Anda di halaman 1dari 32

ANEMIA PADA NEONATUS

dr. Wasis Rohima, SpA, MKes


SMF Ilmu Kesehatan Anak
RS Dr. M Yunus Bengkulu
Definisi
Anemia:
Hb (Central venous)< 13 g/dL atau
Hb (capillary) < 14.5 g/dL pada bayi > 34 minggu
dan pada usia 0-28 hari

Hitung Retikulosit pada darah tali pusat 3-7%

Mean corpuscular volume (MCV) rata2:107 fL


Sintesis Hemoglobin pada
Fetus dan Neonatus
Gower 1 dan 2
- Terdapat dalam yolk sac
- 75% awal Hb
- Tidak ditemukan setelah 12 minggu
Minggu ke 12 - 32 90% Hgb F

3
Globin chain synthesis(Israels LG, Israels ED. Mechanism of Hematology.
Winnipeg Canada:Core Health Service Inc.,2002.h.134)
Sintesis Hemoglobin pada
Fetus dan Neonatus
Switch Hb F ke Hb A
Hb F setelah 32 minggu;
usia 6 bln Hb F: 5-8%; usia 1 thn < 1%

Keterlambatan Switch
Hipoksia maternal
Kurang bulan
Bayi dari Ibu diabetik

5
Anemia Fisiologis pada Bayi
Pada bayi aterm sehat, Hb mulai
menurun pada minggu ke-3 kehidupan

Mencapai titik nadir 9 -11 g/dL pada usia


8-12 minggu
Etiologi Anemia pada Neonatus
Diklasifikasikan dalam 3 mekanisme yaitu :

1. Perdarahan : kehilangan darah secara akut atau kronik


2. Hemolisis : anemia hemolitik congenital atau oleh
karena isoimunisasi
3. Kegagalan produksi sel darah merah.

Satu lagi yang penting ialah anemia pada prematur


(anemia of prematurity).
Anemia pada Bayi Prematur
Saat lahir, Hb sedikit rendah namun MCV dan
Retikulosit tinggi

Titik nadir Hb lebih rendah dan terjadi lebih


cepat
Hb rata2 7-9 g/L pada usia 4-8 minggu
Terjadi karena faktor2 : menurunnya massa RBC
saat lahir, kehilangan darah untuk pemeriksaan lab,
usia RBC lebih pendek, produksi erythropoietin tidak
adequate, dan pertumbuhan yang cepat.
Anemia akibat Perdarahan
A. Prenatal
a. Fetomaternal tranplasental (spontan, amniosentesis, versi sefalik eksternal.
b. Intraplasental
c. Retroplasental
d. Twin-to-twin transfusion
B. Intranatal
1. Kelainan Tali pusat : a. Tali pusat ruptur
b. Aneurisma talipusat
c. Hematom tali pusat
d. Ruptur anomali pembuluh darah tali pusat
e. Pengikatan tali pusat tidak kuat
2. Plasenta abnormal : a. Multilobular plasenta
b. Plasenta previa
c. Abruptio plasenta
d. Insisi plasenta saat SC
Anemia akibat Perdarahan
C. Postnatal
1. Eksternal : a. Perdarahan dari umbilikus
b. Perdarahan dari usus
c. Iatrogenik (tindakan diagnostic, pasca
transfusi tukar.

2. Internal : a. Sefalhematom
b. Perdarahan subaponeurotik
c. Perdarahan subdural atau subaponeurotik
d. Perdarahan intraserebral
e. Perdarahan intraventrikular
f. Perdarahan retroperitoneal
g. Hematom sucapsuler atau rupture hepar
h. Ruptur limpa
Penanganan
Anemia berat disertai keadaan umum menurun :
Bila bayi dalam keadaan syok, berikan cairan
kristaloid intravena
Transfusi Packed Red Cell 10-20 ml /kgBB melalui
kateter umbilikus (hematokrit umumnya 50-60%).

Anemia ringan karena perdarahan kronik


Pemberian 2 mg / kgBB besi elemental selama 3
bulan.
Panduan transfusi darah pada neonatus
AABB (Amerika) PS (Kanada) BCSH (Inggris)
Kelainan Jantung Hb < 12 g/dl pada
bawaan sianotik atau Hb < 13 g/dl Hb < 13 g/dl neonatus yang
gagal jantung atau memerlukan
kelainan pulmonal perawatan intensive
berat.

Kehilangan darah > 10% volume darah Syok hipovolemik > 10% volume darah
secara akut

Kehilangan via Jumlah kumulatif Jumlah kumulatif Jumlah kumulatif


flebotomi >10% volume darah >10% volume darah >10% vol darah
dalam 1 minggu dalam 72 jam dalam 1 minggu dan
perawatan intensive.
Neonatus stabil Hb < 7 g/dl neonatus
dengan manifestasi Hb < 8 g/dl Hb < 8-10 g/dl stabil. Hb < 11 g/dl
pucat. pada neonatus dg
O2 chronic
dependent
Indikasi Transfusi PRBC
Eggert,L.,et al. Neonatal Transfusion Guidelines 2009

1. Neonatus dengan Ht <20-25 atau Hb <6-8


2. Neonatus memerlukan Oksigen <2L/m
dengan Ht <25-30 atau Hb <8-10
3. Neonatus dengan ventilator, CPAP >2L/m,
Ht <30-35 atau Hb <10-12
4. Neonatus dengan with PPHN, Peny jantung
bawaan sianotik dengan Ht <40-45 atau Hb
<13-15
Indikasi Transfusi PRBC
Eggert,L.,et al. Neonatal Transfusion Guidelines 2009

Dosis
10-15 mL/kg; dapat diulang 8-12 jam
Infus selama 2 4 jam
10-15 mL/kg PRBC dapat menaikkan Ht
sebanyak 5
Monitor efektivitas dengan pemeriksaan Ht atau
Hb 4 jam setelah transfusi
ANEMIA HEMOLITIK
pada Neonatus
Proses hemolitik dapat terjadi secara
fisiologis karena :
Konsentrasi eritrosit yang tinggi saat lahir
Umur eritrosit yang lebih singkat
Peningkatan sirkulasi enterohepatik
Anemia Hemolitik pada Neonatus
(HDN)
Destruksi Sel Darah Merah fetus dan bayi
baru lahir oleh antibodi yg diproduksi oleh
ibu
Hanya IgG yang berperan karena dapat
menembus plasenta (IgA atau IgM tidak)

+ Fetal
= destruksi
RBC

Antibodi
Ibu
Patofisiologi
HDN terjadi in utero
Ibu tersensitisasi oleh antigen yg terdapat
pada Sel Darah Merah Fetal melalui
leakage (perdarahan fetomaternal) atau
karena transfusi
HDN terjadi bila antibodi menembus
placenta dan bereaksi dengan Sel Darah
Merah fetal
HDN akibat inkompatibilitas ABO
Inkompatibilitas ABO sering terjadi namun tidak
berat
Terjadi bila Ibu gol tipe O dan bayi mempunyai
antigen A atau B
ABO HDN dapat terjadi pada kehamilan
pertama karena sensitisasi tidak diperlukan
Hemolisis terjadi lebih ringan dibandingkan
dengan Rh HDN
Tata Laksana ABO HDN
Hanya 10% yang memerlukan terapi
Fototerapi cukup efektif
Exchange transfusion jarang diperlukan

blue light in the 420-475 nm range


Rhesus HDN
Ibu mempunyai D negatif (d/d) dan bayi dgn D
positif (D/d)
Merupakan bentuk HDN yang berat
Sensitisasi umumnya terjadi pada akhir hehamilan,
jadi anak pertama dgn Rh-positif tidak mengalami
HDN
Perdarahan sering terjadi pada proses persalinan
Ibu akan terensitisasi
Kehamilan berikutnya dengan D-positif akan terjadi HDN
About 1 in 10 pregnancies involve an Rh-negative mother
and an Rh-positive father
Pathogenesis

Fetomaternal Hemorrhage

Maternal Antibodies formed against Paternally derived


antigens

During subsequent pregnancy, placental passage of


maternal IgG antibodies

Maternal antibody attaches to fetal red blood cells

Fetal red blood cell hemolysis


Exchange Darah yang diberikan:
transfusion
CMV negatif
Irradiated
Exchange transfusion: Whole
Blood segar (mencegah
Ca++), < 7 hari
Group O, D-negatif (Darah
maternal bila mungkin)
Leukoreduced
Tujuan
Exchange Transfusion
Mengeluarkan sel yang tersensitisasi.
Mengurangi kadar antibodi maternal.
Mengeluarkan + 60% bilirubin dari plasma,
sama dengan + 30% - 40% dari bilirubin total.
Mengoreksi keadaan anemia.
Replacement albumin dan faktor2 koagulasi
yang diperlukan.
Pencegahan
RhIg (RhoGAM) diberikan kepada Ibu untuk
mencegah immunisasi terhadap antigen D
RhIg diberikan pada masa gestasi 28 minggu
RhIg akan melekat pada fetal RBCs dlm sirkulasi
maternal dan akan dibuang melalui limpa ibu; hal ini
mencegah aloimunisasi oleh ibu
Postpartum
RhIg harus diberikan kepada ibu dalam waktu 72
jam setelah persalinan
Constitutional (Inherited)
Pancytopenia Syndromes
Fanconi Anemia
Shwachman-Diamond Syndrome
Dyskeratosis Congenita
Amegakaryocytic Thrombocytopenia
Other Genetic Syndromes
Down Syndrome
Dubowitz Syndrome
Seckel Syndrome
Reticular Dysgenesis
Familial Aplastic Anemia (non-Fanconi)
Pearson Syndrome
Reticular Dysgenesis
Noonan Syndrome 27
Anemia Fanconi (Aplastic)
Autosomal recessive
Kelainan hematologi
Anomali fisik
Fragilitas kromosom abnormal

28
Anomali Fisik pada Anemia
Fanconi
Anomali Frequensi
(% )
Skin Pigment Changes 65
Short Stature 60
Upper Limb Abnormalities
(thumbs,hands,radi,ulnas) 50
Hypogonadal and Genital Changes
(mostly males) 40
Other Skeletal Findings 30
(head/face,neck,spine)
Eye/lid/epicanthal fold anomalies
25
Renal Malformations
Ear Anomalies (external & internal), 25
deafness 10
Hip, leg, foot, toe abnormalities 10
Gastrointestional/cardiopulmonary 10 29
malformations
Pengobatan
Transfusi
Kuratif : Hematopoietic Stem Cell
Transplant
Androgen Prednisone

Prognosis: Median Survival >30 thn

30
Kesimpulan
Anemia merupakan kelainan hematologis
tersering ditemukan pada bayi baru lahir.
Anemia dapat terjadi secara akut dan
mengancam hidup tapi dapat juga terjadi secara
isidentil terutama pada saat proses kelahiran.
Penanganan pada keadaan akut ditujukan pada
stabilisasi keadaan bayi.
Penanganan anemia pada neonatus tergantung
pada penyebabnya.

Anda mungkin juga menyukai