Anda di halaman 1dari 10

OSTEOARTHRITIS GENU

BILATERAL DAN
HIPERTENSI PADA WANITA
USIA 59 TAHUN DENGAN
FAKTOR RESIKO OBESITAS
DAN KURANGNYA
Zahra
170070201011122 PENGETAHUAN TERHADAP
KESEHATAN
Pembimbing :
dr. Dewi Mustika,
M.Biomed

Penguji :
dr. Nuretha Hevy P, Dipl(FM).,M.Sc(FM),
Sp. D.L.P.
Nama Ny. Sunarsih (P)
Umur / tanggal
Identitas px lahir
Alamat
59 tahun / 17-04-1960

Jalan kebalen wetan gang 1 nomer 24


Pendidikan SD

Anamnesis
Pekerjaan Pedagang STMJ
Status perkawinan Kawin

Anamnesis: Auto-Anamnesis

Keluhan utama : Nyeri pada kedua kaki


Riwayat keluhan saat Ini
Pasien datang mengeluhkankan nyeri pada kedua lutut sejak 2 tahun yang lalu. Nyeri
muncul pada saat bangun tidur dan beraktivitas, terutama jika berdiri lama. Nyeri
pagi hari berlangsung selama kurang dari 30 menit dan jika digunakan untuk
beraktivitas, akan membaik jika digunakan beristirahat (duduk dan tiduran). Nyeri tidak
menjalar, dan terkadang lutut berbunyi “krek-krek” jika digunakan berjalan. Pasien memiliki
kebiasaan mengangkat berat dan berdiri lama karena pekerjaannya yang
membuka warung STMJ di dekat rumah. Selain itu pasien juga merasakan bahwa kakinya semakin
lama semakin membengkak tapi tidak ada keluhan sesak saat beraktifitas, “ngos-ngosan” saat
naik tangga, maupun batuk-batuk dimalam hari.
Riwayat Keluarga :
Riwayat penyakit dahulu :Sebelumnya pasien dirawat
Nama / Inisial Jenis Hub Hidup / Usia / Usia Riwayat penyakit /
diberbagai rumah sakit salah satunya panti nirmala kelam dg Px Meningg saat sebab kematian
in al meninggal
dan RKZ selama 9 bulan (keluar masuk sampai (tahun)

dinyatakan sembuh, pasien tidak ingat waktu Tn. Rahimin L Suami Hidup 63 th (-)
Tn. W (Ayah) L Ayah Meningg 79 th Hipertensi
spesifiknya) dan telah di endoskopi dan didiagnosis al
Ny. S (Ibu) P Ibu Meningg 28 th HPP
dengan ulkus gaster
al
Ny. S P kakak Hidup 61 th (-)

