A. BATASAN PERILAKU
Dari Aspek biologis, perilaku : suatu kegiatan atau aktivitas
organisme atau makhluk hidup yang bersangkutan.
Aktivitas manusia dikelompokkan menjadi 2 :
1. Dapat diamati orang lain (berjalan, bernyanyi, tertawa, dsb)
2. Tidak dapat diamati orang lain ( berfikir, berfantasi, dsb)
SOSIOLOGI ANTROPOLOGI
ILMU-ILMU PERILAKU
Perilaku kesehatan (health behavior)
Perilaku kesehatan (Skiner) : “respons seseorang terhadap stimulus
atau objek yang berkaitan dengan sehat-sakit, penyakit, dan faktor-
faktor yang mempengaruhi kesehatan seperti lingkungan, makanan,
minuman, dan pelayanan kesehatan.”
Perilaku kesehatan : semua aktivitas atau kegiatan seseorang
baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati.
Becker (1979), perilaku kesehatan dibedakan menjadi 3 :
1. Perilaku sehat
2. Perilaku sakit
3. Perilaku peran orang sakit
1. Perilaku Sehat (healthy behavior)
Perilaku sehat : perilaku-perilaku atau kegiatan yang
berkaitan dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan antara lain :
Makan dengan menu seimbang
Kegiatan fisik secara teratur
Tidak merokok dan minum minuman keras
Istirahat cukup
Pengendalian atau menejemen stress
Perilaku atau gaya hidup positif yang lain untuk kesehatan
2. Perilaku sakit (illness behavior)
Perilaku sakit : berkaitan dengan tindakan atau keinginan
seseorang yang sakit dan atau terkena masalah kesehatan atau
keluarganya, untuk mencari penyembuhan, atau teratasi
masalah kesehatan yang lain.
Saat orang sakit, ada perilaku yang muncul :
1. Didiamkan saja
2. Mengambil tindakan dengan melakukan pengobatan
sendiri
3. Mencari penyembuhan atau pengobatan keluar
3.Perilaku peran orang sakit (the sick
roe behavior)
Tindakan untuk memperoleh kesembuhan
Tindakan untuk mengenal atau mengetahui fasilitas kesehatan
yang tepat untuk memperoleh kesembuhan
Melakukan kewajiban sebagai pasien
Tidak melakukan sesuatu yang merugikan
Melakukan kewajiban agar tidak kambuh
C. RANAH (DOMAIN) PERILAKU
1. Pengetahuan (knowledge)
Pengetahuan : hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu
seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya
(mata, hidung, telinga, dan sebagainya)
Secara garis besar dibagi 6 tingkat pengetahuan :
1.Tahu (know)
2. Memahami (comprehemsion)
3. Aplikasi (application)
4. Analisis (analysis)
5. Sintesis (syntesis)
6. Evaluasi (evaluation)
2. Sikap (Attitude)
Sikap : respons tertutup seseotrang terhadap stimulus atau
objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan
emosi yang bersangkutan
Sikap : suatu sindrom atau kumpulan gejala dalam merespon
stimulus atau objek
Melibatkan pikiran, perasaan, perhatian, dan gejala kejiwaan
yanga lain
Newcomb
Hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan
REAKSI
STIMULUS PROSES
TERBUKA
(rangsangan) STIMULUS
(tindakan)
REAKSI TERTUTUP
Pengetahuan dan sikap
Menurut Allport (1954) sikap terdiri dari 3 komponen pokok :
1. Menerima (receiving)
2. Menanggapi (responding)
3. Menghargai (valuing)
4. Bertanggung jawab (responsible)
3. Tindakan dan Praktik (Practice)
Dibedakan menjadi 3 tingkatan menurut kualitasnya :
a. Praktik terpimpin (guided response), apabila subjek telah
melakukan sesuatu tetapi masih tergantung pada tuntutan
atau menggunalan panduan
b. Praktik secara mekanisme (mechanism), apabila subjek telah
melakukan hal secara otomatis maka disebut praktik atau
tindakan mekanis
c. Adopsi (adoption), Suatu tinndakan atau praktik yang sudah
berkembang
PERSEPSI DAN PERILAKU SAKIT
Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau
hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan
informasi dan menafsirkannya
Sensasi adalah pengalaman elementer yang segera, dan tidak
memerlukan penguraian verbal, simbolis, atau konseptual,
terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indra
Sensasi terjadi telah seseorang mengalami stimulus melalui
indra, sesuai dengan objeknya
Persepsi : bagaimana seseorang memberi arti terhadap
stimulus tersebut
A. PERSEPSI PENYAKIT DAN SAKIT
Penyakit dan sakit: kombinasi Alternatif
Penyakit
Tak Hadir Hadir/ ada
Sakit
Tak dirasakan 1 2
Dirasakan 3 4
Area 1 : Menggambarkan bahwa seseorang tidak mengandung
atau menderita penyakit dan juga tidak merasa sakit
Area 2 : Menggambarkan seseorang mendapat seranga
penyakit (secara klinis), tetapi orang itu sendiri tidak merasa
sakit atau mungkin tidak dirasakan sebagai sakit
Area 3 : Menggambarkan penyakit yang tidak hadir pada
seseorang, tetapi orang tersebut merasa sakit atau tidak enak
badan
Area 4 : menggambarkan adanya suatu fenomena yang sama
baik bagi orang yang bersangkutan dan petugas kesehatan
B. TEORI PERILAKU SAKIT
Mechanic (1988)
2 faktor :
1. Persepsi atau definis oleh individu pada suatu
situasi
2. Kemampuan individu melawan sakit
Teori ini difokuskan pada pengertian proses perilaku yang
tampak sebelum individu yang mencari pengobatan
Kelemahan teori Mechanic
Kelemahannya : bahwa meskipun teori tsb telah
mengambangkan scope perilakun sakit, termasuk individu
yang sakit, tetapi tidak mencari pengobatan, dan
mengidentifikasikan 10 faktor pengambailan keputusan dalam
proses mencari pertolongan
C. ELEMEN-ELEMEN PERILAKU SAKIT
Elemen pokok menurut Suchman dan Mechanic :
a. Content (isi)
b. Sequence (urut-urutannya)
c. Spacing (jarak)
d. Variability (variabilitas