Dasar-dasar

Elektrokardiografi
Oleh : dr. Nur Hidayat, SpPD

Karanganyar, 9 Februari 2011

 Pendahuluan
 Elektrokardiografi : representasi
aktivitas listrik jantung yang direkam
oleh elektroda pada permukaan
tubuh dalam bentuk grafik.
 Elektrokardiograf : alat perekam
 Elektrokardiogram : hasil
perekamannya
 Tujuan : mampu merekam, mampu
membaca
Anatomi Jantung
Lapisan Otot Jantung
P Wave
PR Interval
QRS Complex
QRS Complex
ST Segment
Gelombang T
 Merekam EKG
 Lead ekstremitas : (RA), (LA), (RL),
(LL). Hanya dengan 4 elektroda akan
menghasilkan 6 lead, yaitu :
 Standard Leads : I, II, III
 Augmented Leads : aVR, aVL, aVF
Lead ekstremitas
Lead dada standar
EKG 15 Lead
Menghitung Denyut Jantung
Heart Rate
Heart rate ireguler
 Irama Sinus Normal
Normal Sinus Rhythm
Bradikardi
Sinus Takhikardi (STC)
Aritmia Sinus
Sinus Arrest
Blok sino-atrial
 Aritmia Atrial
 Gelombang P berbeda dengan
gelombang P sinus
 Durasi QRS komplek normal
Wandering atrial pacemaker (WAP)
Multifocal atrial tachicardi (MAT)
Takhikardi atrial multifokal
Premature atrial contraction
(PAC)
Atrial tachycardia
Supraventricular tachycardia
(SVT)
Paroxysmal SVT
Atial Flutter
Atrial Fibrillation
Wolf-Parkinson-White (WPW)
syndrome
 Aritmia Junctional
 SA node dan atria tidak menjalankan
fungsinya sebagai pacemaker normal
 Terjadi junctional escape rhythm
Junctional Rhythm
Accelerated junctional Rhythm
Junctional Tachycardia
Junctional Escape Beats
Premature Junctional
Contraction
 Aritmia Ventrikuler
 QRS komplek > 0,1 detik
 Gelombang P tidak ada, atau kalau
ada tidak ada hubungan yang
konsisten dengan QRS komplek
Idioventricular Rhythm
Accelerated Idioventricular
Rhythm
Premature ventricular contraction (PVC)
Ventricular Extra Systole (VES)
Ventricular Tachycardia (VT) :
monomorphic
Ventricular Tachycardia (VT) :
polymorphic
Torsade De Pointes
Ventricular Fibrillation
Pulseless Electrical Activity
(PEA)
Asystole
 Blok Atrio-Ventrikuler
 AV Block derajat satu
 AV Block derajat dua
 AV Block derajat tiga
A-V Blok derajat satu
AV Block Derajat Dua
Derajat Dua
AV Blok derajat III
Bundle Branch Block
Rigth Bundle Branch Block
(RBBB)
Left Bundle Branch Block
 Axis Elektrik Jantung
 Jumlah total dari arus listrik yang
dihasilkan oleh ventrikel selama
depolarisasi
 Anlisis terhadap axis dapat
membantu menentukan lokasi dan
perluasan jejas di jantung, spt LVH,
BBB, atau perubahan posisi jantung
(krn ascites, hamil)
 Bisa dihitung dg menjumlahkan QRS
komplek di lead I dan AVF
Axis
Ischemia, Injury, Infark
ST Elevasi
Penyebab Primer terjadinya ST
Elevasi
Penyebab Primer ST Depresi
Anterior Miocardial Infarction
(AMI Anterior)
Inferior Miocardial Infarction
Lateral MI
Septal MI
Posterior MI
Posterior MI
Pembesaran atrium Kanan
Pembesaran Ventrikel Kanan
(RVH)
Pembesaran Atrium Kiri
Pembesaran Ventrikel Kiri (LVH)
 Petunjuk praktis membaca EKG
 Pastikan identitas pasien, waktu dan tanggal
pengambilan
 Pastikan kalibrasi / kecepatan dan amplitudo
perekaman sesuai
 Tentukan irama
 Hitung Heart Rate (HR)
 Aksis
 Zona transisi/ progresi R
 Periksa morfologi (P QRS T)
 Periksa apakah ada iskemik/ infark sesuai
anatomi
 Periksa apakah ada kelainan bentuk/ morfologi