Riwayat Pekerjaan: Riwayat Pengobatan : Sebelumnya pasien dirawat


Pasien adalah penjual STMJ, dimana warung
STMJnya buka mulai 16.00 – 00.00. dalam diberbagai rumah sakit salah satunya panti nirmala dan
membuat STMJ pasien berdiri, pasien RKZ selama 9 bulan (keluar masuk sampai dinyatakan
mengaku jika tidak berdiri rasa STMJnya
kurang enak. Rerata sehari pasien membuat sembuh, pasien tidak ingat waktu spesifiknya) dan telah
50-60 gelas STMJ, selain berdiri saat di endoskopi dan didiagnosis dengan ulkus gaster
mebuat STMJ pasien juga harus melayani
pelanggan dengan jalan naik turun dari
trotoar. Pasien sudah berjualan selama 29
tahun. Selain pekerjaan pasien, rumah Riwayat sosial :
pasien ini harus melewati tangga Pasien tidak merasa ada masalah di keluarganya, pasien
digangnya, tangganya lumayan tinggi dan juga sangat akur dengan suaminya, pasien sangat merasa
banyak, selain itu karena saat pasien bersyukur memilki suami yang sabar, selain itu menurut
akan berjualan pasien membawa barang yang pasien tetangga pasien juga sangat baik dan tidak ada
termasuk berat saat menaiki tangga masalah. Selama ini pasien tidak pernah mengalami
tersebut.
masalah besar yang berarti dengan suami dan
lingkungannya.
Status Generalis Pemeriksaan Fisis
▫ KU : sakit sedang Status Lokalis
▫ TD : 140/80 mmHg
▫ VAS 4/10
▫ Kulit : dbn Edema – I –
▫ Kelenjar: dbn
Nyeri joint line + I +
Tes krepitasi + I +
▫ Otot : dbn
Tes valgus varus + I +
▫ Tulang : dbn Edema – I –
Tes Anterior drawer test + I –
▫ Sendi : Terdapat krepitasi pada Tes posterior drawer test – I – Nyeri joint line + I +
genu bilateral Tes krepitasi + I +
Antropometri
Tes valgus varus + I +
TB : 145 cm
BB : 88,5 kg
Tes Anterior drawer test + I –
Tes posterior drawer test – I –
IMT : 42 kg/m2
Waist- Hip ratio 1,1
  Akral Hangat √ Dingin □  
  Kanan atas Kiri atas Kanan bawah Kiri bawah
Gerakan normal normal Terbatas karena nyeri Terbatas karena nyeri

