Anda di halaman 1dari 10

URGENSI PEMBACAAN ISTIGHFAR

Dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Diri Santri di


Pondok Pesantren Pancoran Emas Daramista
Latar Belakang Masalah
• Pesantren merupakan tempat khazanah keilmuan tertua di Indonesia, yang nota beni berdirinya
pesantren lebih awal dibandingkan dengan kemerdekaan Indonesia. Berdasarkan catatan yang
ada, kegiatan pendidikan agama di Nusantara telah dimulai sejak tahun 1596. Pesantren
bertujuan menciptakan kepribadian yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan, berakhlak mulia,
bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara.
• Pesantren merupakan tempat kajian, pengajian, pembelajaran, serta organisasi, tata letak
pesantren terdiri dari Masjid, Kiai, Santri dan Gedung Penginapan, namun pondok pesantren
yang sangat sederhana ini berbeda dengan pesantren pada umumnya. Santri yang mondok
merupakan mantan narkotika, mantan pemuda nakal bahkan mantan para kompetitor sapi
kerapan, secara kronologi asal mulanya mereka sowan kepada Kiai, dalam rangka memohon
do’a dari tingkah lakunya yang menyalahi syari’at. Tapi apa yang terjadi setiap orang yang sowan
di perintahkan mondok. Ada yang tiga bulan, empat bulan, satu tahun tergantung dari berapa
besar kesalahan mereka.
• Pesantren Pancoran Emas Daramista, mengutamakan amal dari pada wacana keilmuan, terbukti
setiap santri diharuskan membaca istigfar 12000 hal ini sejalan dengan konsep imam Ghazali
bahwa seorang hamba dalam menuju tuhannya pertama harus bertaubat dari segala dosa.
dipesantren ini tidak ada kajian, pembelajaran sebagaimana layaknya pesantren lain, namun
kegiatan sehari hari para santri bertani, menyabit rumput, bahkan ada yang jualan dari hasil
panen Kiai.
• Wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas. Rabu. 8 Januari jam 11 wib
Hakikinya dari pembacaan istighfar 12000 merupakan upaya untuk
penyadaran diri para santri, hal ini secara rutin dilakukan dalam rangka kesembuhan
total terhadap mental para santri yang terjerat dalam hal-hal negatif. Kesadaran diri
menurut Goleman “yaitu perhatian terus menerus terhadap keadaan batin seseorang ” .
pendapat goleman seiring dengan Imam Al-Ghazali, penyadaran diri seseorang harus
dilakukan secara aktif dengan pembacaan istighfar.
Mengamati Pesantren Pancoran sampai generasi kedua, tetap exsis dengan
pencanangan pendirinya, Kiai Thayyib Bin Samiuddin, yang silsilah keturunannya
tersambung ke Sunan Kudus, meskipun maraknya wacana yang bergulir di pesantren-
pesantren modern, bahwa pesantren harus melakukan perombakan total, baik dari
segi kurikulum, pembelajaran dan tenaga pengajarnya, namun Pondok Pesantren
Darut Thayibin menyambutnya dengan kepala dingin, pesantren ini mengutamakan
spirit kebatinan dari pada kedhahiran. Toh walaupun yang dhahir tetap dilaksanakan
tapi lebih menonjolkan yang dhahiri. bahkan di pesantren ini sampai detik ini tidak
menggunakan PLN.
RUMUSAN MASALAH
• Apa hakekat makna istighfar,Khasiat, sumber Naqli-Aqli serta
pendapat para sufi ?
• Bagaimana proses penyadaran diri santri Pancoran Emas
melalui pembacaan istighfar?
• Bagaimana upaya penyadaran diri santri melalui trapi
pembacaan istighfar?
Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui makna istighfar, Khasiat, sumber Naqli-Aqli
serta pendapat para sufi
• Untuk mengetahui proses penyadaran diri santri Pancoran
Emas melalui pembacaan istighfar
• Untuk mengetahui bagaimana upaya penyadaran
