Anda di halaman 1dari 13

 Reproduksi manusia melibatkan interaksi

anatara berbagai hormon dan organ, yang


diatur oleh hipotalamus.
 Hormon adalah bahan kimia pembawa sinyal
 Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh
kelenjar endokrin, yang masuk ke dalam
peredaran darah untuk mempengaruhi jaringan
target secara spesifik. Jaringan yang dipengaruhi
umumnya terletak jauh dari tempat hormon
tersebut dihasilkan, misalnya hormon pemacu
folikel (FSH, follicle stimimulati hormone ) yang
dihasilkan oleh kelenjar hipofisis anterior hanya
merangsang jaringan tertentu di ovarium.
 Kelenjar kelamin disebut pula dengan gonad.
Meskipun fungsi utamanya adalah memproduksi
sel-sel kelamin, namun kelenjar kelamin juga
memproduksi hormon. Kelenjar kelamin laki-laki
terdapat pada testis, sementara kelenjar kelamin
perempuan berada pada ovarium.
1. Gonadotropin hormone (GnRH), dihasilkan oleh
kelenjar pituitary anterior (hipofisis anterior)
yang terdiri dari:
 Luteinizing Hormone (LH), berfungsi
merangsang sel-sel Leydig testis untuk
menghasilkan testosteron
 Folicle Stimulating Hormone (FSH), berfungsi
merangsang perkembangan spermatosit
dalam proses spermatogenesis, khususnya
merangsang sel-sel sertoli pada perubahan
spermatid menjadi sperma.
2. Androgen
Merupakan hormone steroid. Salah satu hormone
ini adalah testesteron. Testesteron disekresikan
oleh sel-sel Leydig testis. Testosteron berfungsi
dalam perkembangan sel germinal dalam proses
spermatogenesis. Selain itu, testosteron sangat
penting dalam menentukan sifat kelamin
sekunder para pria, contohnya tumbuhnya
rambut pada area tertentu, perbesaran suara dan
perkembangan otot yang terjadi ketika masa
pubertas.
3. Estrogen
Dibentuk oleh sel sertoli ketika ada stimulus oleh
FSH. Hormon ini berperan dalam proses
pematangan sperma.
1. Gonadotropin Hormone (GnRH), dihasilkan oleh
kelenjar pituitary anterior (hipofisis anterior)
yang terdiri dari:
 Luteinizing Hormone (LH), berperan dalam
merangsang pelepasan oosit skunder dari
folikel tersier (de graf) sehingga terjadi
ovulasi.
 Folicle Stimulating Hormone (FSH),
merangsang pertumbuhan folikel telur pada
ovarium.
2. Estrogen, disekresikan seiring dengan
perkembangan folikel. Estrogen juga diproduksi
oleh korpus luteum dan plasenta. Fungsi
estrogen adalah:
 Merangsang pembentukan kembali
(proliferasi) sel penyusun endometrium.
 Mempengaruhi serviks menghasilkan lendir
yang bersifat basa pada vagina sehingga
mendukung kelangsungan hidup sperma
ketika masuk ke vagina
 Sangat berperan dalam menentukan sifat
kelamin sekunder wanita.
 Berperan dalam kontraksi uterus ketika
proses persalinan.
3. Progesterone, dihasilkan oleh korpus luteum
(folikel yang telah melepaskan ovumnya),
berfungsi sebagai:
 Mendukung fungsi estrogen dalam penebalan
endometrium
 Merangsang sekresi lendir pada vagina
 Merangsang pertumbuhan kelenjar susu
4. Oksitosin, disekresikan oleh hipofisis wanita,
berperan merangsang kontraksi uterus pada saat
persalinan
5. Prostaglandin, disekrsikan oleh membrane janin,
berfungsi meningkatkan intensitas kontraksi uterus
rahim ketika proses persalinan
6. Relaksin, dihasilkan oleh plasenta dan korpus
luteum pada ovarium, berfungsi merelaksasi dan
melunakkan serviks serta melonggarkan tulang
panggul sehingga mempermudah persalinan.
7. Mammotropin, disekresikan oleh hipofisis dan
plasenta, berfungsi merangsang pertumbuhan awal
kelenjar susu (glandula mamae).
8. Prolaktin, disekresikan oleh hipofisis ibu pada
minggu kelima kehamilan, berfungsi meningkatkan
sekresi air susu oleh glandula mamae.

Anda mungkin juga menyukai