DISTRIBUSI SEDIAAN FARMASI, ALAT

KESEHATAN DAN BMHP

KELOMPOK IV :
- DIAH AYU SAVITRI - LISBETH ANGKAT
- LIZA AFRIYANI - NANDRA FARADINA
- SUSAN MERY HANDAYANI
 INSTALASI FARMASI
RUMAH SAKIT

PASIEN RAWAT JALAN PASIEN RAWAT INAP PASIEN IGD

Metode Distribusi Obat

• Sentralisasi
- Penyimpanan dan pendistribusian perbekalan farmasi
dipusatkan pada satu tempat di Instalasi Farmasi

• Desentralisasi
Pelayanan farmasi mempunyai cabang di dekat unit
pelayanan/ruang rawat yang disebut depo/satelit
farmasi
Desentralisasi
 Sentralisasi
Keuntungan :
• 1. Semua resep dikaji langsung oleh apoteker yang dapat
memberikan keterangan atau informasi kepada perawat
berkaitan dengan obat yang dipakai atau digunakan.
• 2. Pengendalian perbekalan farmasi yang mudah.

Keterbatasan :
• 1. Jumlah kebutuhan SDM di IFRS meningkat.
• 2. Kemungkinan keterlambatan sediaan obat sampai ke
pasien.
 Desentralisasi
Keuntungan :
1. Obat yang diperlukan segera tersedia bagi pasien.
2. Pengurangan jumlah SDM di IFRS.

Keterbatasan :
1. Kesalahan obat sangat meningkat karena tidak dikaji langsung oleh
apoteker.
2. Memerlukan fasilitas yang memadai untuk penyimpanan obat diruang
rawat inap.
- Emergency ( Trolley Emergency)
- Ruang Operasi
- Code Blue