keberagamaan santri melalui trapi pembacaa istighfar
Kegunaan penelitian
• Secara teoritis, diharapkan hasil penelitian ini menjadi
sumbangsih terhadap khazanah keilmuan, utamanya kajian
tasawuf
• Secara praktis pembacaan Istigfar ini bermanfaat bagi Peneliti,
untuk mengetahui betapa pentingnya Pembacaan Istigfar
untuk merubah sikap positif. Bagi Satri , dapat
merealisasikan makna taubah dalam kehidupan sehari-hari ,
bagi peneliti yang lain, diharapkan dapat menjadi rujukan
penelitian yang dikerjakan, serta diteruskan agar penelitian ini
sempurna.
Kajian Terdahulu
Berdasarkan penelusuran terhadapa literatur yang berkaitan
dengan objek dalam penelitian ini, penulis menemukan
beberapa karya ilmiah serta buku-buku yang memiliki relevansi
dengan penelitian ini, diantaranya adalah sebagai berikut :
Dahsatnya terapi istighfar diterjemah oleh Atik Fikri Ilyas, Yasir
Maqasid Judul Asli al-Tadãwi bil-Istighfar. Dalam buku ini
mengupas tuntas tentang betapa dahsatnya istighfar, segala
penyakit bisa diobati dengan istighfar. Bahkan penyakit yang bisa
diobati bukan hanya Penyakit medis, namun juga penyakit non
medis bisa diterapi dengan Istighfar. perbedaannya dengan
penelitian saya terletak pada fokus bacaan dzikirnya , yaitu
istigfar, pada penelitian saya ini jumlah yang dibaca tidak sama
tiap santri, ada batasan minimal-maxsimal ( 12000 minimal –
tidak terbatas – maxsimal)
Kerangka Teori/Landasan Teori
• Teori yang dikembangkan oleh al-Ghazali adalah Konsep
tasawuf akhlaki yang mengajarkan pengendalian hawa nafsu
dengan cara-cara takhalli, tahalli dan tajalli yang membatasi
manusia dengan tuhan sehingga nur ilahi tampak jelas
padanya. Selain itu manusia juga melakukan munajat.
Muraqabah dan muhasabah memperbanyak wirid dan
mengingat mati serta tafakkur.
Metode Penelitian
 Metode pengumpulan data
1) Studi kepustakaan. Hal ini dilakukan untuk menelusuri data–data
kepustakaan dan sejumlah dokumen yang terkait seputar taubah
baik dari kitab ataupun buku-buku ilmiah dan jurnal serta majalah-
majalah yang menjelaskan tentang taubah.
2) Observasi lapangan dengan terlibat langsung dalam kajian –kajian
kitab kuning di pondok pesantren sabilul muttaqien
 Teknik pengolahan datanya ialah melalui
1) Analisis data mealui langkah direduksi data, penyajian data da di
analisis serta terakhir ditarik kesimpulan dari data yang sudah di
peroleh.
2) Pengecekan keabsahan data ialah untuk mengecek kredibilitas
atau drajat kepercayaan, transferabilitas, depandabilitas,dan
konfirmabilitass penelitian
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
• Penelitian ini terdiri dari lima bab, dan masing masing bab terdiri
dari beberapa sub bab
• Bab I Terdiri dari PENDAHULUAN, Latar belakang masalah, dsb.
• Bab II Memahami Makna Istighfar Menurut Para Ulama Sufi.
pengertian Secara Bahasa Dan istilah, Dalil Istigfar (Naqli dan Aqli),
Keistimewaan Istighfar
• BAB III
• DESKRIPSI DAN PROSES PENYADARAN DIRI SANTRI PANCORAN EMAS
DESA DARAMISTA, : Deskripsi Pondok Pesantren Pancoran Emas :
Letak geografis Pondok Pesantren Pancoran Emas, sejarah dan
perkembangan Pondok Pesantren Pancoran Emas, Program kegiatan
pondok.
• Proses Penyadaran diri santri pancoran emas, Pembukaan
Pembacaan Istighfar bersama-sama, Metode Pembacaan Istigfar,
Manfaat Pembacaan Istighfar.
• Bab IV. UPAYA PENYADARAN DIRI MELALUI TERAPI ISTIGHFAR,
• Bab V penutup meliputi kesimpulan dan daftar pustaka

Anda mungkin juga menyukai