Anda di halaman 1dari 34

TUTORIAL KLINIK:

APHASIA
Pembimbing: dr. Farida Niken Astari N.H., M.Sc, Sp.S
IDENTITAS PASIEN
• Nama: Ny. S
• Tanggal Lahir: 15 Juni 1944
• Jenis Kelamin: Perempuan
• Status Perkawinan: Menikah
• Pekerjaan: Pensiunan
• Alamat: Mangunan
• No. CM: 1402xx
• Tanggal Masuk RS: 24 Desember 2019 jam 19.00, pasien
rawat inap masuk dari IGD RSA UGM
ANAMNESIS
Keluhan Utama: Sulit Bicara

2HSMRS

Pasien mengeluhkan pusing (+), muntah (-), tanpa penurunan kesadaran.

HMRS
Pasien terjatuh saat di kamar mandi +- 10 jam SMRS diidentifikasi, pasien sulit diajak komunikasi (+),
kemah badan dari kaki hingga tangan kanan (+), muntah (-), BAB dan BAK dalambatas normal. Makan
dan minum dikatakan agak berkurang 2 hari belakangan.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• Riwayat keluhan serupa : 7 tahun yang lalu. Dirawat inap
selama 1 minggu. Keluhan membaik.
• Riwayat trauma sebelumnya : disangkal
• Riwayat vertigo : disangkal
• Riwayat penyakit paru : disangkal
• Riwayat penyakit jantung : disangkal
• Riwayat hipertensi : (+)
• Riwayat kejang : disangkal
• Riwayat DM : disangkal
• Riwayat stroke : 7 tahun yang lalu
• Riwayat alergi : disangkal
• Riwayat mengkonsumsi obat-obatan : disangkal
• Riwayat Keganasan : disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
• Riwayat keluhan serupa pada keluarga : disangkal
• Riwayat hipertensi : disangkal
• Riwayat diabetes mellitus : disangkal
• Riwayat jantung : disangkal
• Riwayat stroke : disangkal
ANAMNESIS SISTEM
• Sistem serebrospinal : berbicara sulit (+), riw sakit kepala (+), Pandangan kabur (-/-),
mata kunang-kunang (-/-), kelemahan anggota gerak(-), pingsan (-) riwayat vertigo (-).
• Sistem kardiovaskular : riwayat hipertensi (-), riwayat penyakit jantung (-)
• Sistem respirasi : sesak nafas (-), batuk (-)
• Sistem gastroinstestinal : mual (-), muntah (-), BAB (+) normal tidak ada keluhan
• Sistem musculoskeletal : kelemahan anggota gerak (-)
• Sistem neurologi : kelemahan anggota gerak (-), kesemutan (-), baal (-), tidak
dapat bicara (-), perot (-).
• Sistem integument : ruam (-)
• Sistem urogenital : BAK (+) normal, tidak ada keluhan
RESUME
ANAMNESIS

Ny.S perempuan berusia 75 tahun datang ke IGD RSA UGM karena


sulit bicara tiba-tiba 10JSMRS. Pasien tidak menjawab sesuai dengan
pertanyaan yang ditanyakan namun respon apabila diajak berbicara.
Nyeri kepala (+), Pasien memiliki riwayat serangan serupa 7 tahun
yang lalu.
• Siriraj Stroke Score: 2 • Suspek Stroke Hemorrhagic
DIAGNOSIS
SEMENTARA
Diagnosis Klinis : kesan transcortical motorik afasia
Diagnosis Topik : susp. Lobus temporalis cortex pre
sentralis et dd pre sentralis
Diagnosis Etiologi : susp. SH dd SNH
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN UMUM
PEMERIKSAAN UMUM
Kesan Umum: Compos Mentis, E4M6V4, Sedang
Tekanan Darah: 210/120mmHg
Frekuensi Nadi: 78x/menit, regular, isi cukup, kuat
Frekuensi Nafas: 20x/menit, regular
Suhu Tubuh: 36.4OC
Saturasi: 98%
Head-to-Toe Examination
• Kepala : Normocephal, rambut hitam terdistribusi merata, tidak
mudah dicabut
• Leher : Tidak teraba perbesaran kelenjar getah bening pada
leher. Kaku kuduk (-), Brudzinsky I (-)
• Mata : Pupil anisokor 3mm/6mm Edema palpebral (-/-),
konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
• Telinga : dbn
• Hidung : dbn
• Mulut : ulkus (-), perdarahan gusi (-), perot (-), hipersalivasi (-)
Head-to-Toe Examination
• Pulmo
• Inspeksi: Simetris (+), barrel chest (-), retraksi dinding dada (-)
• Palpasi: Taktil fremitus (+/+)
• Perkusi: Sonor di seluruh lapang paru
• Auskultasi: SDV (+/+), Wheezing (-/-), Rhonki (-/-)
• Cor
• Inspeksi: Ictus cordis tidak tampak
• Palpasi: Ictus cordis teraba di SIC V LMCS
• Perkusi: cardiomegaly (-)
• Auskultasi: S1-S2 Reguler, intensitas normal, murmur (-), gallop (-)
Head-to-Toe Examination
• Abdomen
• Inspeksi: datar, sejajar dinding dada, lesi kulit (-)
• Auskultasi: Bising usus (+), metallic sound (-)
• Perkusi: timpani di semua kuadran abdomen
• Palpasi: Dinding perut supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
• Ekstremitas: Sianosis (-/-), akral hangat (+/+), CRT<2”
Status Neurobehaviour
• Status Psikiatri • Status Neurobehaviour
• Tingkah Laku: Normoaktif • Sikap Tubuh: simetris
• Perasaan Hati: Eutimik • Gerakan Abnormal: tidak ada
• Orientasi O/W/T/S: sulit dinilai • Cara Berjalan: pasien bedridden,
• Kecerdasan: sulit dinilai sulit dinilai
• Daya Ingat: sulit dinilai • Ekstremitas: lemah ekstremitas
kanan
STATUS NEUROLOGIS (1)
Nervus Pemeriksaan Kanan Kanan Strabismus divergen - -
N. I. Olfaktorius N. IV. Troklearis Gerakan mata ke lat-bwh - -
Daya penghidu TDN TDN Strabismus konvergen - -
N. II. Optikus N. V. Trigeminus
Daya penglihatan N N Menggigit N N
N. II. Optikus Pengenalan warna N N Membuka mulut N N
Lapang pandang N N N. V. Trigeminus Sensibilitas muka N N
N. III. Okulomotor Refleks kornea + +
Ptosis - - Trismus - -
Gerakan mata ke medial + + N. VI. Abdusen
Gerakan mata ke atas + + Gerakan mata ke lateral N N
N. III. Okulomotor Gerakan mata ke bawah + + Strabismus konvergen - -
Ukuran pupil 3 mm 6 mm
Bentuk pupil Bulat Bulat
Refleks cahaya langsung + +
STATUS NEUROLOGIS (2)
Kedipan mata + + N.IX (GLOSSOFARINGEUS) Keterangan
Lipatan nasolabial - - Arkus Faring Simetris
Sudut mulut Dbn Dbn Daya Kecap 1/3 Belakang TDN
Mengerutkan dahi Dbn Dbn Reflek Muntah TDN
N. VII. Fasialis
Menutup mata - + Sengau TDN
Tersedak TDN
Meringis Normal Normal
Menggembungkan pipi Normal Normal N. X (VAGUS) Keterangan
Dbn
Daya kecap lidah 2/3 ant TDN TDN Arkus faring
N. VIII. Vestibulokoklearis Reflek muntah TDN
Mendengar suara bisik Dbn Dbn Dbn
Bersuara
N. VIII. Vestibulokoklearis Tes Rinne TDN TDN
Dbn
Tes Schwabach TDN TDN Menelan
STATUS NEUROLOGIS (3)
N. XI (AKSESORIUS) Keterangan N. XII (HIPOGLOSUS) Keterangan
Memalingkan Kepala Dalam batas normal
Sikap lidah Abnormal
Sikap Bahu Dalam batas normal
Artikulasi Abnormal
Mengangkat Bahu Dalam batas normal
Trofi Otot Bahu Tidak Tremor lidah Tidak ada tremor

Menjulurkan lidah Tidak ada deviasi

Kekuatan lidah < dbn

Trofi otot lidah Dalam batas normal

Fasikulasi lidah Dalam batas normal


PEMERIKSAAN FUNGSI MOTORIK
REFLEKS PATOLOGIS

Kekuatan Otot Refleks Fisiologis Babinski + -


222/555 +2/+2
222/555 +1/+2 Chaddock - -

Oppenheim - -
Refleks Patologis Klonus
+/- -/-
+/- Gordon - -

Schaeffer - -

REFLEKS FISIOLOGIS Mendel Bachterew - -

Refleks Biceps Normal Normal Rosollimo - -


Refleks Triceps Normal Normal
Gonda - -
Refleks ulna dan radialis Normal Normal
Hofman Trommer + -
Refleks Patella Normal Normal
Refleks Achilles Normal Normal
STATUS NEUROLOGIS (5)
SENSIBILITAS Kanan Kanan
Rasa nyeri Terasa Terasa
Rasa raba Terasa Terasa
Rasa suhu Terasa Terasa
Propioseptif Terasa Terasa

Fungsi Vegetatif: BAK lancar dengan pispot, BAB belum selama perawatan
Bicara lancar dan cepat (-), pemahaman (+), kemampuan mengulangi kata-kata dan kalimat (+)
HASIL LABORATORIUM
GDS 102 60-199 Parameter Hasil Normal

Natrium 135 135-145 Value


Leukosit 5 4.0-11.0
(Na)
Kalium (K) 4.2 3.5-5.1 Eritrosit 4 4.5-6.5
Hemoglobin 13 13.0-18.0
Klorida 99 95-115
Hematokrit 39 40.0-54.0
(Cl)
MCV 88.1 76.0-98.0
Ureum 35.1 10.7-42.8
MCH 29.9 27.0-32.0
Kreatinin 0.63 0.60-1.20
MCHC 33.9 30.0-35.0

HbA1C 8.4 Normal: <5.7 Trombosit 286 150-450

Prediabetes: 5.7-6.4
Diabetes: >=6.5

LDL 87 Optimal: <100


TG 159 Normal: <150
DIAGNOSIS AKHIR

Diagnosis Klinis : Aphasia Transcortial Motor Afasia


Diagnosis Topik : defek lobus presentral dd area
wernicke
Diagnosis Etiologi : Stroke Hemorrhagic
PROGNOSIS
• Death : Dubia ad bonam
• Disease : Dubia ad bonam
• Dissability : Dubia ad bonam
• Discomfort : Dubia ad bonam
• Dissatisfaction : Dubia ad bonam
• Distutition : Dubia ad bonam
DISKUSI
AFASIA
Afasia merupakan suatu terminologi untuk mendeskripsikan
suatu gangguan dalam kemampuan seseorang untuk
menggunakan simbol (baik ucapan lisan maupun tulisan) untuk
mengkomunikasikan suatu informasi.
Wernicke-Kussmaul’s Schema
Modified Wernicke-Kussmaul-Lichtheim Schema
PEMERIKSAAN FISIK DAN DIAGNOSIS APHASIA
Take Away Message
• Komprehensi kata-kata
• Repetisi
• Penamaan
• Komprehensi Membaca
• Menuliskan kalimat
TERIMA KASIH
MOHON ASUPANNYA

Anda mungkin juga menyukai