SOP MENJAHIT LUKA

No. Dokumen : SOP/ UKP/ RJ/

S No. Revisi : 00
O
Tanggal Terbit : Januari
P
Halaman : 1/2
Puskesmas Anda Darwisah Skm
Mutiara Barat NIP. 19800510 200604 1 013

1 Pengertian Melakukan penjahitan luka pada penderita yang mengalami

luka robek
2 Tujuan  Mencegah terjadinya infeksi
 Membantu proses penyembuhan luka
3 Kebijakan Memenuhi kebutuhan pengobatan dan membantu proses
penyembuhan
4 Referensi

5 Alat dan bahan Betadin, alcohol, lidokain 2%, Gunting,plester, Tromol

kasa,korentang steril, Benang jahit, Cairan pembersih luka
NACL, Nald voeder, Sarung tangan
6 Langkah-langkah Persiapan penderita
Penderita dan keluarga diberitahu tentang maksud dan tujuan
tindakan yang akan dilakukan
Persiapan alat
1. Anti septic : betadin,alcohol
2. Obat untuk anestesi sesuai ketentuan misal lidokain
2%
3. Benang jahit,sesuai kebutuhan
4. Bengkok
5. Gunting,plester
6. Tromol kasa,korentang steril
7. Sarung tangan
8. Cairan pembersih luka : pz,h2o2 3%,savlon
9. Spuit 2cc,5cc atau sesuai kebutuhan anestesi
10. Set jahit :
 Nald voeder
 Arteri klem lurus
 Pincet cirurgies
 Gunting luka stetil
 Penjepit kain
 Sarung tangan
11. Pembalut luka sesuai dengan kebutuhan

Pelaksanaan
1. Mencuci tangan
2. Membersihkan luka dengan cairan NACL
3. Memberikan obat anestesi dengan injeksi disekitar
luka.
4. Mendesinfeksi luka dan sekitarnya dengan betadine
5. Menggunakan sarung tangan steril

6. Memasang doek lubang

7. Menjahit luka :
 Ketepatan jenis/nomor benang
 Ketepatan nomor jarum

 Kerapihan dan ketepatan menjahit

8. Memberikan betadin dan sufratul sesuai instruksi
dokter
9. Melakukan teknik aseptic selama bekerja
10. Membalut luka sesuai kebutuhan
11. Membereskan alat-alat
12. Mencuci tangan
13. Menuliskan pada status pasien : jenis benang,jumlah
jahitan luar dan dalam
14. Menjelaskan pada penderita tentang perawatan luka
dirumah
7 Hal yang perlu
diperhatikan
 8 Unit terkait Semua petugas medis maupun paramedis

9 Dokumen terkait Rekam Medis Pasien

MENJAHIT LUKA
No. Dokumen : SOP/UKP/RJ/
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Puskesmas dr. Aci Erfiyan

Peukan Baro Nip. 19800510 200604 1 013

1. Pengertian Menjahit luka adalah suatu tindakan pertolongan pertama pada

kecelakaan (P3K) yang pada prinsipnya mengubah luka terkontaminasi
menjadi luka bersih dan menutup luka sehingga dapat menghentikan
perdarahan. Menutup luka tidak selalu identic dengan menjahit luka, luka
yang dalam dan kurang dari 6-8 jam dapat dilakukan penjahitan

2. Tujuan Sebagai acuan untuk melaksanakan langkah-langkah mengubah luka

terkontaminasi menjadi luka bersih, menghentikan perdarahan dan
menutup luka
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Peukan Baro No: 050/ /SK/PKM-PB/I/2018,
Tentang Kebijakan Menjahit Luka.

4. Referensi 1. Undang-Undang RI Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

2. Permenkes RI Nomor : 05 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik

Klinis Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

3. Permenkes RI Nomor : 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas

4. Permenkes RI Nomor : 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien

5. Kepmenkes RI Nomor : 296 Tahun 2008 Tentang Pedoman

Pengobatan Dasar di Puskesmas 2007.

5. Prosedur/ Langkah 1. Mencuci tangan

–Langkah 2. Membersihkan luka dengan cairan NaCI sampai bersih
3. Memberikan obat anestesi dengan injeksi disekitar luka
4. Mendesinfeksi luka dan sekitarnya dengan betadine
5. Menggunakan sarung tangan steril
6. Memasang doek lubang
7. Menjahit luka :
 Ketepatan jenis/nomor benang
 Ketepatan nomor jarum
 Kerapihan dan ketepatan menjahit
8. Memberikan betadin dan sufratul sesuai instruksi dokter
9. Melakukan teknik aseptic selama bekerja
10. Membalut luka sesuai kebutuhan
11. Membereskan alat-alat
12. Mencuci tangan
13. Menuliskan pada status pasien : jenis benang, jumlah jahitan luar dan
dalam
14. Menjelaskan pada penderita tentang perawatan luka dirumah.
6. Bagan alir -
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan -

8. Unit terkait
Ruang Tindakan dan semua petugas medis

9. Dokumen terkait
Rekam Medis Pasien
10. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan