Anda di halaman 1dari 30

KONSEP PERILAKU KESEHATAN

A. BATASAN PERILAKU
 Dari Aspek biologis, perilaku : suatu kegiatan atau aktivitas
organisme atau makhluk hidup yang bersangkutan.
 Aktivitas manusia dikelompokkan menjadi 2 :
1. Dapat diamati orang lain (berjalan, bernyanyi, tertawa, dsb)
2. Tidak dapat diamati orang lain ( berfikir, berfantasi, dsb)

Skiner (1938) perilaku manusia terjadi melalui proses :


Stimulus----Organisme----Respons / (SOR)
2 Jenis respons :
a) Respondent respons atau reflexive
b) Operant respons atau instrumental respons
Perilaku manusia dapat dikelompokkan menjadi 2 :
a) Perilaku tertutup (covert behavior)
Terjadi bila respons terhadap stimulus tsb masih belum dapat
diamati orang lain secara jelas.
Masih terbatas dalam bentuk perhatian, perasaan, persepsi,
pengetahuan dan sikap thdp stimulus yang bersangkutan

b) Perilaku terbuka (overt behavior)


Terjadi bila respons terhadap stimulus tsb sudah berupa
tindakan atau praktik ini dapat diamati orang lain dari luar
B. ILMU-ILMU DASAR PERILAKU
PSIKOLOGI

SOSIOLOGI ANTROPOLOGI

ILMU-ILMU PERILAKU
Perilaku kesehatan (health behavior)
 Perilaku kesehatan (Skiner) : “respons seseorang terhadap stimulus
atau objek yang berkaitan dengan sehat-sakit, penyakit, dan faktor-
faktor yang mempengaruhi kesehatan seperti lingkungan, makanan,
minuman, dan pelayanan kesehatan.”
 Perilaku kesehatan : semua aktivitas atau kegiatan seseorang
baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati.
 Becker (1979), perilaku kesehatan dibedakan menjadi 3 :
1. Perilaku sehat
2. Perilaku sakit
3. Perilaku peran orang sakit
1. Perilaku Sehat (healthy behavior)
 Perilaku sehat : perilaku-perilaku atau kegiatan yang
berkaitan dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan antara lain :
 Makan dengan menu seimbang
 Kegiatan fisik secara teratur
 Tidak merokok dan minum minuman keras
 Istirahat cukup
 Pengendalian atau menejemen stress
 Perilaku atau gaya hidup positif yang lain untuk kesehatan
2. Perilaku sakit (illness behavior)
 Perilaku sakit : berkaitan dengan tindakan atau keinginan
seseorang yang sakit dan atau terkena masalah kesehatan atau
keluarganya, untuk mencari penyembuhan, atau teratasi
masalah kesehatan yang lain.
 Saat orang sakit, ada perilaku yang muncul :
1. Didiamkan saja
2. Mengambil tindakan dengan melakukan pengobatan
sendiri
3. Mencari penyembuhan atau pengobatan keluar
3.Perilaku peran orang sakit (the sick
roe behavior)
 Tindakan untuk memperoleh kesembuhan
 Tindakan untuk mengenal atau mengetahui fasilitas kesehatan
yang tepat untuk memperoleh kesembuhan
 Melakukan kewajiban sebagai pasien
 Tidak melakukan sesuatu yang merugikan
 Melakukan kewajiban agar tidak kambuh
C. RANAH (DOMAIN) PERILAKU
1. Pengetahuan (knowledge)
 Pengetahuan : hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu
seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya
(mata, hidung, telinga, dan sebagainya)
 Secara garis besar dibagi 6 tingkat pengetahuan :
1.Tahu (know)
2. Memahami (comprehemsion)
3. Aplikasi (application)
4. Analisis (analysis)
5. Sintesis (syntesis)
6. Evaluasi (evaluation)
2. Sikap (Attitude)
 Sikap : respons tertutup seseotrang terhadap stimulus atau
objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan
emosi yang bersangkutan
 Sikap : suatu sindrom atau kumpulan gejala dalam merespon
stimulus atau objek
 Melibatkan pikiran, perasaan, perhatian, dan gejala kejiwaan
yanga lain
Newcomb
Hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan

REAKSI
STIMULUS PROSES
TERBUKA
(rangsangan) STIMULUS
(tindakan)

REAKSI TERTUTUP
Pengetahuan dan sikap
Menurut Allport (1954) sikap terdiri dari 3 komponen pokok :

a) Kepercayaan atau keyakinan, ide, dan konsep terhadap


objek
b) Kehidupan emosional atau evaluasi orang terhadap objek
c) Kecenderungan untuk bertindak (tend to behave)

Ketiga komponen tsb secara bersama-sama membentuk sikap


yang utuh (total attitude)
 Sikap mempunyai tingkat-tingkat berdasarkan intensitasnya, :

1. Menerima (receiving)
2. Menanggapi (responding)
3. Menghargai (valuing)
4. Bertanggung jawab (responsible)
3. Tindakan dan Praktik (Practice)
Dibedakan menjadi 3 tingkatan menurut kualitasnya :
a. Praktik terpimpin (guided response), apabila subjek telah
melakukan sesuatu tetapi masih tergantung pada tuntutan
atau menggunalan panduan
b. Praktik secara mekanisme (mechanism), apabila subjek telah
melakukan hal secara otomatis maka disebut praktik atau
tindakan mekanis
c. Adopsi (adoption), Suatu tinndakan atau praktik yang sudah
berkembang
PERSEPSI DAN PERILAKU SAKIT
 Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau
hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan
informasi dan menafsirkannya
 Sensasi adalah pengalaman elementer yang segera, dan tidak
memerlukan penguraian verbal, simbolis, atau konseptual,
terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indra
 Sensasi terjadi telah seseorang mengalami stimulus melalui
indra, sesuai dengan objeknya
 Persepsi : bagaimana seseorang memberi arti terhadap
stimulus tersebut
A. PERSEPSI PENYAKIT DAN SAKIT
Penyakit dan sakit: kombinasi Alternatif

Penyakit
Tak Hadir Hadir/ ada
Sakit

Tak dirasakan 1 2

Dirasakan 3 4
 Area 1 : Menggambarkan bahwa seseorang tidak mengandung
atau menderita penyakit dan juga tidak merasa sakit
 Area 2 : Menggambarkan seseorang mendapat seranga
penyakit (secara klinis), tetapi orang itu sendiri tidak merasa
sakit atau mungkin tidak dirasakan sebagai sakit
 Area 3 : Menggambarkan penyakit yang tidak hadir pada
seseorang, tetapi orang tersebut merasa sakit atau tidak enak
badan
 Area 4 : menggambarkan adanya suatu fenomena yang sama
baik bagi orang yang bersangkutan dan petugas kesehatan
B. TEORI PERILAKU SAKIT
 Mechanic (1988)
2 faktor :
1. Persepsi atau definis oleh individu pada suatu
situasi
2. Kemampuan individu melawan sakit
Teori ini difokuskan pada pengertian proses perilaku yang
tampak sebelum individu yang mencari pengobatan
Kelemahan teori Mechanic
Kelemahannya : bahwa meskipun teori tsb telah
mengambangkan scope perilakun sakit, termasuk individu
yang sakit, tetapi tidak mencari pengobatan, dan
mengidentifikasikan 10 faktor pengambailan keputusan dalam
proses mencari pertolongan
C. ELEMEN-ELEMEN PERILAKU SAKIT
 Elemen pokok menurut Suchman dan Mechanic :
a. Content (isi)
b. Sequence (urut-urutannya)
c. Spacing (jarak)
d. Variability (variabilitas

 Dari 4 elemen tsb, berguna untuk analisis perilaku sakit :


a. Shoping
b. Fragmentation
c. Procastination
d. Self medication
e. Discontinuity
 Tahap-tahap pembuatan keputusan :

a. Tahap pengalaman atau pengenalan gejala


b. Tahap asumsi peranan sakit
c. Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan
d. Tahap ketergantungan pasien
e. Tahap pemulihan atau rehabilitasi
D. PERSEPSI KESEHATAN DAN
PENYAKIT
 Menurut Twoddle, apa yang dirasakan sehat bagi seseorang
bisa saja tidak dirasakan sehat bagi orang lain, karena adanya
perbedaan persepsi
a) Berbicara kesehatan ada 2 hal yang berbeda, yakni
kesehatan normal dengan kesehatan sempurna. Kesehatan
sempurma mencakup juga kesehatam mental dan sosial
b) Definisi kesehatan dilihat dari sudut mental dan socsial
lebih khas daripada bila dilihat dari sudut biologis semata-
mata
c) Penyakit adalah hadirnya ketidaksempurnaan baik, fisik,
mental, maupun social seseorang
E. PERANAN ORANG SAKIT
 Peranan baru orang sakit (pasien) harus mendapat pengakuan
dan dukungan dari anggota masyarakat dan anggota keluarga
yang sehat secara wajar.
 Orang sakit sebagai masyarakat atau keluarga akan
mengakibatkan perubahan-perubahan posisi dan peranan-
peranannya
 Ada 2 hal yang saling berkaitan, yaitu hak dan kewajiban.
 Demikian juga peranan orang sakit (pasien) akan menyangkut
masalah hak dan kewaiban pasien tsb sebagai masyarakat
F. HAK-HAK ORANG SAKIT
 Hak utama : bebas dari segala tanggung jawab sosial yang
normal
 Hak tidak melakukan pekerjaan sehari-hari yang biasa dia
lakukan
 Hak untuk tidak memasuki posisi sosial
 Kepada siapa hak tsb dituntut ?
sebagai anggota keluarga hak tsb dapat dituntutnya kepada
anggota keluarga yang lain
G. KEWAJIBAN ORANG SAKIT
 Pertama, orang yang sedang sakit mempunyai kewajiban
untuk sembuh dari penyakitnya
 Kedua, mencari pengakuan, nasihat-nasihat, dan kerja sama
dengan para ahli yang ada di masyarakat
Contoh : cuti atau izin tidak masuk
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai