(Lihat anjuran PEMBERIAN MAKAN pada bagan KONSELING Rencana Terapi B: Penanganan Dehidrasi Ringan/Sedang
dengan Oralit
BAGI IBU) Berikan oralit di klinik sesuai yang dianjurkan selama periode 3 jam.
TENTUKAN JUMLAH ORALIT YANG DIBERIKAN DALAM 3 JAM PERTAMA
Beri Cairan Tambahan, Lanjutkan Pemberian Makan, Kapan dalam ml 200 - 400 400 - 700 700 - 900 900 -
1000
harus kembali
Digunakan UMUR hanya bila berat badan anak tidak diketahui. Jumlah oralit yang
1. BERI CAIRAN TAMBAHAN (sebanyak anak mau)
diperlukan (dalam ml) dapat dihitung dengan cara: berat badan (dalam Kg) dikalikan
75
> JELASKAN KEPADA IBU:
o Jika anak menginginkan oralit lebih banyak dari pedoman diatas, berikan.
o Beri ASI lebih sering dan lebih lama pada setiap kali pemberian
o Untuk anak berumur kurang dari 6 bulan yang tidak menetek, berikan juga
o Jika anak memperoleh ASI Eksklusif, berikan oralit atau cairan matang sebagai
100-200 ml air matang selama periode ini.
tambahan
o Jika anak tidak memperoleh ASI Eksklusif, berikan 1 atau lebih cairan berikut
TUNJUKKAN KEPADA IBU CARA MEMBERIKAN LARUTAN ORALIT
ini: Oralit, larutan gula garam, cairan makanan (kuah sayur, air tajin) atau air
o Minumkan sedikit-sedikit tapi sering dari cangkir/mangkuk/gelas
matang
o Jika anak muntah, tunggu 10 menit. Kemudian lanjutkan lagi dengan lebih lambat
Anak harus diberi larutan oralit di rumah jika:
o Lanjutkan ASI selama anak mau.
o Anak telah diobati dengan Rencana Terapi B atau C dalam kunjungan ini
o Anak tidak dapat kembali ke klinik jika diarenya bertambah parah
SETELAH 3 JAM
> AJARI IBU CARA MENCAMPUR DAN MEMBERIKAN ORALIT
o Ulangi penilaian dan klasifikasikan kembali derajat dehidrasinya
BERI IBU 6 BUNGKUS ORALIT (200 ml) UNTUK DIGUNAKAN DI RUMAH
o Pilih rencana terapi yang sesuai untuk melanjutkan pengobatan
> TUNJUKKAN KEPADA IBU BERAPA BANYAK CAIRAN TERMASUK ORALIT
o Mulailah memberi makan pada anak ini ketika masih di klinik
YANG HARUS DIBERIKAN SEBAGAI TAMBAHAN KEBUTUHAN CAIRANNYA
SEHARI-HARI:
JIKA IBU MEMAKSA PULANG SEBELUM PENGOBATAN SELESAI:
o sampai umur 1 tahun 50 sampai 100 ml setiap kali berak
o Tunjukkan cara menyiapkan cairan oralit di rumah
o umur 1 sampai 5 tahun 100 sampai 200 ml setiap kali berak
o Tunjukkan berapa banyak oralit yang harus diberikan di rumah untuk menyelesai
Katakan kepada ibu:
kan 3 jam pengobatan
o Agar meminumkan sedikit-sedikit tapi sering dari mangkuk/cangkir/gelas
o Beri bungkus oralit yang cukup untuk rehidrasi. Juga beri 6 bungkus sesuai yang
o Jika anak muntah, tunggu 10 menit, kemudian lanjutkan lagi dengan lebih
dianjurkan dalam Rencana Terapi A
lambat
o Jelaskan 3 aturan perawatan di rumah.
o Lanjutkan pemberian cairan tambahan sampai diare berhenti.
2. LANJUTKAN PEMBERIAN
1. BERI CAIRAN TAMBAHAN Lihat Rencana Terapi A:
MAKAN Lihat Bagan KONSELING BAGI IBU
2. LANJUTKAN PEMBERIAN MAKAN mengenai jumlah cairan dan lihat
3. KAPAN HARUS KEMBALI
3. KAPAN HARUS KEMBALI Bagan KONSELING BAGI IBU
PEMBERIAN CAIRAN TAMBAHAN UNTUK DIARE DAN MELANJUTKAN PEMBERIAN MAKANAN
Rencana Terapi C: Penanganan Dehidrasi Berat dengan Cepat
IKUTI TANDA PANAH. JIKA JAWABAN YA, LANJUTKAN KE KANAN. JIKA TIDAK, LANJUTKAN KE BAWAH.
Berikan cairan intravena secepatnya. Jika anak bisa minum, beri oralit melalui mulut sementara infus
dipersiapkan. Beri 100 ml/kg cairan Ringer Laktat (atau jika tak tersedia, gunakan cairan NaCl) yang
MULAI DISINI
dibagi sebagai berikut:
periksa kembali anak setiap 1-2 jam. Jika status hidrasi belum membaik, beri tetesan intravena lebih
cepat
juga beri obat oralit (kira-kira 5 ml/kg/jam) segera setalah anak mau minum: biasanya sesudah 3-4
Apakah ada fasilitas jam (bayi) atau 1-2 jam (anak)
pemberian cairan
periksa kembali bayi sesudah 6 jam atau anak sesudah 3 jam. Klasifikasikan Dehidrasi. Kemudian
intravena yang
terdekat (dalam pilih Rencana Terapi yang sesuai (A, B, atau C) untuk melanjutkan pengobatan.
30 menit)
YA Rujuk SEGERA untuk pengobatan intravena
jika anak bisa minum, bekali ibu larutan oralit dan tunjukkan cara meminumkan pada anaknya sedikit
TIDAK
demi sedikit selama dalam perjalanan.
Apakah saudara
Mulailah melakukan rehidrasi dengan oralit melalui pipa nasogastrik atau mulut: beri 20 ml/kg/jam
telah dilatih selama 6 jam (total 120 ml/kg)
menggunakan pipa periksa kembali anak setiap 1-2 jam:
nasogastik untuk o jika anak muntah terus menerus atau perut makin kembung, beri cairan lebih lambat
rehidrasi ?
o jika setelah 3 jam keadaan hidrasi tidak membaik, rujuk anak untuk pengobatan intravena
YA sesudah 6 jam, periksa kembali anak. Klasifikasikan dehidrasi. Kemudian tetntukan Rencana Terapi
TIDAK
yang sesuai (A, B, atau C) untuk melanjutkan pengobatan.