protozoa, ektoparasit
Kemandulan
Gangguan kehamilan
Gangguan pertumbuhan / Kecacatan
Kanker
GEJALA PMS :
1. PMS dengan duh tubuh
2. PMS dengan luka
3. PMS dengan benjolan/ tumbuhan
pada kemaluan
4. HIV/ AIDS
Gonore (kencing nanah)
Definisi
Penyakit infeksi yang disebabkan oleh
organisme gram (-) Neisseria gonorrhoeae
SIFILIS SARAF
10 % dari kasus sifilis tak diobati
10-30 tahun setelah periode laten
SIFILIS KONGENITAL
Penularan terjadi pada kehamilan > 4bulan
Abortus < 4 bulan tidak pernah terjadi mati
dalam kandungan, partus imaturus /
prematusus lahir dengan sifilis kongenital
dini
Lahir normal sifilis kongenital kasip
Lahir sehat
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Lesi ekstragenital
Gejala sistemik jarang timbul
Sering didapatkan limphadenitis inguinalis (bubo)
Sedian hapus
Diambil bahan dari tepi ulkus atau dasar
ulkus
Dibuat hapusan pada gelas alas
Difiksasi di atas api
Diwarnai dengan pewarnaan gram, unna-
pappenhein, wright atau giemsa
Tampak gambaran “rel kereta api” atau
“school of fish”
Penatalaksanaan
Terapi sistemik :
Ciprofloxasin
Eritromisin
Azithromycin
Terapi lokal:
Lesi dini yang kecil diberi NaCl fisiologis
Nodul supuratif tidak di insisi, kalau bisa dilakukan
pungsi untuk mencegah pecah spontan dan
terbentuk saluran sinus
HERPES GENITALIS
Herpes genitalis adalah infeksi pada genital dan
sekitarnya yang disebabkan oleh herpes simplex virus
(HSV) terutama tipe 2 (dapat pula oleh tipe 1 )
Gejala klinis :
Inkubasi 2 – 12 hari (terbanyak 4 hari)
infeksi primer dimulai dari makula-papular dan
menjadi gerombolan vesikel ( dapat juga tunggal )
yang pecah dalam beberapa hari membentuk erosi
(gejala klasik)
nyeri pada lesi disertai dengan adenopati regional
Gejala konstitusi seperti demam, sakit kepala,
malaise, dan mialgia
Herpes genitalis rekuren
Penatalaksanaan
Simtomatik : Analgesik
Diberikan anti virus bila gejalanya berat
Non medika mentosa :
- Abstinensia seksual / pemakaian kondom bila ada lesi
- Konseling
- Bila memungkinkan pemeriksaan pasangan seksual
PMS DENGAN
TUMBUHAN GENITAL :
Bentuk Papul:
Di dapatkan didaerah dgn keratinisasi
sempurna,seperti batang penis, vulva bag lateral,
daerah perianal dan perineum kelainan berupa papul
yg permukaan yg halus dan licin, multiple secara
diskrit
Bentuk Datar:
Terlihat sebagai makula.
Baru terlihat setelah dilakukan tes asetat.dan
dengan bantuan kopolsopi.
PENATALAKSANAAN
PATOGENESIS
Infeksi virus HIV, menyerang:
- Limfosit T4 pada reseptor CD4.
- Monosit, makrofag, sel dendrit, sel Langerhans dan
sel mikroglia.
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan terdiri dari:
- Pengobatan
- Perawatan
- Rehabilitasi
- Edukasi
PERAWATAN
Isolasi protektif
Isolasi preventif
REHABILITASI
Dukungan mental psikologi
Mengubah perilaku resiko tinggi menjadi
perilaku tidak beresiko
Mempertahankan kondisi tubuh yang baik
Menemukan solusi permasalahan yang
berkaitan dengan penyakitnya
EDUKASI
Mendidik pasien dan keluarganya tentang
bagaimana menghadapi kenyataan hidup
bersama AIDS, kemungkinan diskriminasi
dari masyarakat sekitar, tanggung jawab
keluarga, teman dekat atau masyarakat
lain
Cara hidup sehat menghindari kebiasaan
yang dapat merugikan kesehatan
PROGNOSIS
Infeksi HIV yang berulang dan pemajanan
terhadap infeksi-infeksi lain, seperti virus
Herpes Simpleks, CMV dan EBV
mengakibatkan progresivitas penyakit
Median Survikal pasien AIDS adalah
antara 1-2 tahun untuk negara maju dan
kurang dari 1 tahun untuk negara yang
sedang berkembang
HERPES ZOOSTER
MOLUSCUM KONTAGIOSUM
ORAL HAIR LEUKOPLAKIA
ERYTHEMATOUS
PSEUDOMEMBRANOUS
CANDIDIASIS OF TONGUE
KRIPTOKOKOSIS KUTIS
SEKIAN
Terima kasih