
pada menit ke-5

adalah jumlah semua bayi yang lahir dengan usia gestasi v v


>37minggu atau BBL ³2500gram dan tidak bernafas
spontan setelah mendapatkan stimulasi tambahan dan
VTP, dan dilakukan pemasangan C-PAP

adalah jumlah semua bayi yang lahir dengan usia gestasi v


>37minggu atau BBL ³2500gram dan tidak bernafas
spontan setelah mendapatkan stimulasi tambahan dan
VTP, dan dilakukan pemasangan C-PAP dan kemudian
dilakukan intubasi

adalah jumlah semua bayi yang lahir dengan usia gestasi v v


>37minggu atau BBL ³2500gram dan tidak bernafas
spontan setelah mendapatkan resusitasi selama 5 menit,
dan dilakukan pemeriksaan kadar gula darah

adalah jumlah semua bayi yang lahir dengan usia gestasi v v


>37minggu atau BBL ³2500gram dan tidak bernafas
spontan setelah mendapatkan resusitasi selama 5 menit,
dan dilakukan pemasangan kateter IV melalui umbilikal
atau vena perifer

adalah jumlah semua bayi yang lahir di fasyankes tsb v v


dengan usia gestasi >37minggu atau BBL ³2500gram dan
meninggal karena asfiksia
adalah jumlah semua bayi yang lahir dengan usia gestasi v v
>37minggu atau BBL ³2500gram dan tidak bernafas
spontan setelah mendapatkan resusitasi selama 5 menit,
dan dilakukan rujukan ke RS

adalah jumlah bayi asfiksia yang diterima di RS dan v v


didapatkan suhu pada pemeriksaan pertama adalah
<36,5 C

adalah jumlah bayi asfiksia yang diterima di RS dan v v


didapatkan kadar gula darah pada pemeriksaan pertama
adalah <40 mg/dL
adalah jumlah ibu melahirkan (pada usia gestasi >37mgg v v
atau TBJ ³2500gr) di fasyankes, yang tidak
menunjukkan kemajuan persalinan (pembukaan dan
penipisan serviks, serta penurunan bagian terbawah)
setidaknya dalam 2 jam observasi

adalah jumlah semua ibu melahirkan (pada usia gestasi v v


>37mgg atau TBJ ³2500gr) di fasyankes
adalah jumlah ibu melahirkan (pada usia gestasi >37mgg v v
atau TBJ ³2500gr) di fasyankes, yang pada observasi
menunjukkan denyut jantung janin <100 atau > 160, atau
gambaran kardiotokografi kategori 3, yang menetap
sekalipun telah dilakukan upaya resusitasi intrauterin
(perubahan posisi maternal, hidrasi dan pemberian
oksigenasi ibu 4-6L/mnt)

adalah jumlah ibu melahirkan (pada usia gestasi >37mgg v


atau TBJ ³2500gr) di fasyankes, yang pada observasi
menunjukkan denyut jantung janin <100 atau > 160, atau
gambaran kardiotokografi kategori 3, yang menetap
sekalipun telah dilakukan upaya resusitasi intrauterin
(perubahan posisi maternal, hidrasi dan pemberian
oksigenasi ibu 4-6L/mnt), dan berhasil dilakukan
terminasi dalam waktu kurang dari 30 menit, yang
dihitung dari sejak keputusan ditetapkan hingga
dilakukan insisi pada SC

adalah jumlah bayi asfiksia yang dirujuk dari FKTP dan v


saat admisi di RS didapatkan kondisi BBL stabil ditandai
dengan suhu >36,5 perfusi CRT<3 detik, kadar gula darah
>40mg/dL

adalah jumlah semua ibu hamil di poli ANC yang pada v v


kontak pertama dengan petugas kesehatan didapatkan
hasil skrining potensi preeklampsia (buku KIA hal.9)
menunjukkan hasil 2 kuning atau 1 merah
adalah jumlah semua ibu hamil di poli ANC FKTP yang v
pada kontak pertama dengan petugas kesehatan
didapatkan hasil skrining potensi preeklampsia (buku KIA
hal.9) menunjukkan hasil 2 kuning atau 1 merah, dan
dilakukan rujukan ke RS untuk evaluasi lebih lanjut
terhadap potensi preeklampsia

adalah jumlah semua ibu hamil di poli ANC FKTP yang v


pada kontak pertama dengan petugas kesehatan
didapatkan hasil skrining potensi preeklampsia (buku KIA
hal.9) menunjukkan hasil 2 kuning atau 1 merah, dan
dilakukan rujukan ke RS untuk evaluasi lebih lanjut
terhadap potensi preeklampsia, kemudian RS membuat
rujukan balik ke FKTP dengan advis pengamatan lanjutan
di FKTP atau instruksi untuk pemeriksaan lanjutan di RS

