Anda di halaman 1dari 4

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

ACEH EMERGENSI SERVIS


PEMERINTAH ACEH
DINAS KESEHATAN
Jalan Tgk. Syech Muda Wali Nomor 6 Telepon
(0651) 22421 – Fax 34005 TRAUMA THORAK
BANDA ACEH 23242

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/3
Ditetapkan di Banda Aceh, Juni 2017
Kepala
Dinas Kesehatan Aceh
PROSEDUR TETAP

dr. Hanif
Pembina Tk. I
NIP. 19710418 200112 1 004
Kerusakan terhadap struktur yang terletak di daerah dada
yang terjadi akibat trauma baik langsung maupun tidak
PENGERTIAN langsung

Untuk mengurangi nyeri dan sesak pada pernafasan serta


TUJUAN mencegah terjadinya syok.

1. Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 Tentang


Penanggulangan Bencana
2. Undang – Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. Peraturan Gubernur Nomor 6 Tahun 2010 Tentang
Pembentukan UPTD P2KK Dinas Kesehatan Aceh
KEBIJAKAN
4. Permenkes No. 64/ Menkes/SK/X/2013 Tentang
Penanggulangan krisis Kesehatan
5. KepMenkes No. 882/ Menkes/SK/X/2009 Tentang Pedoman
Penanggulangan Evakuasi Medik

1. Proteksi diri petugas dengan pemasangan APD.


2. Petugas langsung melakukan pemeriksaan
fisik pada korban yang meliputi Inspeksi, palpasi, perkusi,
auskultasi pada daerah thorak.
3. Cek respon kesadaran pasien dengan memanggil pasien
dan lakukan survey primer ABCD.
4. Airway (obstruksi jalan nafas), Membuka jalan napas
PROSEDUR menggunakan teknik ‘head tilt chin lift’ atau
menengadahkan kepala dan mengangkat dagu, periksa
adakah benda asing yang dapat mengakibatkan
tertutupnya jalan napas (Muntahan, makanan, darah atau
benda asing lainnya).
5. Breathing, pada trauma thorak ada 4 gangguan breathing
yaitu:
- Pneumotorak terbuka/ open pneumotorak
a. Biasanya dapat dilihat pada saat pemeriksaan adanya
luka pada dinding dada yang menghisap pada setiap
inspirasi, pasien biasanya mengeluh sesak hebat.
b. Langkah yang dilakukan pada kasus ini adalah
menutup luka dengan kasa steril yang di plaster pada
tiga sisi saja.
c. Kasa yang digunakan adalah plastik wrap atau
petroleum gauze.
d. Segera rujuk ke RS.

- Bila tension pneumotorak :


a. Pada pemeriksaan thorak, biasanya tension
pneumotorak disertai gejala nyeri dada, sesak yang
berat, distres pernafasan, takikardia, hipotensi, deviasi
trakea, hilangnya suara nafas pada satu sisi dan distensi
vena leher.
b. Pada perkusi terdengar hipersonor dengan yang normal.
c. Pada keadaan ini petugas dapat melakukan tindakan
needle thoracosintesis dengan jarum besar pada ruang
intercostal 2 ( ICS 2) pada garis mid-clavikula.
d. Evakuasi ke rumah sakit
- Hemathotorak masif
a. Pada pemeriksaan fisik korban mengeluh sangat sesak
dan biasanya korban akan segera syok karena adanya
perdarahan hebat dalam rongga pleura.
b. Pada perkusi dada akan terdengar dull dari dada
normal karena adanya darah dalam rongga pleura.
c. Pada keadaan ini tidak banyak yang dapat dilakukan
pra RS, tapi untuk mencegah terjadinya syok petugas
dapat memasang infus untuk mengganti cairan yang
hilang.
d. Korban harus segera mungkin dibawa ke rs dengan
harapan masih dapat terselamatkan.
- Flail chest
a. Pada kasus ini, inspeksi awal biasanya tidak terlihat
karena splinting pada awalnya (terbelat) dengan
dinding dada.
Tetapi korban mengeluh sesak dan takut bernafas
karena nyeri pada daerah dada.
b. Inspeksi lanjutan terlihat adanya gangguan pada
pergerakan dinding dada, dimana pada saat ekspirasi
terlihat segmen akan menonjol keluar dan pada inspirasi
justru akan masuk ke dalam yang dikenal dengan
pernafasan paradoksal.
c. Pada palpasi gerakan pernafasan yang abnormal dan
krepitasi tulang iga biasanya sangat membantu dalam
diagnosis
d. Pada kasus ini tindakan pra rs hanya dilakukan
pemberian oksigen dan monitor ABC
e. Segera evakuasi ke rumah sakit terdekat untuk
penanganan selanjutnya.

PELAKSANA Petugas/ Kru Ambulans UPTD P2KK Dinkes Aceh dan jejaring
dengan kualifikasi DIII Keperawatan yang sudah terlatih.
1. BLUD Dr. Zainoel Abidin
2. RS Ibu dan Anak
3. RS. Meuraxa
4. RS. Kesdam Iskandar Muda
5. RS. Bayangkara
6. Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh
7. Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar
INSTANSI TERKAIT 8. PMI
9. SAR
10. Pelayanan ambulans lainnya.
11. Instansi Non Pemerintah lainnya.

Referensi : - ..................., Sistem penanggulangan penderita Gawat Darurat Secara Terpadu


Ambulan Gawat darurat 118, Jakarta Utara.
- Tim Yayasan AGD 118,. Basic trauma life support dan basic cardiac life support,
edisi ke 5, Jakarta. 2012

Anda mungkin juga menyukai