MENJAHIT LUKA

No Dokumen :
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Hal : 1/3

UPTD Tanda Tangan BUYUNG SAUKANI, SKM

PUSKESMAS NIP.19610908198303 1 008
PERAWATAN
BERINGIN RAYA
………………

1. Pengertian Melakukan penjahitan luka pada penderita yang mengalami luka robek
1.
2. 2. Tujuan 1. Mencegah terjadinya infeksi
2. Membantu proses penyembuhan luka

3. 3. Kebijakan Memenuhi kebutuhan pengobatan dan membantu proses penyembuhan

4. 4. Referensi 1. Permenkes 1691 tahun 2011 tentang keselamatan pasien
2. Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang puskesmas
3. Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi No. 35 tahun 2012 tentang pedoman penyususnan SOP
administrasi pemerintahan

5. Prosedur 1. Mencuci tangan

/Langkah- 2. Membersihkan luka dengan cairan steril
langkah 3. Memberikan obat anestesi dengan injeksi disekitar luka
4. Membersihkan luka dengan H2O2 3% sampai bersih
5. Mendesinfeksi luka dengan betadine
6. Menggunakan sarung tangan steril
7. Memasang doek lubang
8. Menjahit luka
a. Ketepatan jenis/ nomor benang
b. Ketepatan nomor jarum
c. Kerapihan dan ketepatan menjahit
9. Memberikan sufratul dan betadine sesuai instruksi dokter
10. Melakukan teknik aseptic selama bekerja
11. Membalut luka sesuai kebutuhan
12. Membereskan alat mencuci tangan
13. Menuliskan pada status pasien: jenis benang, jumlah dan jumlah jahitan
 luar dan dalam
14. Menjelaskan tentang penderita tentang perawatan luka di rumah.

6. Diagram
Alir Pasien datang Inform consent
diterima
petugas UGD

Membersihkan Petugas
luka pasien mencuci tangan

Membersihkan luka
Anestesi luka dengan H2O2 dan
betadine

Memasang
Memakai sarung
doek lubang
tangan steril

Menjahit luka, Membereskan alat,

membalut luka

Menjelaskan menuliskan
tentang pada status
penderita passien
tentang
perawatan luka
di rumah.

7. Hal-hal 1. Memastikan tingkat kegawatan berdasarkan warna kode

yang perlu 2. Prioritas tindakan/pelayanan berdasarkan warna kode
diperhatikan 3. Mendokumentasikan setiap tindakan
8. Unit terkait 1. Unit rawat inap
2. Unit rawat jalan
 3. Unit gawat darurat

9. Dokumen 1. Status pasien

terkait 2. Buku register IGD

10. Rekaman No. Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan

Historis Tanggal