MENJAHIT LUKA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas MASNI KUADANG

Perawatan Nusa NIP. 19730110 199503 1 004
Jaya

Pengertian Melakukan penjahitan luka pada penderita yang mengalami luka robek
Tujuan 1. Mencegah terjadinya infeksi
2. Membantu proses penyembuhan luka
Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Perawatan Nusa Jaya Nomor : / /../ Tentang
Jenis-jenis pelayanan Poskesdes
Referensi 1. Permenkes 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien
2. Permenkes no. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi tahun 2012
tentang pedoman penyusunan SOP administrasi pemerintah
Alat dan bahan 1. Anti septic : betadine, alcohol
2. Obat untuk anastesi sesuai ketentuan misal lidocain 2%
3. Benang jahit sesuai kebutuhan
4. Bengkok
5. Gunting, plester
6. Kassa
7. Sarung tangan
8. Cairan pembersih luka
9. Spuit
10. Set jahit :
a) Nald veoder/ pembawa jarum
b) Klem
c) Pinset serugis
d) Gunting luka
e) Jarum jahit
f) Kassa penutup luka
g) Sarung tangan
11. Pembalut luka sesuai dengan kebutuhan

Prosedur 1. Mencuci tangan

 2. Membersihkan luka dengan cairan
3. Memberikan obat anastesi dengan injeksi disekitar luka
4. Membersihkan luka dengan cairan pembersih luka sampai bersih
5. Mendesinfeksi luka dan sekitanya dengan betadine
6. Menggunakan sarung tangan
7. Menjahit luka
a) Ketepatan nomor/jenis benang
b) Ketepatan nomor jarum
c) Kerapihan dan ketepatan menjahit
8. Memberikan betadine
9. Melakukan teknik aseptic selama bekerja
10. Membalut luka sesuai kebutuhan
11. Membereskan alat-alat
12. Mencuci tangan
13. Menuliskan pada status pasien
14. Menjelaskan pada pasien tentang perawatan luka dirumah

Unit Terkait Ruang poskesdes

Dokumen 1. Buku register

Terkait

Rekam Historis
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan