Pembimbing:
dr. Farida Niken Astari Nugroho Hati, M.Sc, Sp.S
Identitas Pasien
Nama : Tn. C
Usia : 25 tahun
Alamat : Trihanggo,yogyakarta
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan Terakhir : SMA
Status : Belum menikah
Agama : Islam
No. RM : 14-02-XX
Tanggal masuk RS : 23 Desember 2019
Keluhan Utama
Pasien dibawa ke IGD RSA UGM pasca mengalami kecelakaan lalu
lintas dan tidak sadar
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien Post KLL-> pasien tidak sadar, menurut keterangan
kepolisian pasien kecelakaan motor vs motor. Pasien dalam keadaan
terpengaruh minuman beralkohol, pasien tidak ingat kejadian
kecelakaan. Pasien tidak menggunakan helm, terdapat benturan di
kepala (+)
• Saat di IGD-> sesaat setelah pasien sadar, pasien mengeluhkan
sesak nafas, pusing (+), mual (-) muntah (-)
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat keluhan serupa (-)
• DM (-), HT (-), alergi (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
• Riwayat keluhan serupa (-)
• DM (-), HT (-)
Anamnesis Sistem
• Sistem Serebropinal : Nyeri kepala (+), pingsan (+)
• Sistem Kardiovaskular : Tidak ada keluhan
• Sistem Respiratorius : sesak nafas
• Sistem Gastrointestinal : Tidak ada keluhan
• Sistem Muskuloskeletal : fr. Manus et pedis dextra
• Sistem Urogenitalis : Tidak ada keluhan
• Sistem Integumental : Luka robek di daerah dahi, mulut, pipi, mata
Resume Anamnesis
Pasien laki-laki usia 25 tahun dibawa petugas kepolisian pasca
kecelakaan lalu lintas saat mengendarai sepeda motor dengan
pengaruh alcohol dan tanpa helm. Pasien kemudian dibawa ke IGD
dalam keadaan tidak sadarkan diri, sesaat setelah sadar pasien
mengeluhkan sesak nafas dan nyeri kepala.
Diagnosis Sementara
• Diagnosis Klinis : nyeri kepala dan penurunan kesadaran
• Diagnosis Topis : hemisfer cerebri
• Diagnosis Etiologi : traumatic brain injury post KLL
• Diagnosis lain : tension pneumothorax
Fr. Manus et Pedis Dextra
Pemeriksaan Fisik
STATUS GENERALIS
• Gerakan: B B Kekuatan: 5 5
B B 5 5
+2 +2 - -
• RF: RP:
+2 +2 - -
• Clonus: -/-
Status Neurologis
• Sensibilitas : dalam batas normal
• Vegetatif : dalam batas normal
Pemeriksaan Penunjang
• Rontgen Thorax
PA/AP/Lateral
• Tampak area lusen tanpa
corakan pulmo di hemithorax
sinistra dengan garis putih tipis
pleura (+)
• Sinus cf terbuka lancip
• Diafragma sinistra mendatar
• Cor CTR <0,56
• Ujung distal WSD di SIC 2
sinistra
• Kesan tension
pneumothorax sinistra dan
curiga bulla pulmo sinistra (?)
• Besar cor normal
• Ujung distal WSD di SIC 2
sinistra
Pemeriksaan Penunjang
• MSCT 3D Head Non-Kontras
Pemeriksaan Penunjang
• MSCT 3D Head Non Kontras
• Tak tampak soft tissue swelling
• Tak tampak diskontinuitas tulang
• SPN dan air celulae mastoidea normodens
• Sulci dan gyri tak prominent
• Batas cortex dan medulla tegas
• Tak tampak lesi hipo/hiperdens
• Sistema ventrikel menyempit
• Tampak cavum vergae
• Midline di tengah
• Kesan cavum vergae (+), oedema cerebri
Pemeriksaan Penunjang
• Hematologi Lengkap
Item Nilai Item Nilai Item Nilai
WBC 22.3 Neutrofil 69.0 Na 134
RBC 4.6 Limfosit 23.8 K 6.7
Hb 14.1 Monosit 3.5 Cl 98
Hct 41.1 Eosinofil 2.3 Ureum 50.3
MCV 90.4 Basofil 0.4 Kreatinin 1.74
MCH 30.9 LUC 0.9
MCHC 34.3 RDW (CV) 13.9
Trombosit 243 GDS 183
Diagnosis Akhir
• Diagnosis Klinis : penurunan kesadaran (CKS)
• Diagnosis Topis : hemisphere cerebri
• Diagnosis Etiologi : Traumatic brain injury post KLL (edema
cerebri)
• Diagnosis Lain :
• Tension pneumothorax
• fr. Manus et pedis dextra
Terapi
IGD
• O2 nasal cannule 2-3 lpm
• DC
• Head elevation 30°
• Chest decompression
• Vit K 1 amp/8jam
• Kalnex 500mg/8jam
• Infus Mannitol 250 cc
• Inj. Ondansetron 8 mg
• Inj. Ketorolac 1 ampul (30 mg)/8jam
• Inj. Ranitidin 1 ampul (50 mg)/12jam
• Inj. Anti tetanus serum 1500 IU
Terapi
• Bangsal
• IVFD NaCl 0.9%
• Infus Mannitol 125cc/6 jam
• Inj. Ranitidin 1 ampul (50 mg)/12 jam
• Inj. Asam traneksamat 500mg/12 jam
• Inj. ceftriaxon 1g/12 jam
• Tab. Paracetamol 4 x 500mg
Prognosis
1. Death : Dubia ad bonam
2. Disease : Dubia ad bonam
3. Disability : Dubia ad bonam
4. Discomfort : Dubia ad bonam
5. Dissatisfaction : Dubia ad bonam
6. Distitution : Dubia ad bonam
PEMBAHASAN