adalah jumlah ibu hamil dengan skrining preeklampsia v


positif yang dirujuk ke RS, dan setidaknya dilakukan
pemeriksaan USG Doppler untuk mengevaluasi potensi
risiko preeklampsia pada kehamilannya

adalah jumlah ibu hamil dengan skrining preeklampsia v v


positif yang diikuti dan diamati menjadi preeklampsia
berat (sesuai definisi POGI) atau eklampsia

adalah jumlah ibu hamil/nifas dengan preeklampsia yang v v


ditandai dengan TD>140/90, yang disertai dengan
tanda/fitur perburukan, baik dari klinis berupa
mual/muntah, pandangan kabur, nyeri ulu hati, dan/atau
perubahan nilai laboratorium seperti: kadar trombosit
<100.000, kreatinin >1.1 atau kadar enzim hati yang
meningkat hingga 2x lipat

adalah jumlah ibu pasca PEB/eklampsia yang dipulangkan v


dengan membawa discharge note berisi instruksi
pengamatan/pemeriksaan yang akan dilakukan oleh FKTP
dalam waktu sebelum 7 hari postpartum

adalah jumlah ibu pasca PEB/eklampsia yang v


mendapatkan dosis lengkap MgSO4, yaitu pemberian
MgSO4 1-2g/jam hingga 24 jam postpartum pada
eklampsia dan hingga 12 jam postpartum pada
preeklampsia berat
adalah semua kasus hipertensi dalam kehamilan yang v
mendapatkan obat antihipertensi sebelum dilakukan
rujukan - anti hipertensi yang dianjurkan jika TD >140/90
adalah nifedipin

adalah semua kasus PEB/eklampsia di RS yang v


mendapatkan anti HT oral kombinasi dan atau anti
hipertensi parenteral, jika ditemukan tekanan darah tidak
terkontrol selama perawatan di RS

adalah semua kasus eklampsia yang berhasil dilakukan v


stabilisasi dan terminasi dalam waktu maksimal 12 jam

adalah semua kasus preeklampsia berat yang berhasil v


dilakukan stabilisasi dan terminasi dalam waktu maksimal
24 jam

adalah semua kasus ibu dengan hipertensi dalam v


kehamilan atau preeklampsia tanpa fitur perburukan
yang dilakukan rujukan ke RS

adalah jumlah semua kasus PEB/eklampsia yang berhasil v


dilakukan rujukan menggunakan SISRUTE

adalah jumlah semua kasus ibu (kehamilan >20minggu, v v


atau nifas) dengan preeklampsia berat yang ditandai
dengan TD³140/90, protein urin +1, dan/atau didapatkan
fitur perburukan (klinis maupun laboratoris), atau
TD³160/110, tanpa protein urin, dan/atau
didapatkan fitur perburukan.

adalah jumlah semua kasus ibu (kehamilan >20minggu, v v


atau nifas) dengan kejang umum yang belum pernah
dialami sebelumnya di luar kehamilannya

adalah jumlah ibu (kehamilan >20mgg atau Nifas) dengan v


preeklampsia berat yang kemudian menjadi
eklampsia/mengalami kejang sebelum dilakukan rujukan

adalah jumlah ibu (kehamilan >20mgg atau Nifas) dengan v


preeklampsia berat yang kemudian menjadi
eklampsia/mengalami kejang dalam perawatan di RS

adalah jumlah ibu (kehamilan >20mgg atau Nifas) dengan v


preeklampsia berat/eklampsia yang kemudian
membutuhkan perawatan ICU

adalah jumlah kematian maternal yang disebabkan oleh v v


PEB
adalah jumlah kematian maternal yang disebabkan oleh v v
Eklampsia
adalah jumlah semua bayi baru lahir yang dilahirkan dari v
ibu dengan PEB/eklampsia
adalah jumlah semua bayi baru lahir yang dilahirkan dari v
ibu dengan PEB/eklampsia, yang mengalami asfiksia

adalah jumlah bayi baru lahir yang dilahirkan dari ibu v


dengan PEB/eklampsia, yang mengalami stillbirth

adalah jumlah ibu pasca PEB/eklampsi yang dilakukan v


kunjungan rumah sebelum 7 hari post partum oleh
petugas dari FKTP, dengan menggunakan panduan follow
up berupa discharge notes dari RS

adalah jumlah ibu pasca PEB/eklampsi yang dilakukan v


kunjungan rumah sebelum 7 hari post partum oleh
petugas dari FKTP, dengan menggunakan panduan follow
up berupa discharge notes dari RS, dan didapatkan bawa
tekanan darah masih ³ 140/90

adalah jumlah ibu pasca rawat dengan PEB/eklampsia v


yang kembali dirawat di RS dalam jangka waktu hingga 42
hari post partum dengan diagnosis PEB/eklampsia

Anda mungkin juga menyukai