Tonus normal normal normal normal


Trof - - - -
Refleks Fisiologis +2 +2 +2 +2
Refleks Patologis - - - -
Sensibilitas dbn dbn dbn dbn
Meningeal Signs -
Diagnosis Holistik
Dx Holistik Subyektif
Aksis 1 • Persepsi: Pasien merasa sakitnya karena pola makan yang salah
• Harapan: Pasien berharap bisa menghilang rasa nyerinya, jika bisa penyakitnya bisa
sembuh
• Kekhawatiran: Pasien takut akan jika penyakitnya tidak bisa diobati atau akan memakan
biaya yang besar
• Upaya: Pasien mencoba untuk makan makanan yang lebih sehat saat pasien merasakan
nyeri pada kakinya
Aksis 2 Diagnosis klinis 1 :Osteoarthritis genu bilateral
Diagnosis Klinis 2 : Hipertensi stage I
Diagnosis Klinis 3 : obesitas grade III
Aksis 3 Obesitas
Tidak pernah olahraga sama sekali
Makan nasi, daging dan sayur dengan porsi yang besar meskipun hanya 2 kali sehari
Aksis 4 Pekerjaan : banyak berdiri dan naik turun tangga
Tingkat ekonomi rendah menjadi malas berobat dan olahraga
Lingkungan rumah yang banyak naik turun tangga
Aksis 5 much difficulity
1 Intervensi Komprehensif- patient centered
Persepsi : meluruskan persepsi pasien bahwa memang
benar sakitnya karena pola makan yang slaah tapi
selain itu juga banyak factor penyebab lain yang
lebih penting seperti tidak olahraga, naik turun
2 Diberikan terapi Natrium
diclofenac 2 x 75mg, furosemide
1x 40 mg, dan vit B Complec 1x1
tangga, dan selalu berdiri saat pekerjaan merupakan
penyebab sakit terbesarnya
Harapan : Menjelaskan pada pasien bahwa pada • Kemungkinan terdapat faktor genetik dari penyakit yang
penyakit ini pasien tidak bisa kedalam fase sembuh
3 diderita pasien untuk hipertensinya dan obesitas untuk OA
tapi bisa dihilangkan rasa nyerinya dan tidak • Edukasi  pengetahuan pola hidup dan penurunan berat badan
memperberat penyakitnya yang akan meningkatkan
kualitas hidup pasien
Kekhawatiran : menenangkan pasien bahwa dengan
• Edukasi  jika kerja jangan berdiri terus
minum obat teratur bisa menghilangkan rasa nyeri
pasien akan tetapi tidak bisa menyebuhkan pasien
dan pilihan terakhir pengobatan yang bisa membuat 4 • Edukasi untuk mencari jalan lain yang tidak
melewati tangga yang tajam untuk mencapai
lutut seperti baru adalah penggantian sendi baru kerumah
yang memakan biaya mahal, akan tetapi pada pasien
• Edukasi untuk bahayanya WC jongkok untuk OA
belum diperlukan
Upaya: meluruskan upaya pasien bahwa sudah benar
akan tetapi perlu olahraga juga dan mengurangi Memaksimalkan dan memastikan segala edukasi yang
beban ditubuh dan juga pola makan ibu yang sehat
menurut pasien bukan hanya menambahkan sayur, akan
tetapi mengurangi lemak, karbohidrat, dan menambah
5 telah diberikan tersampaikan dengan baik dan pasien
memahaminya dan juga penggunaan alat bantu untuk
serat. memudahkan pasien
ALASAN PEMBINAAN
Alasan pada pasien ini perlu dilakukan pembinaan keluarga, karena pasien merasakan nyeri dan pola
hidup pasien yang salah yang menurunkan kualitas hidup dari pasien sendiri. Sehingga perlu dilakukan
tindakan intervensi yang tepat untuk tidak memperparah kondisi penyakit pasien dan memperbaiki
kualitas hidup pasien. Saat kualitas hidup pasien meningkat karena pola hidup pasien yang sudah
benar dan juga pasien sudah tidak merasakan nyeri yang menganggu kehariannya, pasien akan merasakan
hidup yang lebih baik, lebih produktif, dan lebih menyenangkan untuk dirinya. Karena hal itu, dampak
tidak akan hanya dirasakan oleh pasien, akan tetapi dampak tersebut akan dirasakan oleh keluarganya
yang akan semakin harmanois karena tidak adanya stress ataupun yang mempersulit perkejaannya sehari-
hari. Karena dampak di keluarganya lingkungannya akan melihat dan ingin mencontoh bagaiman hal itu
bisa terjadi yang menjadi lingkungannya akan belajar dari keluarga pasien mapun dari tenaga
kesehatan sekitar bagaimana pola hidup yang sehat dan bagaimana pentingnya menjaga kesehatan.
Sedangkan untuk faktor pengetahuan anggota keluarga pasien yang masih cukup rendah, sehingga perlu
untuk dilakukan penjelasan yang baik mengenai penyakit yang dialami oleh pasien agar keluargnya juga
menegerti, jadi yang diedukasi bukan saja pasien tapi juga keluarganya untuk saling membantu dalam
mengatasi masalag pasien ini, khususnya pasien mulai dari penyebab, faktor risiko, pencegahan, dan
tatalaksana yang dengan obat maupun tanpa obat untuk pasien
Family Genogram MANDALA OF HEALTH
Family Family
APGAR SCREEM
    Sosial
2 1 0
No. Pertanyaan
  Kultura
Saya puas karena saya dapat bercerita   -
  l
kepada keluarga saat saya   v    
1 Religio
memiliki masalah √ -
. n
  Ekonomi Pasien memiliki tingkat ekonomi yang rendah
Saya puas dengan cara v 
 
keluarga bermusyawarah untuk      
2 Tingkat pengetahuan terhadap kesehatan
memecahkan masalah
. rendah
  Edukasi
  Kurangnya edukasi dari tenaga kesehatan
  Saya puas karena diberikan terkait bagaimana hidup yang sehat  

  kesempatan bertumbuh sesuai arah    
 
3 kehidupan yang saya inginkan - Pasien kurang peduli terhadap

.
  kesehatan diri, mencari pertolongan
  v Medikal
  Saya puas dengan kasih sayang
4 yang terjalin di antara keluarga
      kesehatan setelah 2 tahun nyeri

. pada kakinya
 
  v
  Saya puas dengan keluarga membagi
     
5 antara waktu pribadi dan waktu bersama

.
• Bentuk Keluarga: Nuclear family
  • Tahapan Keluarga (sesuai DUVAL) : Tahap VII :
Skor Family APGAR = 10 → Fungsi keluarga baik
( Highly Functional Family ) Middle-aged family
Dokumentasi

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai