Anda di halaman 1dari 4

Cara Menentukan Adanya AV Blok 1, AV Blok 2 Dan AV Blok 3 Pada

Pembacaan Hasil EKG

AV blok terbagi menjadi 3 tingkat yaitu:

1. AV Block satu (first degree AV blok)


2. AV Block dua (Second degree blok) , yang terdiri atas:
- Mobitz I
- Mobitz II
3. AV Block derajat tiga (total AV blok)

Lalu, mengapa terjadi AV Blok? AV terjadi karena adanya gangguan sistem


konduksi (penghantaran arus listrik). Dimana seperti kita ketahui jantung terdiri dari
empat ruang yang berfungsi sebagai pompa, Yaitu: atrium kanan, atrium kiri,
ventrikel kanan dan ventrikel kiri. Hubungan fungsional antara atrium dan ventrikel
diselenggarakan oleh jaringan susunan hantar khusus yang mengantarkan implus
listrik dari atrium ke ventrikel. Dimana sistem tersebut terdiri dari: nodus sinoatrial
(SA), nodus Atrioventrikuler (AV), berkas HIS dan serabut purkinje. Nah, pada AV
blok terjadi gangguan penghantaran impuls pada Nodus AV.

Lalu bagaimana cara menentukan seseorang terkena AV Blok baik derajat satu, dua
atau tiga pada hasil EKG? Berikut cara membaca hasil EKG-nya:

Cara membaca AV Blok (Atrioventrikuler) derajat satu pada hasil EKG:

1. Pada irama jantung : teratur

2. Frekwensi : umumnya normal atara 60 – 100 x/menit

3. Gelombang P : normal

4. Interval PR : Memanjang, lebih dari 0,20 detik

5. Gelombang QRS : Normal (0,06 – 0,12 detik)


Cara membaca AV Blok (Atrioventrikuler) derajat dua pada hasil EKG:

Membaca hasil EKG pada AV Blok derajat 2 tipe mobitz 1:

1. Irama : tidak teratur

2. Frekwensi : Normal atau kurang dari 60x/menit

3. Gelombang P : Normal, tetapi ada satu gelombang P yang tidak diikuti


gelombang QRS

4. Interval PR : Makin lama makin panjang sampai ada gelombang Pyang


tidak diikuti gelombang QRS, kemudian siklus makin panjang diulang.

5. Gelombang QRS : Normal (0,06 – 0,12 detik)

Membaca hasil EKG pada AV Blok derajat 2 tipe mobitz 2:


1. Irama : umumnya tidak teratur, kadang bisa teratur

2. Frekuensi (HR) : umumnya lambat kurang dari 60 x/menit

3. Gelombang P : Normal tetapi ada satu atau lebih gelombang P yang tidak
diikuti gelombang QRS

4. Interval PR : Normal/memanjang secara konstan

5. Gelombang QRS : Normal (0,06 – 0,12 detik)

Cara membaca AV Blok (Atrioventrikuler) derajat tiga pada hasil EKG:

1. Irama : teratur

2. Frekwensi (HR) : kurang dari 60x/menit

3. Gelombang P : Normal, tetapi gelombang P dan gelombang QRS berdiri


sendiri-sendiri sehingga gelombang P kadang diikuti gelombang QRS kadang
tidak

4. Interval PR : berubah-ubah

5. Gelombang QRS : Normal atau memanjang lebih dari 0,12 detik

Anda mungkin juga menyukai